3 hari setelah acara lamaran itu, sekarang semua karyawan aldo sudah mengetahui jika bos nya ini akan menikah dengan ashel, salah satu karyawan nya juga.
berita itu tersebar dengan cepat meluas keluar kantor, berita itu juga sudah sampai di kalangan para pebisnis, karena perusahaan aldo banyak menaungi perusahaan perusahaan lain.
zee yg mendengar kabar itu pun semakin geram, ia langsung menelpon seseorang
"hallo"
"....."
"kapan kamu akan menemui nya ?"
"....."
"cepetan sebelum terlambat"
zee menutup panggilan itu, lalu ia tersenyum licik.
.
.
.
.
semakin hari para pegawai mulai memperlakukan ashel dengan sopan karena sebentar lagi ashel akan menjadi nyonya nya mereka.ashel merasa risih dan tidak nyaman mendapatkan perlakuan yg terlalu berlebihan itu. tapi mau bagaimana lagi orang dia mau nikah sama CEO.
sejak hari lamaran itu, ashel jadi lebih sering mengobrol dengan indah, dia menanyakan banyak hal tentang bagaimana kehidupan setelah menikah dan bagaimana cara menjadi istri yg baik.
indah dengan segala pengetahuan nya dengan senang hati memberikan nasihat dan wejangan pada ashel, terutama bagaimana cara nya melayani suami agar puas.
.
.
.
.
pukul 3 sore, aldo tengah berkutat dengan laptop diruangan nya. tiba tiba Hp nya berdering menunjukan sang ibu yg menelpon.aldo menjawab panggilan itu, mata aldo memerah menahan emosi ketika mendapat kabar sesuatu dari ibu nya yg menyuruh nya untuk segera pulang.
aldo menutup telpon itu, ia bersiap untuk segera pulang dan tergesa gesa berjalan keluar dari kantor. amarah nya sudah tidak bisa ditahan.
ashel yg melihat itu pun merasa ada yg aneh, ada apa dengan calon suami nya itu. kenapa jam segini udah pulang ? dia tidak sempat bertanya
.
.
.
.
aldo sudah sampai dirumah nya, ia membuka pintu dengan kencang dan berjalan cepat ke sofa, ia sudah bersiap ingin menampar seseorang yg ada di sofa itu namun andy menahan nya"sabar nak, tahan emosi kamu" andy berdiri menahan aldo
"minggir pih, dia kurang ajar" -aldo
"aldo..aldo.. sebentar sayang tahan emosi kamu" ellie ikut menenangkan
aldo menatap tajam seorang wanita yg menunduk sedang duduk dikursi itu.
"apa maksud lo ?" bentak aldo
"do duduk dulu, biar aku jelasin semua nya" ucap wanita itu pelan
aldo tetap berdiri penuh emosi. andy memaksa aldo untuk duduk, akhir nya aldo pun ikut duduk bersama kedua orang tua nya dihadapan wanita itu.
"cepet ngomong" aldo masih membentak
"do aku hamil" ucap wanita itu memberanikan diri menatap wajah menyeramkan aldo ketika emosi
"apa urusan nya sama gua BRENGSEK"
"syutttt sabar nak" ellie mengusap bahu anak nya
"janin yg ada diperut aku ini anak kamu do, anak kita"
"stop omong kosong lo itu" -aldo
"do aku punya bukti nya" wanita itu mencoba menjelaskan
wanita itu mengeluarkan test pack dari tas nya yg menunjukan dua garis biru yg artinya positif hamil.
"lo pikir gua bodoh ? lo bisa aja kan tidur sama siapa aja terus ngaku ngaku itu anak gua, udah gila lo" -aldo
"engga do, ini beneran anak kamu"
wanita itu pun mengeluarkan Hp nya, lalu memperlihatkan foto dirinya yg hanya memakai bra sambil memeluk aldo yg telanjang disuatu kamar.
"ini bukti nya do, aku sengaja foto karena aku takut kamu gak bakal tanggung jawab"
mata aldo terbelalak melihat foto itu, dia terkejut melihat fakta kalau yg difoto itu memang benar diri nya.
"engga engga, ini editan, jangan bodohin gua" aldo masih coba menyangkal
"do aku tanya, waktu kamu di amerika kamu pernah pergi ke club sama temen temen kamu kan ?" tanya wanita itu.
aldo semakin kaget "lo tau dari mana ? lo ngikutin gua hah ?"
"engga do. waktu itu aku juga lagi di club yg sama kaya kamu, aku lagi liburan disana"
sekarang aldo terdiam mencerna perkataan yg mulai masuk akal dari wanita ini
"di club itu kamu ngeliat aku terus nyuruh aku buat gabung dimeja kamu, disitu kamu udah mabuk berat do, terus kamu nyuruh aku buat ikut ke kamar. aku sempet nolak tapi kamu maksa aku, bahkan kamu nampar pipi aku waktu aku coba berontak. aku nangis waktu kamu akhir nya bisa nidurin aku di kamar itu, kamu perkosa aku do."
"lo jangan ngarang cerita yah" ucap aldo terlihat panik, sebenar nya dia juga takut karena waktu itu dia tidak sadar.
"bukti nya udah kuat do, kamu gabisa ngelak lagi. aldo, aku cuma minta kamu buat tanggung jawab. sebelum nya aku udah ikhlasin kamu sama orang lain, tapi kali ini gabisa soal nya ada bayi ini, bayi kamu, bayi kita" ucap wanita itu mengelus perut nya yg masih terlihat rata.
aldo sudah tidak bisa berpikir dengan jernih, pikiran nya sangat kacau sekali
"berapa usia kandungan itu ?" tanya andy mulai bicara setelah sejak tadi hanya diam menyimak.
"6 minggu semenjak aku telat datang bulan om" wanita itu menatap andy
"kita tunggu sampai 8 minggu, kita akan lakukan test DNA" -andy
"loh om gak percaya sama janin ini ? ini darah daging aldo om"
"hanya memastikan saja kalau itu benar anak aldo atau bukan" -andy
wanita itu terdiam, raut wajah nya sedikit panik.
"kenapa diam ? kamu takut ?" kini ellie yg bersuara
"engga tante aku yakin ini anak aldo" wanita ini masih kekeuh dengan ucapan nya
dari tadi aldo hanya menunduk, dia benar benar kacau. wajah nya sangat pucat sekali.
"sekarang kamu bisa pergi dari rumah ini, kita akan menemui mu lagi setelah usia kandungan itu 8 minggu. dan ingat, jangan coba coba menyebarkan berita itu karena itu belum tentu anak aldo" -andy
"tapi om aku belum selesai bicara sama aldo"
"saya gak mau kasar sama kamu, cepat pergi dari sini" ucap andy mulai kesal
"tapi omm..."
"pergi sekarang marsha" ucap aldo memotong omongan wanita itu lalu menatap nya tajam.
wanita yg dipanggil marsha itu pun menangis, dengan berat hati dia meninggalkan rumah itu.
JENGJENGJENG.... wanita itu adalah marsha, mantan nya aldo. hari ini dia datang kerumah aldo untuk meminta pertanggung jawaban pada aldo atas kehamilan nya, benar marsha hamil dan dia mengaku itu anak aldo.
masih ingat kejadian di club waktu aldo masih di amerika ? ternyata diam diam marsha mengikuti aldo ketika aldo terbang ke amerika untuk menemui orang tua nya.
marsha anak orang kaya, dia bisa dengan mudah mendapatkan informasi jika aldo sedang pergi ke amerika.
dia juga dengan mudah bisa melacak keberadaan aldo di amerika. marsha mulai memanfaatkan kesempatan ketika aldo akan pergi ke suatu club.
dan wanita yg menjebak aldo di club itu adalah marsha. dia bersama kedua pengawal nya sudah bersiap ketika aldo mulai masuk club itu.
marsha mengawasi aldo dari jauh sampai ketika aldo mulai kehilangan kesadaran nya dia dan pengawal nya membawa aldo ke kamar yg sudah disiapkan.
marsha memang sudah menyiapkan rencana nya dengan matang. dengan kekayaan nya dia bisa melakukan semua itu dengan mudah.
tapi marsha telah melakukan satu kesalahan yg cukup fatal, dia belum menyadari nya. dan tentang kandungan itu, apa benar itu anak nya aldo ? hanya waktu yg bisa menjawab.
.
.
.
.
ciahh gajadi kawin do do
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Crush
Romancemenceritakan seorang wanita bernama ashel yang baru saja diterima di sebuah perusahaan, tanpa di ketahui ternyata CEO dari perusahaan tersebut adalah kakak kelas idaman nya dulu di SMA. seperti apa kisah ashel selanjut nya ? ikutin terus yah cerita...