PART 26

1K 80 0
                                    

tok..tok..tok.. seorang laki laki mengetuk pintu salah satu rumah yg ada di komplek itu

"nak zee ?" ucap anin membuka pintu rumah

"hallo tante" ucap zee menyalami tangan anin

"ayo silahkan masuk dulu" ucap anin mempersilahkan masuk

"iya tante" ucap zee sopan

mereka berdua masuk kedalam rumah dan duduk dikursi ruang tamu

"kamu apa kabar nak ?" ucap anin kembali memulai obrolan

"alhamdulillah kabar aku baik tante, tante sendiri gimana kabar nya"-zee

"tante juga baik baik aja nak, terakhir kamu kesini beberapa tahun lalu waktu kamu sama ashel masih kuliah yah ?" ucap anin

"hehe iya tante. emm..ashel nya ada tante ?" tanya zee

anin sedikit heran

"ashel sudah lama gak tinggal disini nak, semenjak dia kerja dia tinggal di apartemen deket kantor nya, emang ashel gak bilang ?" ucap anin menjelaskan

zee yg mendengar itu pun sedikit kaget

"ohh gituu..kemaren kita ketemu di kantor nya ashel tante, tapi gak ngobrol banyak, padahal aku udah ngechat ashel bilang mau main ke rumah" ucap zee

"oalahhh, kamu gatau alamat apartemen nya ashel ?" tanya anin

"gatau tante, nanti biar saya tanyain aja sama ashel nya" ucap zee

akhir nya malam itu zee hanya bertemu anin dirumah nya, padahal niat dia ingin bertemu ashel, dia sengaja tidak mengabari ashel terlebih dahulu.
.
.
.
.
sementara di apartemen, aldo dan ashel baru saja menyelesaikan makan malam bareng dengan menu makan favorit aldo, apalagi kalau bukan mie nyemek buatan ashel.

aldo yg dulu nya sangat menjaga pola makan sehat tiba tiba berubah jadi pemakan segala nya setelah bertemu ashel.

kini mereka sedang bersantai di sofa ruang tengah

"sayang" ucap aldo menatap ashel

"iya kenapa kak ?"

"ada yg mau aku omongin sama kamu, tentang mantan aku" ucap aldo serius

wajah ashel seketika berubah mendengar itu, tadi dia sedang scroll media sosial namun sekarang perhatian nya fokus pada aldo

"nama nya marsha, kemarin lusa dia dateng ke rumah aku dan kemarin pagi dia datang ke kantor juga pengen ketemu aku" ucap aldo

tiba tiba ashel teringat kejadian ketika chika adu mulut dengan seorang wanita didepan kantor kemarin, ternyata wanita itu mantan nya aldo.

ashel masih diam mendengarkan berusaha mengontrol emosi nya "oke terus ?"

"dia ngajak aku ketemu tap.."

"gak boleh" ucap ashel cepat memotong pembicaraan aldo. raut wajah nya sudah dipenuhi dengan rasa cemburu

aldo menghembuskan nafas pelan "sayang dengerin aku dulu.."

"besok malem aku bakal temuin dia dan aku pengen kamu ikut juga" ucap aldo

"aku pengen dia tau kalo aku udah punya kamu, biar dia gak ngejar ngejar aku lagi, kamu mau kan ketemu dia ?" tanya aldo menatap lekat mata ashel

setelah beberapa kali aldo berpikir, akhir nya dia harus tegas pada perasaan nya sendiri dan memutuskan kalau sekarang dia sudah mencintai ashel, dia ingin benar benar melupakan marsha selama nya.

"gak ada istilah 'orang lama pemenang nya' shel, aku udah yakin sama pilihan aku, aku memilih kamu, aku cinta sama kamu" ucap aldo lembut pada ashel

"kamu mau kan temenin aku buat ketemu dia ?" lanjut nya

entah sejak kapan mata ashel sudah berkaca kaca mendengar penjelasan aldo. akhir nya ketakutan nya selama ini telah hilang, ketakutan jika aldo akan kembali lagi pada mantan nya.

ashel langsung menghamburkan tubuh nya dan langsung memeluk aldo erat, ashel terisak dipelukan aldo

"makasih kakk.." ucap ashel pelan

"makasih karena udah milih aku, aku cinta sama kamu, aku gamau kehilangan kamu" ucap ashel sesenggukan

aldo membalas pelukan itu tak kalah erat, beberapa saat kemudian aldo melepaskan pelukan itu.

"kamu mau kan ?" tanya aldo sekali lagi

"iya aku mau" ucap ashel lembut

aldo menyeka sisa air mata ashel lalu mereka berdua kembali berpelukan, saling menyalurkan rasa cinta dari kedua nya. mereka berdua saling bersyukur karena telah memiliki satu sama lain.

"semoga pilihan aku tepat" ucap aldo dalam hati
.
.
.
.
sementara itu disalah satu rumah yg tak kalah mewah dari rumah aldo ada seorang wanita yg sedang memainkan laptop nya.

pingg.. Hp wanita itu berbunyi menandakan ada pesan masuk. wanita itu beranjak untuk mengambil hp nya yg ada diatas kasur

"besok malam, di taman biasa kita dulu" isi pesan tersebut

wanita itu langsung tersenyum bahagia mendapat pesan tersebut.

yaps.. wanita ini adalah marsha dan yg mengechat nya barusan adalah aldo yg mengajak dia ketemuan.

"akhir nya do" ucap marsha bergumam

"aku janji bakal jelasin kesalah pahaman kita selama ini, aku yakin kamu bakal kembali lagi sama aku do" lanjut nya
.
.
.
.
keesokan hari nya, hari sabtu, dimana weekend telah dimulai. ada beberapa orang yg memanfaatkan weekend ini untuk bermain dan menghabiskan waktu dengan orang orang tersayang, ada juga yg memilih untuk rebahan mengistirahatkan tubuh nya karena telah bekerja penuh dihari hari sebelum nya.

seperti ashel sekarang yg tengah rebahan dikasur nya, semenjak bangun dia tidak beranjak dari kasur itu karena terlalu mager, bahkan dia belum mandi walau pun jam sudah menunjukan pukul 10 pagi.

ping.. Hp ashel berbunyi notif pesan masuk

"shel kemarin aku ke rumah ketemu mommy" isi pesan itu, rupanya dari zee

"kok ngedadak sih ? kan aku udah bilang nanti aja bareng sama aku kalo mau ketemu mommy" -ashel

"hehe aku gatau shel kalo kamu udah gak tinggal dirumah. tadi nya aku mau surprisein kamu" -zee

"hadeh ada ada aja kamu" -ashel

"shel aku boleh minta alamat apart kamu ?" -zee

"buat apa ?" -ashel

"ya biar aku bisa main ke apart kamu lah" -zee

ashel sedikit berpikir membaca pesan itu, apa dia harus ngasih alamat apart nya pada zee ?

"yaudah kasih aja deh, lagian gue udah kenal lama sama zee" ashel bergumam

"apartemen menteng, Lt. 20 no. 416 Jl. cikini, Jakarta" -ashel

"oke makasih ya shel" -zee

belum sempat ashel membalas, pesan zee kembali masuk

"nanti malem kamu ada acara ? aku mau ngajak kamu jalan" -zee

"duh sorry yah zee, malam ini aku udah ada janji, lain kali aja yah ?" balas ashel jujur

"oh yaudah kalo gitu, bye shel" -zee

ashel hanya membaca pesan itu tidak berniat untuk membalas nya. ashel mencari kontak aldo lalu menelpon nya, entah kenapa akhir akhir ini dia merasa selalu kangen sama pacar nya itu padahal baru semalam ketemu.

My Boss My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang