Hari ini Salsa merasa happy sekali karena Bara kekasihnya akan datang ke jakarta untuk menemuinya setelah sekian lamanya mereka tidak bertemu.
Tapi Salsa tidak bisa menjemput Bara di bandara karena dia masih ada kelas di siang hari. Sekitar pukul satu siang Bara mengabari kalau dia sudah tiba di Jakarta dan sedang check in di salah satu hotel.
Sekarang sudah pukul setengah tiga sore kelas Salsa sudah dibubarkan oleh dosennya dia berniat untuk langsung bergegas pulang, hari ini Salsa datang ke kampus dengan mengendarai motor matic nya, dia ingin pulang terlebih dahulu untuk berganti pakaian. Saat Salsa keluar kelas seseorang mengejutkannya.
"DUARRRR!!!".
"Eh anjing, astagfirullah". Salsa langsung menutup mulutnya dan memelototi orang yang mengagetkannya itu.
Kedua tersangka itu tertawa puas karena bisa mengerjai Salsa. Ya siapa lagi kalau bukan Lian dan Aro.
"Ngagetin aja lu berdua dasar anak setan". Ucap Salsa sambil menarik rambut kedua orang tersebut. Keduanya meringis kesakitan.
"Aduh aduh iya ampun ampun bos". Sahut Aro sambil mengatupkan tangannya.
"Iya iya ampun Sal sshhhh". Lian tak kalah kesakitannya dia memegang tangan Salsa yang masih menjambak rambutnya. Sekalian modus dikit
"Lu berdua ngapain sih disini"
"Mau ngajakin jenguk Bila". Jawab Aro
"Hah?". Jawab Salsa dengan ekspresi bingung
"Lu gatau Bila sakit?". Kali ini Lian yang menyahut. Salsa menggeleng.
"Wah parah". Ucap Aro
"Parah banget lu ga setia kawan". Lian tak mau kalah
"Gua beneran ga tau anjir, dari kapan?"
"Baru hari ini Salsaaaaa kan kemarin masih ikut kumpul sama kita". Jawab Aro berusaha sabar.
"Makanya lu kalo punya hp itu di pake jangan cuma buat pajangan doang, si Bila udah ngabarin di grup tadi pagi makanya baca grup". Ucap Lian
"Oh gua gatau, ini sekarang banget? Dia di rumah sakit apa di rumah?"
"Iya sekarang, tadi sih kata nyokapnya di rumah sakit". Jawab Aro
"Wih akrab banget nih gua liat-liat". Ledek Salsa
"Bukan gitu tadi gua telepon si Bila tapi yang angkat nyokapnya".
Lian dan Salsa mengangguk dengan wajah meledek dan itu terlihat menyebalkan di mata Aro tapi juga membuat Aro Salting.
"Idih salting si bangke". Celetuk Lian
"Ga ada ya, udah ini kita berangkat aja yuk mending yuk". Ucap Aro berusaha mengalihkan
"Eh ini gua minta maaf banget ya serius gua maaf banget ini, gua ga bisa kalo sekarang tapi nanti gua nyusul deh"
"Yah elah ga asik lu". Aro sedikit kesal
"Serius gua ada urusan dulu tapi nanti gua jenguk kok tenang aja".
"Urusan apa?". Tanya Lian
"Kepo lu".
"Yaudah gua sama Lian duluan, lu kalo ada waktu langsung jengukin si Bila jangan sampai lupa sama teman lu"
"Siap bos".
Salsa berjalan ke arah parkiran lalu mengendarai motornya pulang ke rumah.
"Assalamualaikum". Salsa nyelonong masuk ke dalam rumahnya karena melihat pintu depan terbuka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Terlambat
FanfictionCinta datang terlambat atau perasaan yang tidak disadari? Tidak ada yang benar-benar terlambat selagi mau mencoba berhenti jadi pengecut and let's make a move