Dahmo berjalan bersama menuju kelas mereka dan kini tidak ada lagi rasa canggung yang dirasakan Momo setelah pernyataan dahyun semalam padanya. Ia belajar untuk menerima keputusan dahyun walaupun berat tapi ia akan berusaha untuk merelakan dahyun.
"Inget Hyun,,ujian kelulusan udah di depan mata..jangan main game terus atau nanti bunda Lo marahin Lo lagi.." ucap Momo yang sudah paham dengan kebiasaan dahyun
"Ya mo,,gue meskipun suka main game tapi otak gue encer.."
"Loh Hyun..itu bukannya nona Mina ya?" Mata dahyun menangkap gadis yang dicarinya semalam
"Mo Lo duluan,,gue ada urusan bentar!" Titah dahyun ia berlari mengejar Mina
"Oke deh.."
Dahyun meraih tangan Mina membuat Mina terkejut dan refleks menghempas tangan dahyun.
"Lo gak papa kan? Lo gak balas pesan gue semalam? Gue khawatir sama Lo min.." ucap dahyun cemas
Mina tersenyum tipis " gue gak papa Hyun,,chaeng cuman bawa gue pulang ke rumah.." kata mina ia tidak mungkin jujur pada dahyun setelah apa yang terjadi kemarin
" Min..ada yang mau gue omongin sama Lo..bisa minta waktu Lo sebentar?" Pinta dahyun dan Mina mengangguk setuju
Dahyun pun menggandeng Mina menuju sebuah taman yang ada di sekolah tersebut.
Sesampainya di taman dahyun dan Mina duduk di sebuah bangku,dahyun tidak tau apakah ini benar apa tidak yang pasti dahyun terus menerus memikirkan gadis di depannya ini selama belakangan hari ini..mungkinkah dia telah jatuh cinta pada Mina?
"Lo mau ngomong apa Hyun? Lebih baik Lo cepet ngomong gue gak mau sampai chaeng tau.." ucap Mina gelisah dengan mata yang berkeliaran ke sekitar taman tersebut
" Gue gak tau apa yang terjadi sama gue min.."
Mina menaikan alisnya bingung " maksud Lo?"
Dahyun menarik nafas panjangnya sebelum ia menggenggam kedua tangan Mina dan menatap kedua manik mata gadis di depannya.
"Maaf karena gue sempat nolak Lo di awal,,sekarang gue akan balas perasaan Lo min,, Lo mau kan jadi pacar gue?"
"Terlambat Hyun..maaf.."
Dahyun memperhatikan raut wajah Mina yang hendak menangis ia langsung menarik Mina kedalam pelukannya seraya mengelus pucuk kepala gadis itu lembut.
"Apa gue salah ngomong min?" Tanya dahyun pelan
Mina menggeleng ia semakin memeluk dahyun erat dan air mata yang ia tahan akhirnya keluar dengan mudahnya.
"Hei Lo nangis? Kenapa? Kalau Lo gak mau gak papa..gue gak akan maksa Lo min.." ucap dahyun menenangkan Mina
"Hiks...kenapa Lo baru membalas perasaan gue sekarang?" Tanya Mina dengan air mata yang masih mengucur dari matanya
"Gue baru sadar..kalau gue emang suka sama Lo.." jawab dahyun dengan senyuman tulus di wajahnya
Mina kembali memeluk dahyun erat dan dahyun pun membalas pelukan Mina masih dengan mengelus kepala Mina.
Pelukan terlepas dan Mina menarik dasi dahyun guna mempertemukan kedua bibir mereka,,dahyun tampak terkejut namun dia anggap Mina menerimanya ia pun membalas ciuman Mina.
Mina memejamkan matanya pikirannya kacau di satu sisi ia bahagia namun di satu sisi ia hancur karena kehilangan apa yang ia jaga selama ini.
"Cuph"
Dahyun mengelus bibir Mina dan memeluk Mina
"Itu artinya kita-"Tiba-tiba Mina bangun dari duduknya membuat dahyun kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STTT...ADA CEGAN‼️‼️
Romance" Bun kenapa dahyun kaya gini sih?" " karena bunda ngidam oppa-oppa gangnam waktu hamil kamu nak,," Kim dahyun gadis berwajah ganda berumur 18 tahun dibuat pusing oleh orang-orang disekitarnya yang sibuk menyatakan perasan padanya,,padahal mereka...