☀️ CS-43 💐💐 ☀️

175 30 6
                                    

Pesta pernikahan jeongyeon dan Momo berjalan dengan lancar,, keduanya kini resmi menjadi kekasih seumur hidup. Tampak para Keluarga dari kedua pengantin tersenyum bahagia melihat Jeongyeon dan momo yang berjalan di atas red carpet menyapa para tamu undangan yang datang,, pernikahan keduanya diadakan secara private sama seperti yang dilakukan oleh michaeng dengan alasan agar tidak menimbulkan gosip di media.

"Selamat ya kak akhirnya setelah 6 tahun bermuara juga ke pernikahan.." ucap chaeyoung selaku adik kandung dari Jeongyeon

"Thanks.."

"Selamat ya mo..Lo mau Nerima Kakak ipar gue dengan kelebihan yang dia punya.." mina memeluk Momo

"Iya min...oh ya sepupu Lo kok gak kelihatan?" Tanya Momo yang sadar jika ia tidak melihat batang hidung sana

"Dia bilang agak telat kesini soalnya ada urusan mendadak.."

"Tunggu sana kesini bareng dahyun kan?"

Michaeng berpandangan mereka sudah lama tidak bertemu dengan dahyun semenjak malam pesta pernikahan mereka,, Mina yang merasakan jantungnya berdebar karena bagaimanapun dahyun masih mempunyai tempat di hatinya walaupun ia telah memiliki seorang putra dari chaeyoung.

"Min?" Panggil chaeyoung mendapati istrinya melamun

"Eh iya?, kenapa?"

"Are you okey?" Chaeng terlihat khawatir pada Mina

Mina menggeleng cepat" gak..mana Changmin?"

"Ada Sama papa.."Chaeyoung menunjuk putranya yang sedang berjalan bersama papanya menyalami para koleganya.

"Itu mereka datang!" Momo tersenyum lebar melihat Saida yang datang

Saida sempat menganggukkan kepalanya pada para tamu yang kebetulan adalah para koleganya juga dan saat berjabat tangan dengan tuan Yoo dahyun kembali teringat saat pria tua ini menginjak-injak harga dirinya di hadapan publik.

"Lama tidak bertemu tuan Yoo.." sapa dahyun ramah

"Apakah anda teman kedua mempelai atau kolega saya?" Tanya tuan Yoo

"Teman mempelai dan..." Dahyun sedikit mencondongkan tubuhnya  agar dekat dengan tuan Yoo " gadis yang pernah anda permalukan.."

Tuan Yoo terkejut ia mencoba mengingat dan ia langsung teringat siapa gadis yang sedang berjabat tangan dengannya sekarang.

"A-anda nona Kim?" Gagap tuan Yoo

Dahyun mengangguk seraya tersenyum " saya permisi dulu.."

Sana yang memperhatikan tuan Yoo dan dahyun pun heran ada apa sebenarnya dengan tuan Yoo dan dahyun,, mengapa setelah dahyun berbisik tuan Yoo langsung pucat dan mendadak menjadi ketakutan melihat dahyun.

"Kamu ngomong apa sama tuan Yoo Kim?" Tanya sana

"Nothing,,hanya mengingatkan kalau resleting celananya turun.." jawab dahyun asal

"Ish serius!" Sana mencubit perut dahyun membuat dahyun meringis kesakitan

"Jangan kasar sayang,,kalau kasar di ranjang aja ok?"

"Mesum!" Kesal sana ia pun berjalan lebih dulu dari dahyun

Dahyun tertawa melihat sana yang kesal ia tau sebenernya sana ingin tau apa yang ia bisikan pada tuan Yoo,,tapi lebih baik tidak perlu karena itu bukanlah hal yang sama sekali harus di bicarakan.

" Dari mana aja Lo San..." Omel Momo

"Sorry mo,,tadi ada kegiatan sedikit.." ucap sama beralasan padahal dirinya kelelahan digempur dahyun semalam

STTT...ADA CEGAN‼️‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang