STTT...ADA CEGAN‼️‼️

☀️ CS-33 ☀️

Kejadian semalam membuat dahyun belajar untuk menjadi orang yang lebih hati-hati lagi kedepannya di saat situasi sedang buruk sekalipun.setelah mendapatkan pengobatan dahyun memutuskan untuk tetap tinggal bersama bundanya apapun yang terjadi namun tentu saja akan ada ocehan yang panjangnya melebihi sungai Nil namun dahyun akan tetap mendengarnya dengan sepenuh hati dan cinta karena bunda adalah segalanya untuk dahyun.

"Ngerti kan kenapa bunda gak suka kamu cari tau tentang ayah kamu?" Tanya jihyo seraya melihat dahyun yang sedang melihat album foto keluarganya untuk pertama kalinya

Dahyun menghela nafasnya dan menutup album tersebut,, kepalanya mendongak melihat langit-langit kamarnya " iya dahyun tau dahyun gak seharusnya nekat Bun,,tapi kenapa bunda gak pernah cerita sedikitpun kalau ayah itu dibunuh bukan karena kecelakaan?"

Jihyo menyeka air matanya yang hampir turun membasahi wajahnya " karena bunda gak mau kamu sampai memiliki dendam pada keluarga ayahmu,,sampai kapanpun gen keluarga Kim akan terus mengalir dalam tubuh kamu nak..ayah memang meninggal di tangan Taehyung saat ia sedang dalam perjalanan pulang dari rapat direksi perusahaan.."

"Bunda pernah bilang kalau orang yang berbohong akan selamanya berbohong demi membenarkan situasi yang sebenarnya tidak pernah terjadi.." ucap dahyun sendu

Jihyo lantas duduk dan menarik dahyun untuk memeluknya " bunda gak bohong sayang..memang itulah yang bunda tau dari tuan Mario.. karena saat itu tuan Mario lah yang melakukan olah TKP..dan tuan Mario menemukan sebuah botol kecil berisikan racun.."

"Lantas apa yang buat bajingan itu bunuh ayah Bun? Apa ayah punya kesalahan besar sama dia?" Tanya dahyun

"Ayah adalah seorang pria yang baik yang pernah bunda kenal,,dia adalah ayah yang hebat untuk dahyun..dan kenapa Taehyung melakukan itu karena dia merupakan adik tiri ayah.. dan dia ingin memiliki seluruh kekayaan keluarga Kim.." jawab jihyo

"Tinggal kasih aja kenapa harus ada drama gini si? Apa susahnya ya Bun?"

Jihyo terkekeh " gak semudah yang kamu bilang sayang,,ayah Daniel telah mewariskan seluruh kekayaannya padamu nak,,pada putri istimewanya yaitu Kim dahyun.."

"Dahyun Bun?" Tanya dahyun memastikan ucapan bundanya

"Iya kamu,, karena saat bunda hamil ayahmu sempat berbicara di depan keluarganya dan keluarga bunda,, kalau anak yang sedang dikandung oleh bunda adalah pewaris sah keluarga Kim dan tidak ada yang bisa mengambilnya kecuali jika anak yang dikandung bunda itu tiada.. dan saat Kamu lahir ayah sempat tidak menerima keistimewaan yang kamu punya namun saat itu tuan park mencoba berbicara dengan ayah dan ayah pun mau menerimamu,, kami sangatlah bahagia melihat tumbuh kembangmu hingga saat kamu genap berusia satu tahun..ayah meninggal dunia dan saat itulah Taehyung mulai berulah,, dia menghasut seluruh orang yang berada di pihak ayah agar mau berpihak padanya bahkan kakek dan nenekmu juga ikut membenci bunda dan kamu,,bunda kira tuan park adalah sosok yang bisa menggantikan peran ayah Daniel namun nyatanya dialah yang menjadi pembantu Taehyung untuk mensabotase mesin mobil.." jelas jihyo panjang lebar

"Terus kita harus gimana sekarang Bun? Dahyun gak tau harus apa sekarang?"

"Sekarang kamu hanya perlu pulih terlebih dahulu setelah itu barulah memikirkan apa yang harus kamu lakukan kedepannya,,jangan khawatir ada bunda nak.."

"Iya Bun,,maaf sempat buat bunda jantungan.."

Jihyo mengelus kepala dahyun lembut " its okey nak.. asalkan kamu tetap berada di sisi bunda,,bunda gak punya siapapun lagi kecuali kamu.."

Dahyun mengangguk ia paham seperti apa beratnya bunda sebagai anak yatim piatu dan anak tunggal di keluarganya dan sekarang bunda juga seorang single parents yang harus menjadi ayah dan bunda sekaligus.