☀️ CS-39 ☀️

147 22 2
                                    

Dahyun terus menerus melirik jam tangannya karena sudah hampir 1 jam ia menunggu sana yang sedang make up,, rencananya dahyun akan membawa sana untuk bertemu seseorang yang menjadi bagian penting dari hidupnya siapa lagi kalau bukan bundanya park jihyo.

"Gila..cewe emang lama ya kalau soal siap-siap mau pergi?  Gue gak segitunya tuh..oh ya lupa gue kan berbatang.." oceh dahyun sembari melihat ke arah pintu kamar sana.

Dahyun sempat melihat pekerjaan yang belum ia kerjakan di tabletnya lalu ia juga sudah bolak-balik ke toilet dan sana masih belum keluar juga.

"Ini udah terlalu lama...dia lagi apa sih?!" Kesal dahyun

Dahyun meraih gagang pintu dan membuka pintu itu agak kasar terlihat sana masih berdiri di depan cermin besar dan terlihat juga beberapa baju di ranjangnya yang pasti sudah di uji coba oleh sana.

Hug...

" Eh? Kamu kok masuk?" Tanya sana yang sadar saat dahyun memeluknya dari belakang

"Kamu kelamaan San..udah siap kan?" Dahyun mendusel manja di punggung sana

Sana tersenyum kecil " sebentar lagi ya.."

Jangan pernah percaya jika wanita berkata sebentar lagi karena itu pasti akan lama.. dahyun pun terpaksa menunggu lagi.

A few minutes later..

"Ayo sayang.." sana menghampiri dahyun yang sudah siap di sofa

"Finally!!"  Sana terkekeh mendengar suara dahyun yang sedikit frustasi menunggunya make up

Dahyun membukakan pintu mobil untuk kekasihnya dan tak lupa ia juga menutup pintunya lalu barulah ia masuk kedalam mobil.

"Kamu belum cerita alasan kamu menghilang selama 8 tahun dari aku.." ucap sana di perjalanan

"Nanti aku pasti ceritain ya sayangku.. sekarang kita fokus untuk bertemu sama bunda.."

"Bunda suka gak ya sama aku? Aku takut dia gak mau Nerima aku..secara aku ini anak dari orang yang pernah rendahin kamu sama bunda.."

"Jangan khawatir sayang..aku yakin bunda mau terima kamu.. mungkin agak kaget sedikit nanti tapi aku yakin dia mau kok.."

"Semoga aja.."

Dahyun mengelus kepala sana dengan tangan yang masih menyetir " yang penting itukan kamu bukan masa lalu.."

"Iya tau..tapi tetep aja..aku masih gak enak.."

Mendengar ucapan sana dahyun mempunyai pikiran jahil.

" Kamu mau gak aku buat enak?" Tanya dahyun

"Maksud kamu..?" Sana menatap dahyun

Dahyun tersenyum lalu melihat mata dan turun ke bawah membuat sana langsung paham.

"Mesum!"

"HAHAHAHHA..gak sayang..aku gak kaya gitu kok..salah siapa kamu pakai baju kurang bahan gini..harus banget ya bahu kamu di ekspos gitu..? Di mansion ada pekerja cowo kamu mau diliatin gitu?" Cecar dahyun

"Aku mana tau sih..aku bingung mau pakai apa.." omel sana

" Oke sayang..nanti turun pakai jas aku!" Peringat dahyun

"Iya sayang..." Sana tersenyum di akhir kalimatnya ia baru tau sisi lain dari dahyun

Tak terasa mobil dahyun sudah sampai di mansion,,sana meneguk salivanya sendiri saat melihat betapa megahnya mansion milik dahyun.

"I-ini tempat tinggal kamu?" Gagap sana

"Bukan ini tempat tinggal bunda..aku masih di apartemen.." ucap dahyun yang sedang melepas seat beltnya.

STTT...ADA CEGAN‼️‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang