BAB 3

7K 198 2
                                    

Jangan lupa tekan vote sebelum baca

Walaupun tantangan yang dia lakukan gagal total, Agnes tetap berbaik hati membantu Ruby untuk bisa mendapatkan pekerjaan di MFood, di mana Paman Agnes bekerja. Jika masuk lewat jalur orang dalam memang selalu cepat, beberapa hari setelah Agnes meminta tolong pamannya, Ruby langsung di kabarkan bisa masuk bekerja.

Tidak sia-sia pengorbanan Ruby di bar waktu itu, walaupun tubuhnya harus gemetar hebat, walaupun harus merelakan bibirnya di jamah oleh Chris. Hasilnya cukup memuaskan, mulai hari ini dirinya bukan lagi pengangguran, dia memiliki pekerjaan. Dengan begitu, Ruby tidak akan menjadi beban lagi bagi Agnes dan Elsa yang sudah lama menampung Ruby, membiayai segala kebutuhan Ruby.

Ruby melangkahkan kakinya memasuki area kantor MFood, menatap gedung tinggi yang menjulang itu. Matanya berbinar, tidak menyangka akan bekerja di MFood, perusahaan makanan yang terkenal di pasaran, semua produknya mengisi supermarket-supermarket besar. Bahkan, di televisi, MFood menjadi pusat perbincangan, banyak produk keluaran mereka yang di promosikan oleh artis-artis ternama.

Ruby tidak terlalu mencari tahu mengenai MFood, hanya membaca sekilas di internet sebagai bahan baginya selama bekerja di sini. Mulai hari ini, dia karyawan MFood, jadi dia harus tahu mengenai perusahaan tempatnya bekerja. Walaupun hanya sebagai pekerja di gudang, tetap saja Ruby bagian dari MFood.

Ruby kembali melanjutkan langkah kakinya, dia tidak memasuki gedung utama MFood, melainkan menuju ke arah belakang gedung tinggi itu. Gudang di mana dirinya akan bekerja berada di bagian belakang, sesuai dengan apa yang di beritahu oleh Agnes tadi pagi.

Ruby berhenti sejenak, menatap ke arah pintu gudang, di depannya ada beberapa mobil besar yang terparkir. Ada sekitar 5 orang yang memakai baju seragam berwarna biru terang tengah mengangkat kardus berisi makanan-makanan yang akan mereka kirimkan ke supermarket. Sistem di sini, MFood akan memasok produk makanan mereknya secara rutin ke supermarket yang sudah bekerja sama.

Seperti informasi dari Agnes, tugas Ruby di bagian gudang hanya mengontrol stok barang yang datang dari pabrik pembuatan, sekaligus mengecek setiap barang yang keluar. Pekerjaannya tidak terlalu berat, tapi akan sering lembur mengingat ada pengiriman barang yang dilakukan pada malam hari. Bagi Ruby, itu tidak masalah asalkan dia bisa bekerja.

Ruby semakin berjalan mendekati gudang, dan ketika mencapai pintu gudang, langkahnya di cegat oleh seorang laki-laki yang sedari tadi memantau barang yang di masukkan ke dalam mobil oleh pekerja.

“Kau tidak di izinkan masuk jika bukan bagian dari pegawai di sini,” ucap laki-laki itu, memperhatikan Ruby yang tidak memakai baju pegawai gudang, serta wajahnya yang baru dia lihat.

Ruby menatap ke arah baju laki-laki itu, tepatnya di bagian dada laki-laki itu, tertulis nama Daffa. “Aku ingin bertemu dengan Pak Burhan, dia kepala gudang di sini.”

Memang, Agnes mengatakan untuk menemui pamannya saja di gudang MFood. Beliau yang akan menjelaskan nantinya lebih jelas mengenai pekerjaan dan posisi apa yang akan Ruby tempati di sana.

Oh, My Boss!! (Sudah Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang