BAB 34

2K 82 2
                                    


Additional part 33 sudah ada di Karyakarsa

Link : https://karyakarsa.com/rinlaif/oh-my-boss-additional-part-33

Hanya 5K untuk 2100+ kata

Spicy🌶️🌶️

Spicy🌶️🌶️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Agnes berdecak-decak heran mendengarkan cerita Elsa yang tidur dengan Irfan, teman Chris. Elsa belum menceritakannya kepada Agnes saat sampai apartemen, dia menunggu Ruby terlebih dulu. Rasanya ada yang kurang jika tidak ada Ruby. Sesampainya Ruby di apartemen, barulah mereka membahasnya.

“Aku tidak menyangka kau tertarik dengan laki-laki seperti dia, Elsa.” Agnes tampak bergidik ngeri membayangkan Irfan yang katanya bergaya nyentrik itu.

“Irfan tidak seburuk itu, hanya pakaiannya saja yang sedikit berlebihan,” bela Ruby. Menurutnya, Irfan hanya perlu sedikit mengubah penampilannya, dan dengan begitu dia akan digilai oleh perempuan. Wajah laki-laki itu tampan, tidak ada yang salah, penampilannya saja yang membuatnya terlihat aneh.

Elsa mengangguk-angguk, menyetujui ucapan Ruby. “Aku setuju dengan Ruby. Dia harusnya bertemu dengan perempuan yang tepat, yang bisa mengubah penampilannya.”

“Kenapa tidak kau saja?”

Elsa mendelik kesal ke arah Agnes. “Dan perempuan yang tepat itu bukan aku tentunya. Tolong di garis bawahi yang bagian itu agar kau tidak salah paham.”

Agnes menatap ke arah Ruby yang duduk di lantai bersama dengan Elsa, kedua temannya itu sedang memakan kacang panggang yang tadi Agnes beli saat ke minimarket. Sementara Agnes, dia duduk di sofa, tidak ikut makan kacang karena alergi dengan kacang. Agnes berbaik hati membeli kacang hanya untuk di makan oleh kedua temannya.

“Kau semalaman bersama Chris?” Agnes bertanya kepada Ruby.

“Iya, dia menginap di rumah Chris,” jawab Elsa, mewakili Ruby. “Ruby kita sudah sangat nakal, Agnes. Aku mendengar dia mendesah di kamar bersama Chris.”

Oh, My Boss!! (Sudah Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang