Salah masuk novel

06 - Iblis

Jam 06:00~

Bi Inah menyibakkan gorden kamar

Flora mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya silau yang masuk dari jendela kamar.
"Bi semalam yang bawa aku ke kamar siapa?"

"Loh bawa non ke kamar?. Memangnya non flora semalam ketiduran di ruang tamu?, Kayaknya den Alvano non. Kemarin bi Inah disuruh cepet pulang sama si den vano"

What?! Alvano?!. Cowo gila itu belum puas mengusik hidup flora ternyata.

Flora menghela nafas, ini pasti scane Alvano yang sengaja membuat alerginya kambuh. Dirinya mengusap wajah, jika seperti ini bukankan novel akan tetap berjalan sesuai alur walaupun alurnya sudah berantakan? Ah flora sudah sangat bingung sekarang, apalagi di tambah ingatannya tentang dunia asli mulai memudar begitupun ingatan tentang alur novel.

"Oh yaudah bi, ohya lain kali kalo aku mau makan, makanannya jangan langsung dimasak bi. Nanti pas aku mau makan aja, gapapa kok aku nunggu"

"Ohiya non, siap"

Setelah itu flora beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap ke sekolah

Flora menggerai rambut panjangnya, terakhir dia mengoleskan lipbalm rasa dan harum strawberry pada bibirnya
"Cantik banget sih flora ini" pujinya pada diri sendiri

"Bi roti aku di taruh di tempat bekal aja, aku masih kenyang"

"Iya non"

Flora memasukkan tempat bekal tersebut ke dalam tasnya dan keluar rumah

"Ayo pak berangkat" hari ini flora sedang tidak mood memakai motor, rambutnya bisa berantakkan

Tepat pukul 07:05 flora sudah sampai di sekolah, Flora turun dari mobil. Sekolah sudah ramai.

Flora berjalan menuju kelasnya, tak lupa menyapa beberapa murid yang di kenalnya, sesampainya di kelas dia mendudukkan diri di kursi

"Ini alur udah melenceng banget pasti, tapi harusnya beberapa hal tetap akan terjadi kayak flora yang bunuh diri dan Alvano dengan sifat baj*ngannya, sekolah juga pasti udah pada tau kalo gue, Oliv sama Alvano sahabatan. Justru bakalan jadi aneh sekarang karna gue udah ngga barengan lagi sama mereka, orang tua tubuh ini juga udah ngga ada. Perusahaan lagi di pegang sama om Bryan, dan bakal gue pegang saat dirasa udah cukup siap, huh ribetnya hidup. Walaupunkaya, masih aja ribetnya minta ampun, untuk sekarang gue harus fokus aja dulu batalin pertunangan, toh uang juga masih ngalir terus hehe"

Flora menopang dagu tenggelam dalam pikirannya sendiri sampai tiba-tiba terkaget karena sodoran tangan di depannya

"Hai flo! Kenalin nama gue Joy, murid pindahan dari SMA Nusa Bhakti" Sapa salah satu murid cewe yang berpenampilan tomboy, rambutnya di potong model Pixie, lengan bajunya pendek dan memakai celana bukannya rok.

"Eh halo" flora membalas uluran tangan itu

"Kursi samping Lo kosong kan?, gue duduk disini ya" tanpa menunggu persetujuan flora, Joy sudah duduk dikursi itu

"Kursi lain aj.." Flora menelan kembali ucapannya, Joy tipe orang yang sat set sat set ternyata.

"Ohya gue denger-denger Lo kemarin habis mukulin anak orang ya? Katanya sampe bebak belur. beritanya udah nyebar sampe di sekolah lama gue, katanya tiga murid terluka parah karena dipukuli, gue kira mereka dibully ternyata dipukul sama satu orang, dan pas gue denger berita aslinya ternyata yang pukulin satu orang cewek dan itu elo"

Flora meringis malu, sial dari beberapa judul berita kenapa justru itu yang menjadi judulnya

"Ah iya, itu juga ada sebabnya kok"