Sepulang dari minimarket, flora mengeluarkan isi belanjaannya. membawa beberapa ke dalam kamar dan sisanya dia simpan ke dalam lemari di dapur
"G*la!... aktor di dunia sini ternyata ganteng-ganteng juga, malah kek patung dewa Yunani njir, tapi anak-anak di sekolah gue juga ganteng sih, minus banyakan otak ngeres" Gadis itu nampak menonton serial drama dari TV di kamarnya
Setelah serial selesai flora beranjak merapikan dan membersihkan kamarnya kemudian tidur. karena besok dia harus bangun pagi lagi untuk bersekolah.
06:40
Tring...Kring...
Sedari tadi Jam weaker terus berbunyi di atas nakas.Flora mengerjap, menoleh kesamping, matanya terbuka sempurna. Sial dia telat!
Bergegas dia membersihkan diri, setelahnya menyambar roti Selai yang tersedia di meja makan. hari ini dia akan mengendarai motor sport almarhum ayahnya saja ke sekolah agar lebih cepat sampai.
07:20
Flora sampai di depan gerbang sekolah, tapi gerbangnya sudah tutup.Flora turun dari motornya, melepas helm dan berjalan mendekati gerbang
"Pak,tolong bukain pintunya dong, Saya cuma telat 5 menit aja kok. Janji ngga bakal telat lagi" melas flora."Waduh neng flora ternyata. aduh maaf neng, bapak ngga bisa. Nanti di marahin sama guru-guru, gaji bapak bakalan di potong nanti. Neng tunggu aja, nanti kalo anak-anak OSIS udah datang baru bapak bukain"
"Pliss banget pak, Kalo nungguin anak OSIS datang nanti keburu di hukum. ayo dong pak, sekali Aja"
"Maaf ya neng, bapak ngga bisa, neng tunggu aja diluar, ngga lama kok itu"nampaknya satpam sekolah juga keukeuh dengan pendiriannya
Akhirnya flora menyerah, dia memakai kembali helmnya dan menunggu di atas motor.
15 menit berlalu, sepertinya siswa lain sudah memasuki kelas masing-masing.
Terlihat anggota OSIS berjalan menyusuri kawasan sekolah guna mengecek kondisi agar tidak ada siswa yang berniat bolos dan juga memberi sanksi pada para pelanggar.
"Sial banget sih. Masa cuma gue sendiri yang telat!. Malah anak OSIS lama banget datangnya, udah mulai panas nih!" Flora misuh-misuh di tempatnya, Sampai dia melihat cowok bertubuh tinggi dengan kacamata bulat, yang membuatnya nampak seperti kutu buku.
Flora menatap sengit cowok yang tengah berbincang dengan pak satpam. Tak lama kemudian pintu gerbang terbuka. Flora menjalankan motornya tapi langsung berhenti saat cowok itu menghalangi jalan.
"Dorong motor lo, dari sini sampai parkiran" perintah cowok berkacamata itu
Flora baru ingin membantah tapi tak jadi saat cowok itu dengan tiba-tiba mencabut kunci motornya.
Flora dengan susah payah mendorong motor sportnya, hei! Walaupun tubuhnya cukup ideal untuk ukuran seorang cewek, tapi jika di suruh mendorong motor sport yang Segede gaban ya susah!.
Dengan nafas yang terengah-engah serta Keringat yang bercucuran di dahinya, akhirnya flora sampai di parkiran. Disana cowok yang tadi, menunggu dengan tangan terlipat di dada.
"Lama banget, kek siput Lo"
Flora menatap sengit, dia melihat ke arah name tag cowok itu disana tertulis Darren dan dibawah namanya ada tulisan KETUA OSIS
Oh Darren si g*y ternyata, batin flora. Dalam novel Darren cukup menjadi hot issue karena dari awal hingga akhir novel dia hanya muncul di beberapa adegan dan tidak pernah menjalin hubungan dengan cewek
"Lo tau peraturan di sekolah?, salah satunya yang lambat harus mendapat sanksi. Sekarang lo bersihin toilet pria di lantai 3, gue kasih waktu sampe jam pelajaran ke 2 dan kalo ngga selesai bakal gue tambah hukumannya" setelah itu Darren berlalu meninggalkan flora di parkiran
"G*la, bau pandan anjir!" flora mulai membersihkan toilet tersebut, pertama-tama flora mengelap cermin, kemudian lanjut menyiram setiap kloset dan tempat buang air kecil. untung saja WC itu tidak terlalu kotor jadi tidak perlu di sikat. kini dia beralih mengambil pel lantai, Setelah ini harusnya hukumannya sudah selesai.
Flora bersenandung kecil sembari mengepel lantai dan akhirnya selesai.
Flora mengumpulkan alat bersih-bersih dan ingin menaruhnya di ruang alat kebersihan.
Flora membuka pintu ruangan tersebut, tampak ruangan hampir sepenuhnya gelap karena bohlam lampu mati yang belum di ganti, hanya cahaya matahari yang lewat melalui lubang jendela seukuran wajah orang dewasa menjadi penerang diruangan itu.
flora menaruh kembali alat yang digunakannya tadi pada tempatnya semula.
"Fyuh, Akhirnya selesai. waktunya balik ke kelas!"
Ceklek... Ceklek....
"Loh kok ngga bisa kebuka!, tolong bukain pintunya!, siapapun diluar tolong bukain pintunya woy!"
double sial sekarang dirinya terkunci diruang alat kebersihanFlora berteriak sekuat tenaga sambil memutar-mutar gagang pintu dan mencoba mendobrak pintu, tapi usahanya tidak membuahkan hasil.
Flora bersandar pada pintu, ia sudah kehabisan tenaga, lehernya juga sudah sakit sedari tadi terus berteriak.
"Ngga bakalan ada yang denger, ruangan ini kedap suara"
Flora menjadi waspada. suara siapa tadi?, Bukannya hanya dia yang ada di ruangan ini?, Dan tadi itu jelas suara cowok
"Siapa?"
Tak ada jawaban
"Gue salah denger kali ya?"
Flora mengedikkan bahu, memejamkan matanya
"Sial banget hari ini, udah telat, di suruh ini itu sama si g*y, sekarang kekunci di ruang kebersihan" keluh flora
"Emang bener-bener cewe g*ia!"
Flora membuka matanya
"Siapa sih?!, Lu kalo berani maju sini, biar gue tonjok muka Lo sampe bonyok" flora memasang ancang-ancang mencoba melihat sekelilingnya, tapi karena kurangnya pencahayaan dan juga sepertinya hari beranjak sore jadi ruangan tampak lebih gelap dari sebelumnya.
Sampai pada akhirnya flora melihat siluet cowok tinggi berjalan menuju ke arahnya
Tunggu, Sepertinya flora kenal dengan orang itu.
"Loh Darren!?. Ngapain Lo disini?, Lo ngintilin gue?!"
Darren berhenti di depan flora, Dahinya mengerut
"Sorry Ngga minat, gue tadi cuma mastiin Lo kerjain hukumannya atau engga, jadi gue periksa alat kebersihan di ruangan ini, tau-taunya gue kekunci" jawabnyaFlora mendongak menatap wajah daren.
"ganteng banget nih anak, tapi dianya suka sesama batang. sangat di sayangkan" batin floraDarren memerhatikan ekspresi flora yang nampak melamun menatap wajahnya. Membungkukkan sedikit wajahnya, Darren berbicara tepat di depan wajah flora.
"Sekarang gue mau tanya, atas dasar apa lo bilang kalo gue g*y?, Hm?"Flora yang tersadar dari lamunannya langsung menjaga jarak aman
"Eh, engga kok, lo nya aja kali yang salah denger"Darren menegakkan kembali tubuhnya nampak menyeringai kecil menatap cewek di depannya
"Lo benar-benar belum percaya ternyata. mau pembuktian?" Tanya Darren semakin merapatkan tubuh mereka.
"E..eh ngga usah, gue beneran percaya kok. Hehehe lu tambah serem kalo gini Dar" flora sampai terbata-bata menjawabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Salah masuk novel
FantasiIblis jahanam!. Gue kan mintanya transmigrasi ke novel romance biasa! bukan novel dark romance! Warning ⚠️ 21+ (dewasa)🔥 Tahap revisi Start : 1 September 2024 Finish : - High ranked # 1 - dark # 1 - tuan muda # 1 - kepribadian ganda # 2 - romance...