Salah masuk novel!

14 - Si cerdik & Si licik

Gemma dengan tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan
"Iya bos, ada apa?"

"Kenapa CCTV nya error?, apa kau memasang CCTV murahan?!. Dasar bodoh!" Sentak Darren pada gemma yang baru memasuki ruangan.

"Tidak bos, itu CCTV terbaik dari perusahaan IT, saya bisa jamin kualitasnya" elak Gemma. Dirinya yakin itu adalah barang premium yang pastinya dibeli dengan harga fantastis.

"Lalu mengapa ini bisa error?!. Bisa kau jelaskan?!"
Darren memutar laptop menghadap pada Gemma.

Gemma bisa melihat layar itu menampilkan warna hitam dengan tulisan error di tengah.

"Saya rasa ada yang sengaja menyabotase CCTV nya" gemma yakin ada orang yang mencoba merusak sistem CCTV, entah apa tujuannya.

"Sial. Segera perbaiki!"

Darren memutar kursi kerjanya menghadap dinding kaca di belakangnya yang menampilkan pemandangan kota dari lantai 10.

Ingin bermain-main huh?. Senyum cowok itu melebar seiring dengan pikirannya yang sibuk menerka siapa dalang dibalik rusaknya sistem CCTV di kamar flora

~o0o~

Setelah orang bayaran itu mengkonfirmasi bahwa sistem CCTV sudah disabotase, dengan cepat flos mengambil alat pendeteksi kamera dan menggunakannya.

Flora mengarahkan alat itu ke segala penjuru ruangan dari sudut ke sudut hingga alat itu berbunyi dengan nyaring pertanda adanya kamera terdeteksi.

Flora mendekati salah satu boneka buaya yang duduk di atas rak dinding. Menarik kursi, flora meneliti dengan seksama bone yang tampak normal jika dilihat sekilas tapi jika diperhatikan dengan seksama terdapat kamera tersembunyi di mata boneka yang sepertinya sengaja di lubangi untuk menaruh kamera kecil di dalamnya.

Flora mengeram marah, merasa di lecehkan karena orang itu pasti sudah melihat segala aktivitasnya dalam kamar. Tak akan flora ampuni orang itu.

Flora tidak melakukan apapun pada kamera itu dia hanya memastikan letak kamera agar nanti bisa dia musnahkan bersama dengan si bejat itu.

Flora turun dari kursi, mengembalikan pada tempatnya semula. Sekarang saatnya menjalankan rencana kedua, dia menaruh boneka mirip manusia di ranjang dan menutupnya dengan selimut seakan-akan boneka yang tidur itu adalah Flora, membuka pintu balkon dan mematikan lampu kamar.

Gadis itu kini makan malam dengan santai di meja ruang tamu sembari menonton kartun tom and Jerry.

"Ah udah jam 11 ya?, hahaha pasti orang itu uring-uringan kameranya error terus"

sebelumnya dia memerintahkan orang bawah untuk menyabotase sistem CCTV sampai jam 12 malam, setelah itu mengembalikan seperti semula.

Flora bangkit membawa piring kotornya ke wastafel untuk di cuci. Otaknya terus memikirkan rencana penyiksaan yang cocok untuk orang itu.

Flora masuk ke kolong ranjang bersembunyi disana,membawa pisau buah yang ukurannya sedang sehingga tidak terlalu ribet saat digunakan.

Tepat pukul 12:00 kamera CCTV kembali normal, menampilkan kamar flora dengan pintu balkon yang sengaja dibuka.

Punggungnya pegal, Flora mengintip jam dinding, sudah 1 jam lebih ternyata dia disana dengan posisi tak nyaman.
"Sabar flora, orang sabar duitnya tambah banyak" ucap flora ngelantur, mencoba menyemangati diri.