Traces of shadows

276 26 17
                                    

Sarina dan Satya duduk di ruang kerja yang minim cahaya, dikelilingi oleh layar komputer, peta, dan berkas intelijen. Setelah berhari-hari menyelidiki, mereka akhirnya mendapatkan informasi yang bisa jadi kunci untuk menangkap sosok misterius yang dikenal sebagai 'X'. Lampu meja memantulkan kilauan peta yang penuh dengan catatan transaksi dan foto-foto berwarna-warni yang saling terhubung

"Ini dia", kata Sarina dengan mata berbinar, membuka berkas yang baru mereka terima dari informan di luar negeri. Ia menata berkas tersebut di atas meja, menampilkan sebuah laporan yang penuh dengan angka-angka dan nama-nama perusahaan

Satya, yang masih duduk di depan layar komputer, memeriksa data transaksi yang tercatat dengan cermat, "Ada banyak transaksi di sini. Tapi lihat deh", katanya, menunjuk ke bagian layar yang memuat data transaksi yang tidak biasa, "Ada satu perusahaan yang selalu muncul di setiap pola pergerakan uang"

Sarina mendekat ke layar dan memperhatikan data yang ditunjukkan oleh Satya, "'Alfa Global Ventures'. Nama ini muncul berkali-kali dalam transaksi yang berhubungan dengan Andika dan jaringan lainnya."

Satya mengangguk sambil mengetik lebih cepat, "Perusahaan ini selalu muncul di negara-negara dengan keuangan lemah—lokasi strategis untuk mencuci uang"

"Kalau kita bisa menghubungkan perusahaan ini langsung ke X, kita mungkin bisa membuka seluruh jaringan operasinya", ujar Sarina dengan penuh semangat.

Namun, Satya terlihat ragu, "Tapi X sangat berhati-hati. Gue lihat cuma ada nama-nama bodong yang dipinjam untuk tanda tangan perjanjian"

Sarina menatap data dengan fokus yang mendalam, mencoba menemukan pola yang tersembunyi

"Bentar, Sat" katanya, matanya menyala, "Ada satu transaksi besar yang berbeda dari yang lain. Ini terjadi baru-baru ini, jumlahnya jauh lebih besar dari transaksi biasanya"

Satya memeriksa kembali data tersebut. "Buset, pembelian properti sampai 300 trilyun? Mau ngapain dia? Bikin istana?"

Sarina tersenyum tipis, mendengar celotehan Satya, "Karena ini mungkin satu-satunya kesalahan yang X buat. Transaksi ini dilakukan melalui bank yang memiliki persyaratan pelaporan yang lebih ketat. Kalau kita bisa mendapatkan laporan aktivitas mencurigakan dari bank itu, kita bisa mengidentifikasi siapa di balik transaksi ini"

Satya, yang mulai terlihat lebih bersemangat, berkata, "Kita perlu menghubungi agen kita di Eropa untuk mendapatkan akses ke laporan tersebut. Kalau beruntung, kita bisa menemukan identitas X atau setidaknya mengarah ke salah satu asetnya yang tidak bisa dia sembunyikan"

Sarina segera mengangkat ponselnya, menghubungi kontak mereka di Eropa. Sementara itu, Satya terus menyelidiki jalur keuangan lainnya di komputer, bekerja cepat untuk memastikan tidak ada informasi yang terlewatkan

"Gue urus yang ini," kata Sarina saat berbicara dengan agen di Eropa. "Lo coba telusuri jalur keuangan lainnya. X mungkin berpikir dia tak terkalahkan, tapi setiap orang memiliki kelemahan. Kita cuma perlu menemukan miliknya"

Satya mengetik dengan cepat, menyadari bahwa setiap detik berharga, "Kalau kita berhasil memecahkan ini, X tidak akan bisa bersembunyi lagi. Ini mungkin satu-satunya kesempatan kita untuk menjatuhkannya"

Dengan setiap langkah yang diambil, Sarina dan Satya semakin dekat untuk mengungkap siapa sebenarnya X. Di balik bayangan dan kerumitan jaringan kriminal yang rumit, mereka tahu bahwa keberhasilan misi ini akan membawa keadilan dan menghentikan pengusaha misterius yang telah lama bersembunyi

Tak lama setelah itu, mereka mendapatkan kabar buruk. Saat mereka merencanakan operasi penangkapan berdasarkan informasi terbaru, X menghilang dari jejaknya. Semua koneksi dan transaksi terakhir yang mereka lacak ternyata hanya bagian dari strategi untuk menutupi jejaknya. Properti yang mereka incar telah kosong, dan semua catatan serta bukti yang bisa mengaitkan X dengan kejahatan telah dihapus

Target 'X'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang