Bab 5 Aku Tidak Ingin Menjadi Temanmu

587 92 6
                                    

Kita adalah teman lama, bukan kah kembali menjadi teman tidak sulit?

+++++++

"Aku harap kamu hari ini tidak sibuk, aku benar-benar ingin mengundang kamu datang untuk makan siang hari ini."

Dongjun terjebak, lingkungan sekolah sudah sepi, semua rekannya juga sudah pulang ke rumah mereka masing-masing, Dongjun tidak punya seorangpun yang bisa menyelamatkannya saat ini.

"Bibi, sepertinya ini kurang baik."

"Apanya yang kurang baik? Apa kamu takut kamu akan bertemu Dingzhi?"

"Tidak, bukan begitu."

"Kamu jangan khawatir, dia sudah punya rumahnya sendiri, dia tidak akan datang ke rumah ku."

Di hadapkan pada niat besar Nyonya Ye untuk mengajak dia makan siang di rumah, Dongjun tidak punya apa-apa lagi untuk menolak. Lagipula jika dia terus menolak dia takut Nyonya Ye menganggap dia masih belum bisa melepaskan masalah di masa lalu.

"Baiklah..."

"Itu bagus, ayo kita pergi!"

Dongjun belum selesai bicara tapi Nyonya Ye sudah lebih dulu menarik tangannya dan mengajak dia pergi menuju mobilnya.

"Nenek, apa Guru Baili akan makan siang dengan kita hari ini?"

"Iya, bagaimana menurut mu?"

"Itu bagus! Guru Baili, ayo masuk!"

Anshi segera membuka lebar sisi pintu mobil  tempat dia duduk, beberapa hari lalu Anshi sudah mendengar neneknya mengajak Dongjun untuk makan siang, namun gurunya itu selalu menolak, dan hari ini gurunya itu akhirnya bersedia, Anshi merasa senang untuk neneknya.

"Guru, karna kamu sudah datang ke rumah kami, bagaimana kalau kamu memberi aku sedikit les privat?"

"Apa? les privat?" Dongjun tertawa mendengar permintaan Anshi untuk les privat, darimana anak ini tau kata les privat?

"Guru sudah mengajarimu di sekolah, apa itu belum cukup?"

"Aku masih punya beberapa yang belum aku mengerti."

Berfikir tentang itu, Dongjun tidak bisa langsung menolak apalagi saat ini dia berada di bawah tatapan Nyonya Ye yang tampak antusias.

"Dongjun, kalau begitu tinggallah sampai makan malam!"

"Ha?" Dongjun terkejut, apa-apaan ini, sebelumnya itu hanya makan siang, kenapa tiba-tiba menjadi makan malam?

Dongjun berfikir sejenak, mungkin dia bisa setujui saja sekarang lalu tolak nanti dengan beberapa alasan yang terdengar masuk akal.

"Baiklah."

"Bagus!"

+++++

Mereka tiba di kediaman keluarga Ye, rumah ini sudah banyak berubah, dulunya bangunan rumah ini terbuat dari kayu dan memiliki gaya bangunan tradisional, kecuali pagar rumahnya yang terbuat dari tumpukan batu, rumah ini 90% hampir berubah.

"Rumah nya memang berubah, tapi kolam ikan yang kamu suka di halaman belakang masih ada."

Nyonya Ye berbisik pada Dongjun, membuat Dongjun merasa canggung, kolam ikan yang dia suka masih ada? Apa maksud nya?

"Bibi, kenapa rumah mu sangat sepi? Aku ingat dahulu rumah mu sangat ramai."

"Dingzhi menikah, aku dan ayahnya berfikir untuk menghabiskan masa tua dengan lebih tenang, jadi kami memutuskan untuk memberhentikan para pelayan, sekarang kami hanya memiliki beberapa orang, lagipula rumah ini sudah tidak sebesar dulu, tidak perlu banyak orang untuk membersihkannya."

Unforgotten Destiny |YeBai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang