𝑯𝒂𝒊, 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕𝒂𝒏 ( 𝒎𝒊𝒏/𝒕𝒉𝒐𝒓) 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒋𝒂 𝒓𝒂𝒓𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓 𝑱𝒂𝒚.
𝑫𝒊𝒔𝒄𝒍𝒂𝒊𝒎𝒆𝒓 : 𝑪𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒚𝒂𝒂!𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
•
•
•Angin malam hari ini, terasa lebih dingin dari biasanya, hujan yang turun malam ini juga ikut mendukung suasana rinduku kepada raga yang telah lama pergi dariku. Malam ini hujan turun, bukan hanya alamnya yang hujan, tapi mataku juga. Malam ini, aku sudah mulai lupa suara menenangkannya, dekapan hangatnya, merdu tawanya, genggaman erat tangannya, semuanya tentang dia. Tuhan, boleh kah aku kembali ke masa-masa itu lagi?
★★★★★
Langit biru dengan kabut tipis menghiasi cakrawala. Sinar mentari mulai menyinari pagi itu, terdengar kicauan burung yang hinggap di dahan memecah kesunyian di pagi hari.
Terdengar suara riuh gemuruh dari kelas ku, Michelle sedang berbincang bincang dengan ketiga temannya sebelum guru masuk ke kelasku.
"Gimana liburan kalian kemarin?" tanya Angelina
"Seru kok" jawab Michelle menoleh ke arah Angelina
"Cuman liburan ke pantai sih" ucap ku tertawa kecil
"Enak banget liburan ke pantai, aku cuman liburan di rumah doang" ucap Angelina
"Kalau Gracia gak usah di tanyain lagi deh, pasti kamu liburan ke luar negeri kan?" kata Michelle
"Ehh engga kok, aku cuman berlibur ke bali doang" ucap Gracia
Michelle, Angelina, Gracia dan semua siswa kaget tiba-tiba seorang perempuan semampai masuk ke kelasnya.
"Lah, sekarang kok Buk Jenia masuk ke kelas ya?" tanya Angelina
"Gak tau tuh" jawab Gracia
Teman teman kelasku mulai berbisik karena kehadiran Buk Jenia di kelas mereka.
"Perhatian semuanya, hari ini tidak ada jadwal pelajaran saya" ujar Buk Jenia
Michelle dan Angelina menghela nafas karena tidak ada jadwal Matematika hari ini.
"Syukurlah, untung gak ada jam Matematika" kata Angelina
"Saya membawa anggota baru ke kelas kalian" ucap Buk Jenia
Seluruh siswa kembali berbisik mendengar pengumuman barusan.
"Kira kira seperti apa murid baru itu? "tanya salah satu murid kelas 11 MIPA pelan
"Gak tau nihh, semoga aja cowoknya ganteng" kata siswa lain
Buk Jenia menoleh ke arah pintu kelas 12 MIPA 2. " Silahkan masuk, Juandra" ucap Buk Jenia kepada siswa baru
"Juandra? Siapa dia? " gumam Michelle penasaran dengan murid baru itu
Kemudian sosok laki laki itu perlahan masuk ke kelas ku. "Halo semuanya, aku Juandra Mahesa, panggil aja Juan" ucap laki laki bernama Juandra
"Terima kasih, Juan. Kamu duduk di paling ujung" ucap buk Jenia
Laki-laki itu hanya mengangguk dan berjalan ke kursi kosong paling ujung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Through Forever | 𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠
Teen FictionTakdir bekerja dengan cara yang tak terduga. Michelle tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan seorang pria bernama Juandra Mahesa di sekolah akan mengubah hidupnya. Juandra, dengan senyum manis yang selalu ia tampilkan. Di balik sikapnya yang...