𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
•
•
•
•
•"Mending jangan sekarang lo lakuin, mending cari waktu yang tepat" saran David
Devano mengangguk lalu pergi ke kelas mereka bersama David.
Saat istirahat makan siang, Michelle dan Juan berjalan ke kantin bersama. Mereka memilih tempat duduk di salah satu meja dan memesan makanan dari counter. Suasana di kantin cukup ramai, dengan siswa-siswa lain juga menikmati waktu istirahat mereka.
"Kita pesan apa ya hari ini? Aku mau coba burger baru yang katanya enak" ucap Michelle
"Bagus, aku juga mau burger. Kita pesan dua aja" ucap Juan
"Deal. Jadi, gimana latihan Matematika tadi? Kamu keliatan gampang banget ngerjain soalnya" ucap Michelle
"Terima kasih! Itu karena aku sering belajar matematika di rumah" kata Juan
Setelah beberapa menit, makanan mereka datang dan mereka mulai makan sambil bercakap-cakap. Michelle dan Juan berbicara tentang berbagai topik, mulai dari kegiatan sekolah hingga rencana untuk akhir pekan.
"Ngomong-ngomong, ada rencana khusus buat akhir pekan ini?" tanya Juan
"Belum ada sih, tapi mungkin kita bisa nonton film atau hang out bareng. Gimana?" ucap Michelle
"Boleh juga. Aku juga pengen santai sebentar" jawab Michelle
Bel sekolah berbunyi, menandakan bahwa waktu istirahat telah berakhir. Michelle dan Juan segera menyelesaikan sisa makanan mereka dan berdiri dari meja dengan cepat. Mereka bergegas menuju ruang kelas Kimia.
"Eh, udah hampir waktu pelajaran Kimia nih. Jangan sampai kita telat lagi!" ucap Michelle sambil berlari
"Iya, aku udah ngeliat jam juga. Yuk, cepat!" ujar Juan
Dengan langkah cepat, Michelle dan Juan menuju kelas Kimia. Setibanya di ruang kelas, mereka masuk dan duduk di bangku mereka. Ibu Karen, guru Kimia, sedang menyiapkan bahan ajar di depan kelas.
"Selamat datang. Kita akan melanjutkan eksperimen hari ini. Siapkan bahan-bahan kalian dan kita mulai segera" ucap Buk Linda, melihat kedatangan siswa
"Untung kita masih sempat masuk sebelum kelas mulai. Aku bener-bener pengen nyoba eksperimen ini" Michelle berbisik ke Juan
"Aku juga. Semoga eksperimennya sukses" ucap Juan
Michelle dan Juan mengambil buku dan peralatan mereka, bersiap untuk mengikuti pelajaran Kimia. Meskipun mereka sedikit terlambat, mereka merasa siap untuk memulai pelajaran dan mengerjakan eksperimen yang sudah ditunggu-tunggu.
*****
Langit mendadak gelap saat Michelle dan Juan berjalan keluar dari gerbang sekolah. Mereka berencana untuk pulang bersama, tapi awan kelabu di atas kepala memberi isyarat bahwa hujan akan segera turun. Benar saja, tidak lama kemudian hujan deras mulai mengguyur, membuat mereka buru-buru berteduh di atap halte bus terdekat.
Hujan deras menutupi jalan dengan cepat, menciptakan genangan air yang semakin dalam di sekitar mereka. Michelle merapat ke sisi Juan, mencoba menghindari cipratan air, sementara mereka menunggu hujan reda. Namun, hujan itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat.
"Sepertinya kita akan terjebak di sini lebih lama dari yang kukira" ucap Michelle tertawa kecil, melihat ke arah langit
"Iya, nggak ada tanda-tanda bakal reda. Udah kayak ini mau seharian" ucap Juan tersenyum, menatap ke arah jalanan yang basah
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Through Forever | 𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠
Teen FictionTakdir bekerja dengan cara yang tak terduga. Michelle tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan seorang pria bernama Juandra Mahesa di sekolah akan mengubah hidupnya. Juandra, dengan senyum manis yang selalu ia tampilkan. Di balik sikapnya yang...