𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
•
•
•
•
•Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Michelle dan Juan berjalan beriringan menuju gerbang depan. Suasana sore itu cukup tenang, namun tiba-tiba seorang anak dari kelas lain memanggil mereka.
Sagara menghampiri dengan senyum tipis. "Eh, Juan, guru manggil kalian di aula, katanya ada yang mau dibicarain."
Michelle dan Juan saling berpandangan, agak heran.
"Guru? Ada apa ya?" tanya Juan
Juan mengangkat bahu dan mengikuti anak itu tanpa berpikir panjang. Namun, setelah beberapa langkah, Karel yang berada di dekat mereka merasa ada sesuatu yang janggal dan memutuskan mengikuti dari jauh.
Ketika Juan sampai di aula yang sepi, tiba-tiba Devano muncul dari balik sudut ruangan. Senyum licik terukir di wajahnya.
Devano berbicara dengan nada dingin, "Kita perlu ngobrol, Juan. Sendirian."
Anak yang tadi memanggil mereka ternyata hanya memancing mereka ke tempat ini untuk membuat Juan berhadapan dengan Devano.
"Apa-apaan ini, Devano?! ucap Juan
Devano melotot tajam ke arah Juan, "Aku udah cukup sabar, Juan. Aku nggak bisa lagi diem liat kamu sama Michelle."
Juan yang biasanya tenang, kali ini tampak semakin kesal. Ia mendekat ke arah Devano.
Juan mengepalkan tangan."Kamu pikir ini cara yang benar buat selesain masalah?"
Sebelum Michelle bisa menahan, Juan dan Devano sudah terlibat perkelahian. Devano memukul Juan hingga Juan terjatuh dan terhantam kakinya di lantai. Cedera kaki Juan langsung terlihat parah. Michelle berteriak, tapi pertarungan terus berlangsung hingga akhirnya Karel yang sedari tadi mengikuti mereka langsung mengirim pesan WA kepada Michelle.
Begitu Michelle membaca pesan itu, ia segera berlari ke tempat kejadian bersama Angelina, Gracia, dan Reyna. Mereka menemukan Juan terjatuh dengan kesakitan, sementara Devano berdiri di atasnya dengan wajah marah. Dengan emosi meluap, Michelle langsung menghampiri dan berteriak.
Michelle menangis dan berteriak) "BERHENTI! DEVANO!!"
Michelle berlari dan berdiri di antara mereka, mendorong Devano menjauh dari Juan. Tanpa berpikir panjang, Michelle menampar Devano keras.
Michelle menangis, memandang Devano dengan marah, "Kamu nggak ada hak buat ngelakuin ini! Aku benci kamu!"
Devano terdiam, terkejut dengan tindakan Michelle. Teman-teman Michelle segera membantu Juan berdiri dengan kaki yang cedera, sementara Devano hanya terdiam dengan tatapan penuh rasa bersalah.
"Ayo kita pergi dari sini, aku obati luka kamu di UKS"
Michelle dengan hati-hati membawa Juan ke UKS, membantu dia duduk di atas kasur sementara ia mengambil perban dan obat dari lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Through Forever | 𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠
Teen FictionTakdir bekerja dengan cara yang tak terduga. Michelle tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan seorang pria bernama Juandra Mahesa di sekolah akan mengubah hidupnya. Juandra, dengan senyum manis yang selalu ia tampilkan. Di balik sikapnya yang...