⚠️WASPADA TYPO
__________________
•Happy Reading•
Gadis pemilik nama Basmalah Nigista Gralind. Ia kerap di panggil dengan sebutan Mala.
Sosok perempuan yang memiliki kulit putih, bibir ranum yang berwarna merah Cherry serta bola mata coklat yang melengkapi kadar kecantikan di wajahnya.
Statusnya sebagai anak semata wayang sekaligus anak dari pemilik gedung Boarding school ternama di ibukota. Salah satu gedung tempat menimba ilmu yang sedang populer di kalangan anak muda.
Pemuda jakung yang mempunyai kulit putih, rahang tegas, serta hidung yang mancung. Tak lain ia adalah Rakha Danishwara Permana, sering orang memanggilnya dengan sapaan Rakha.
Lelaki yang memiliki segunung prestasi, perilaku yang baik, serta wawasan yang ia pahami tentang agama juga dalam.
Bagaimana tidak?
Kedua orang tuanya adalah pemilik Pondok Pesantren Modern, Pondok Pesantren Al-Islamiyah, salah satu penjara suci yang sedang membara di dunia menuntut ilmu.
Happy Reading readers....Sebelum lanjut ke chapter selanjutnya jangan lupa tinggalin bekas sebanyak banyaknya yaa. 💖
Maaf kalau feel-nya kurang mendukung dalam mendeskripsikan visual.. kalian boleh kirim masukan kalian apa aja yang perlu author perbaiki ,:D yaitu dengan cara komen...
Author g minta banyak, kalian cukup vote, komen, and share. Supaya cerita author bisa kebaca sama temen readers yang lain...🌷
See you in the next chapter...🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepertiga Malam Terakhir
No FicciónTidak pernah tersirat di pikiran Mala bahwa masa lalu adalah masa depan ... Ia berpikir bahwa yang sudah berlalu tidak akan ada pengulangan untuk kedepannya. Tapi siapa sangka bahwa rencana tuhan lebih baik dari hamba nya, keduanya sama-sama memoh...
