Part 16. Jadilah Jalang Pribadiku

1.9K 340 39
                                    

©️BaeUci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©️BaeUci

____________oOo____________

Dua hari berlalu, Jeongkook malam ini akan pergi ke Bar Taehyung, berharap Pria itu ada disana dan tidak kembali ke Seoul. Setelah sampai disana, Jeongkook disambut hangat oleh Lea.

"Sea, tumben kamu kesini?"

"Dimana si Byun!"

"Tuan ada di dalam, mau aku panggilkan?"

"Tidak perlu! Aku akan kesana!"

Jeongkook pun berjalan menuju ruangan Taehyung, dengan perasaan yang sulit diartikan. Entahlah, mungkin karena rasa takut akan Kehilangan Eun-gi.

Brakk! Pintu itu dibuka dengan kasar, dan memperlihatkan Taehyung yang sedang bercumbu dengan Pria Jalang lainnya. Pria Jalang itu terkejut karena tiba-tiba pintu dibuka dengan kasar, tapi Taehyung justru tersenyum karena melihat Jeongkook. 

"Kita lanjutkan nanti, sepertinya aku memiliki tamu" ucap Taehyung, lalu memberikan kecupan pada Pria Jalang itu didepan Jeongkook.

Beruntungnya mereka masih memakai pakaian lengkap, karena hanya bercumbu, bukan bercinta. Taehyung merapikan penampilannya dan berdiri, lalu mendekat pada Jeongkook.

"Ada apa sayang?" Tanya Taehyung

"Bajingan! Kenapa kau bisa melakukan Tes DNA tanpa meminta Izin padaku! Dan apa Tujuanmu!"

Taehyung tersenyum, "Memangnya jika aku meminta izin padamu, apa kau akan mengizinkannya?" Perntanyaan Taehyung justru membuat Jeongkook terdiam.

"Tidak, Bukan! Maka dari itu aku diam-diam mengambil satu helai rambut Eun-gi untuk aku Tes, dan DNA kami 99% cocok. Itu sudah cukup membuktikan jika Eun-gi adalah anakku!"

"Apa kau berusaha mengambil Eun-gi dariku! Apa kau berusaha menjauhkan kami!" Teriak Jeongkook dengan mata memerah karena hendak menangis.

Menangis bukan karena Taehyung, tapi Eun-gi. Ssekuat-kuatnya orang yang sudah merasakan apa itu mengandung dan melahirkan pasti akan lemah jika itu menyangkut anak mereka.

"Jangan berteriak sayang, ini sudah malam!" Dalam satu tarikan Taehyung berhasil menarik Jeongkook ke dalam dekapannya, dan merengkuh pinggang Pria Cantik itu.

"Lepas!"

"Apa kau tidak merindukan posisi seperti ini denganku, bukankah kau sangat merindukannya!"

Plak! Jeongkook menampar pipi Taehyung, "Kurang ajar, lepaskan tanganmu!"

"Aku tidak akan melepaskanmu, sebelum kau menyerahkan Eun-gi padaku. Dia anakku!"

"Kau bohong! Kau pasti memanipulasi surat itu, agar kau bisa menghancurkan hidupku dengan cara menjauhkanku dari anakku! Kau memang Bajingan! Setelah kau Membuat Janji dan mengatakan bahwa kau 'Milikku', lalu bertunangan dan menikah dengan wanita lain. Sekarang, sekarang kau datang kembali untuk mengambil anakku! Apa kau tahu seberapa Hancurnya aku selama ini!"

Runtuh sudah pertahanan Jeongkook, dia menangis didalam dekapan Taehyung, menatap Pria Tampan itu dengan mata yang berair akibat menangis.

"Aku tahu, aku tahu kau Hancur dan itu semua karena Kesalahanku. Anak itu lahir bukan semata-mata hanya salahmu yang menjadi seorang 'Jalang', aku tahu kau selalu rapi dalam melakukan hubungan 'Seksual'. Tapi saat itu, aku yang sengaja membuang Cairan Putih itu didalam Holemu, karena aku berpikir kau tidak akan Hamil. Tapi nyatanya kau Hamil, dan aku malah menerima Perjodohan kedua Orang tuaku bersama Mantan Istriku. Kehadiran Eun-gi bukan hanya salahmu, tapi kesalahan kita berdua!"

Taehyung berbicara dengan mematap intens mata Jeongkook yang berair. Sebelah tangannya merengkuh pinggang Jeongkook dengan posesif dan sebelah lagi Taehyung gunakan untuk mengusap air mata Jeongkook.

"Aku melakukan tes DNA agar aku tahu, bahwa Eun-gi itu anakku dan aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan, sehingga membuat hidupmu sengsara"

"Setelah aku berusaha melupakanmu, melupakan rasa sakit yang kau berikan, kini kau kembali dengan alasan ingin bertanggung jawab. Lukaku belum sempurna Byun, dan kau menggagalkan usahaku dengan kembali hadir dihidupku"

"Maka dari itu beri aku waktu, aku akan memperbaiki semuanya. Aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu, Jadilah 'Jalang Pribadiku', dengan Menikah denganku!"

Jeongkook berusaha mendorong dada bidang Taehyung, tapi Pria itu justru mengeratkan rengkuhannya sehingga Jeongkook sulit bergerak.

"Jangan mencoba pergi lagi atau menghindar lagi dariku, aku tidak ingin jauh darimu" Taehyung membelai lembut pipi Jeongkook, "Sea, Aku Mencintaimu"

Jeongkook tidak menjawab, entah apa yang harus dia lakukan sekarang. Kenapa, kenapa Pria didepannya ini berkata demikian. Kenapa disaat dia hidup bahagia bersama anaknya, ada saja yang membuatnya kembali meneteskan air mata.

"Menikahlah denganku..."

"Aku tidak bisa, kau memiliki Istri. Aku lebih baik dihina karena Menjadi 'Jalang' dari pada dihina karena menjadi 'perebut suami orang'"

"Istriku sudah tenang disisi Tuhan, dan aku sedang tidak terikat dengan siapa pun!"

"Aku tetap tidak bisa!"

"Kau bukan tidak bisa, kau hanya tidak yakin!"

"Berhentilah bersikap semena-mena, Byun!"

"Maka dari itu Menikahlah denganku!"

"Aku tidak bisa!"

"Kau hanya perlu meyakinkannya lagi"

Jeongkook mendorong kembali dada bidang Taehyung, dan kali ini berhasil. Jeongkook akhirnya bisa lepas dari rengkuhan Taehyung, tapi itu tidak berlangsung terlalu lama karena Taehyung kembali menariknya.

Namun kali ini, Pria Tampan itu mencium bibirnya, melumatnya dengan tergesa. Jeongkook tidak membalasnya, dan dia berusaha melepaskannya, tapi Taehyung mengunci tangannya.

"Balas!" Ucap Taehyung, lalu kembali mencium Jeongkook.

Persetan dengan Egonya, Jeongkook pun membalas Ciuman Taehyung, tapi dengan air mata yang mengalir di pipinya. Pikirannya dan hatinya menolak, tapi tubuhnya menerima itu dengan baik. Taehyung tersenyum karena Jeongkook membalas Ciumannya, Ciuman yang awalnya tergesa pun kini menjadi lembut dan dalam.

____________oOo____________

Note : Pasti kalian bertanya-tanya tentang alur book ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : Pasti kalian bertanya-tanya tentang alur book ini. Kok gini sih Kak? Kok Kookienya jadi Jalang sih Kak? Kok Gini? Kok Gitu?

Sayangku, Cintaku, kalian gak baca Sinopsisnya kah? Kan udah dijelasin disana kalau Book ini "Menceritakan tentang seseorang yang ingin menjalin hubungan tanpa ada ikatan status, bahkan sampai memiliki Keturunan". Seharusnya kalian paham kan sampai sana?

Kalau memang kalian kurang berkenan dengan Alur Cerita ini, Skip saja tidak apa.

Dan maaf, kalau penyampaian unek-unek Uci bikin kalian gak nyaman🙏🙏🙏

Bloodline🔞 [VKook][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang