Part 17. 🥺

2.2K 343 20
                                    

©️BaeUci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©️BaeUci

_____________oOo_____________

Jeongkook dan Eun-gi sedang berada di Mansion Keluarga Park, untuk menghadiri prosesi Pemakaman Jimin. Semalam, Jeongkook mendapat kabar dari Yoongi, jika Jimin tidak berumur panjang. Sedih, tentu saja, karena Jimin adalah sahabatnya, meski sebelumnya mereka pernah bertengkar karena kesalah pahaman.

Tidak Jeongkook dan Eun-gi, Taehyung, Hoseok, dan pasangan NamJin pun ada. Sejak datang, Jeongkook terus menenangkan Yoongi, sehingga membuat Api Cemburu dihati Taehyung membara. Apalagi Jeongkook terus mengusap bahu Yoongi, dan membisikkan kata-kata penenang.

Yoongi merasa kehilangan, sangat kehilangan. Pertama  dia harus kehilangan Calon anaknya, kedua, dia harus kehilangan istrinya untuk selamanya.

"Hyung, kau harus belajar mengikhlaskan mereka. Kookie tahu ini berat, tapi Hyung juga harus bisa kuat agar tak membuat mereka kecewa"

Yoongi mengangguk, "terima kasih Kookie-ahh"

"Daddy, tersenyumlah..." ucap Eun-gi menggenggam tangan Yoongi.

"Terima kasih jagoan"

Eun-gi tersenyum, mereka kembali fokus pada prosesi pemakaman Jimin. Kedua orang tua Park begitu terpukul kehilangan anak sulung mereka untuk selamanya, namun jika sudah begini, menyalahkan takdir pun bukan hal baik.

Prosesi Pemakaman pun selesai, Jeongkook dan Yoongi sedang duduk bersama di depan Mansion Park.

"Bagaimana hubunganmu dan Taehyung?" Tanya Yoongi tiba-tiba.

"Tidak ada hubungan apa pun, kita hanya orang asing"

"Bukankah Taehyung sudah mengajakmu Menikah? Kenapa kau tidak mau?"

Jeongkook menghela nafas panjang, "Tidak mudah melupakan fakta yang sudah ku terima Hyung, meski kini istrinya sudah Meninggal. Tapi aku masih sakit hati, saat mengingat ucapan Pria Brengsek itu!"

"Aku paham, Maksudku..."

"Eun-gi tidak membutuhkan sosok Ayah disampingnya, dia sudah terbiasa denganku!"

"Kookie-ahh..."

"Hyung, kau sudah berduka, jangan membahas Pria itu!"

Yoongi pun terdiam, tidak lama kemudian Eomma Park datang dan menghampiri keduanya. "Yoongi-ahh, boleh Eomma berbicara dengan Jeongkook, berdua?" Tanyanya.

"Baik Eomma, aku ke dalam dulu" pamitnya pada Jeongkook

Eomma Park tersenyum, lalu duduk disamping Jeongkook. "Anak kecil yang bersamamu, itu anakmu?"

Bloodline🔞 [VKook][END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang