"Your voice sounds beautiful right now, puppy" bisik Luca yang kini selesai melepaskan lumatan nya dan beralih ke leher serta telinga laurena yang basah bukan karena air bathtub tapi juga karena mulut Luca yang asik mencium, bahkan menjilatnya. Deng...
1 Chapter 7 Halaman🍷🙌 Vote engga sih buat apresiasi saya. Make me excited to write this story.
- Baca boleh. Plagiat jangan ‼️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
11:00 AM Los Angeles, California USA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kakak bagaimana, apa sudah mendapatkan informasi tentang kak Luca?” Tanya Victoria menghampiri Oliver yang akan kembali ke kantor karena selesai mengambil berkasnya yang tertinggal.
“Sudah, kak Luca sendiri yang menelfon ku. Tapi aku butuh waktu karena penjagaan di wilayah itu benar-benar ketat”
“Syukurlah”
“Kau lebih baik fokus saja dengan kuliah mu Victoria” saran Oliver yang kemudian berjalan keluar mansion menuju ke kantornya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai dengan kedatangannya Oliver disuruh menemui ayahnya terlebih dahulu untuk membicarakan sesuatu.
“Ayah memanggil ku?” Tanya Oliver saat sampai diruangan ayahnya.
“Apa yang dilakukan bocah itu sampai-sampai terjebak di San Diego?” Tanya Vans yang mengetahui itu karena memiliki banyak koneksi, jadi dia mudah untung mengetahui apapun.
“Aku juga tidak tau ayah, kak Luca hanya meminta bantuan agar dia bisa kembali ke los angeles” jawab Oliver jujur.
