08 - Underwear ?

149 2 0
                                    

08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


08.00 AM
Los Angeles, California 
USA. Luca’s Mansion. 

Kini Luca berada di mansion pribadinya sebelum menuju ke San Diego untuk bertemu lay. 

“Selamat pagi Emma” sapa Luca kepada ketua pelayan disana. 
“Selamat pagi tuan Luca, ada yang bisa saya bantu?” 

“Siapkan sarapan” 

“Baik tuan, ada lagi?” 

“Tidak” kemudian Luca menuju kamar Laurena, tanpa basa-basi dia mengetuk namun tidak ada jawaban dari dalam kamar Laurena. 

Ia pun memutuskan untuk masuk secara perlahan. Dan melihat perempuan itu masih bergelut dengan kasur dan selimut. 

Good morning, puppy.” Sapa Luca sembari membuka tirai jendela. 

Laurena membuka matanya dia tersenyum saat melihat Luca yang berada didepannya. 

“Kau bilang akan datang siang nanti” 

“Ya, hari ini aku akan sarapan dengan mu. Dan pergi untuk urusan sesuatu” 

“Urusan apa?” Tanya Laurena dengan mata sayup-sayup 

“Bisnis” jawab Luca singkat. Benar jika urusan nya dengan lay memang urusan bisnisnya. Bisnis jual beli senjata secara ilegal. “Bagun dan cuci muka mu. Maaf aku tidak menyediakan pakaian untuk mu” lanjut Luca

“Tidak masalah, aku bisa memakai pakai yang kemarin” 

“Baiklah, aku menunggumu disini. Lalu kita ke ruang makan bersama” 

Sembari menunggu Laurena, Luca melihat tas kecil yang sempat basah kemarin. Perempuan itu bilang jika itu barang-barang pribadi nya. 

Luca pun mendekati tas itu, ingin mengetahui apa isinya. Anggap saja Luca memang kurang ajar membuka barang pribadi orang lain. Mau bagaimana lagi, dia sedang penasaran. 

Diary?” Gumam Luca

Bisa-bisanya perempuan itu mementingkan buku, dompet dan juga beberapa berkas data pribadi saja?

“Sedang apa kau?” Tanya Laurena membuat Luca terkejut. 

Perempuan itu pun langsung mengambil kembali buku diary nya yang sempat dipegang oleh Luca. 

“Ini milik pribadi. Kau tidak boleh menyentuhnya” ucapnya

“Oh ya ?” Tanya luca 

“Hm. Apa kau melihat ponselku?” Tanya Laurena 

“Ponsel ?” Setelah bertanya begitu, Luca terdiam sejenak dan berkata “mungkin terjatuh saat kita akan naik kapal kemarin?” 

“Ya, aku pikir juga begitu” jawab Laurena sembari menunduk untuk membuka laci dan menyimpan tas nya di dalam sana. “Ayo kita sarapan” ajak laurena 

AMOR CONFESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang