15 - Side Effects

92 5 0
                                    

Holaaaa.... Apa kabar ?
Gimana nih untuk hari ini? Baik ? Jangan lupa bersyukur.
Bad ? Tidak tidak papa. Besok kamu coba lagi ya....
Hope you are better and happier.

Setiap Chapter belum direvisi. Jadi maaf jika ada typo.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Laurena membuka matanya perlahan-lahan. Dia menemukan Luca yang baru keluar dari kamar mandi yang masih memakai handuk di pinggangnya.

“Luca?” Panggil laurena lirih sekali-kali mengerjapkan matanya agar sadar sepenuhnya.

“Kau sudah bangun? Mandilah dan Paper bag itu adalah pakaian mu. Tadi aku menyuruh Mike untuk membawanya” kata Luca sembari membawa kemejanya untuk dipakai.

“Tunggu Luca… seperti nya ada yang aneh” laurena sembari mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi semalam.

“Apa?” tanya Luca menghentikan aktivitas nya.

“Aku tidak tau, tapi seperti ada yang terlewatkan” jawab laurena dengan melihat kimono mandinya semalam yang masih utuh di tubuhnya.

Maybe it's just your gut feeling puppy”

“Tidak, ini seperti kenyataan” kekeh laurena

“Jika kau merasa ada yang aneh, itu memang benar. Kau tertidur setelah meminum Vodka” jawab luca

Dan kita sedikit bermain, batin luca

“Apa benar begitu?” Tanyanya

“Hm. Jika tidak percaya kau bisa mencoba mengingat nya”

“Entah kenapa setelah meminum Vodka itu, aku tidak mengingat apapun” ujar laurena lirih sembari menunduk dan mencoba mengingat kembali.

“Aku harus ke kantor hari ini. Terserah kau jika mau mempermasalahkan ingatanmu sendiri” ujar Luca yang kini sudah rapi dengan setelan jas nya dan berjalan menuju pintu keluar.

“Mike ada di lobi. Dia akan mengantarmu pulang ke mansion” pamit Luca yang kemudian mengecup kening laurena dan benar-benar pergi dari sana.

Laurena sendiri, akhir-akhir ini terkadang otaknya sedikit lambat memberi reaksi jika menyangkut tentang luca.


→←

→←

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AMOR CONFESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang