21 - Fucking And Tequila

49 4 0
                                    

Rayla menggunakan akun ayahnya untuk mengakses segala data kota maupun penduduk los angeles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rayla menggunakan akun ayahnya untuk mengakses segala data kota maupun penduduk los angeles. Dia melakukan itu untuk mencari tau tentang laurena. Setidaknya kau tau bagaimana musuhmu sebelum melawannya.

"Sial, Datanya hanya segini?" gumam rayla. Sudah berkutik selama beberapa menit yang hanya menampilkan data pribadi milik laurena. Itu hal wajar, sedangkan rayla yang inginkan lebih dari itu.

"Setidaknya aku mengetahui latar belakang wanita buangan itu" cibir rayla lagi.

"Rayla" panggil rowles saat memasuki ruangan kerjanya dan melihat putri satu-satunya berada disana.

"Daddy" panggil rayla balik.

"Untuk apa kau berada disini?" Tanyanya.

"Hanya menyelidiki beberapa hal"

"Siapa?"

"My rival"

"Kau memiliki saingan?" Kening rowles mengerut. "Dalam hal apa?" Lanjutnya.

"Luca" jawabnya sembari beranjak dari duduk dan menuju kearah pintu keluar.

"Bukannya itu-...."

"I know, usaha ku jauh lebih sulit karena ada wanita lain. Tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Rayla harus mendapatkan apa yang dia inginkan" kata rayla penuh tekanan disetiap katanya.

"Ok, If you need help. Datanglah ke Daddy" ujar rowles sembari mengelus rambut rayla dengan lembut.

"Sure Daddy" jawab rayla.

-


Kembali dengan Luca yang masih tersenyum sesekali meneteskan botol yang masih berisi tequila diatas tubuh laurena. Bahkan kancing piyama yang dipakai kini sudah terbuka utuh dan wanita itu hanya menggunakan bra dan juga celana dalamnya.

Tetesan itu berada di perut laurena hingga belahan dadanya. Kini Luca dengan gilanya menjilat tequila itu membuat laurena merasa geli sekaligus jijik secara bersamaan.

"Hentikan itu Luca" pintah laurena.

Seakan tuli, Tangan Luca justru semakin naik hingga berada dibawah payudara laurena.

"Luca.... Please stop.... I'm sorry, I promise I won't do it again" kata laurena dengan meneteskan air matanya.

Bahkan dengan gilanya lagi, tangan pria itu mulai mengelus bagian intim laurena yang hanya terhalang oleh kain segitiga itu.

"You didn't answer. Jadi aku putuskan jika akulah yang akan menghukum mu kali ini" kata Luca yang kini menatap laurena. "Bersyukurlah, setidaknya kau tidak akan mati oleh ayahku sekarang" lanjutnya.

Batin laurena terus-terusan meminta tolong pada tuhan, dia kali ini mengingat tuhan saat-saat genting saja. Bahkan luca sudah mengalum nipple milik laurena. Rasanya geli,dia seperti menolak hal itu namun nafsunya berkata lain.

AMOR CONFESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang