11 - Obsession

148 5 0
                                    

Part Luca yang diam-diam tapi gila 🌚🍷🔞

"A-apa? Bukan aku hanya temannya saja" jawab laurena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"A-apa? Bukan aku hanya temannya saja" jawab laurena

"Teman perempuan?kakakku tidak mempunyai teman perempuan selainnya Rayla"

"Ini nona, minumannya" ucap Emma yang tiba-tiba datang dari arah sana.

"Dia beneran teman kak luca" tanya bisik Victoria kepada emma

"Seperti nya begitu" jawab Emma yang ikutan berbisik-bisik. Lalu pergi dari sana atas perintah victoria sendiri.

"Nama mu?" Tanya Victoria kepada laurena sembari menatapnya dengan sinis

"Laurena"

"kenapa berada disini?"

"Aku tinggal sementara disini, sampai situasi mereda"

"Situasi apa?"

"Situasi di San Diego, rumahku hancur karena dikejar-kejar oleh musuh Luca, jadi aku sementara aku disini"

"San Diego?" Gumam Victoria, dia pikir masalah itu sudah selesai tapi apa? wanita didepannya itu mengatakan masalah lainnya?.

"Masalah apa yang kau maksud?" Tanya Victoria yang mencoba memastikan sesuatu.

"Aku tidak tau pastinya. Tapi Luca bilang seseorang mengejarnya"

"Tapi bukannya masalah itu sudah sel-...."

"Victoria" sapa Luca saat masuk kedalam mansionnya dan membuat Victoria berhenti berbicara "Apa yang kau lakukan disini?" lanjutnya.

"Aku hanya berkunjung, memangnya tidak boleh?" Jawab victoria dengan cemberut.

"Kenapa tidak bilang padaku?"

"Memangnya aku butuh izin untuk kerumah Kakaku sendiri?"

"Tetap saja" gumam Luca sembari memegang kepala nya karena pusing akibat pekerjaan kantor dan kini harus berdebat dengan adiknya pula.

"Laurena, kau bisa kembali ke kamar mu" wanita itupun menurut dengan perkataan Luca. Meninggalkan kedua kakak beradik itu berbicara.

"Katakan apa yang kau lakukan disini?"

"Tidak ada. Ngomong-ngomong ibu berencana membuat kau dan rayla kembali berhubungan" ucap victoria sembari menatap kakaknya.

"Tidak bisakah ibu tidak ikut campur soal itu. Aku sudah muak dengan itu" geram Luca

"Aku tau bagaimana ibu berhenti ikut campur soal itu" ucapan victoria itu membuat Luca menatap adiknya bertanya-tanya.

"Kau tinggal mencari wanita saja, dan tunjukkan pada ibu. Semuanya akan selesai bukan?"

"Itu tidak akan mudah" jawab Luca.

"Tentu saja mudah, lihat kesana" kata victoria sembari menatap laurena yang baru masuk kedalam kamarnya. "Manfaatkan saja dia agar membantumu"

AMOR CONFESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang