05 - Talking

114 4 0
                                    

Baru selesai ngetik.
Jadi up jam segini deh...
Malming full ngetik Wattpad nih, But it's okay as long as I'm happy.

-

Seperti biasanya, laurena kembali bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasanya, laurena kembali bekerja. Namun berbeda sift dengan Olivia. Sedangkan Luca tampak seorang pengangguran yang menumpang hidup dengan perempuan. Tapi nyatanya dia membayar, perlu digarisbawahi dia menyewa bukan menumpang.

Berada rumah Laurena dengan masih menjadi tersangka pengedaran narkoba itu membuat Luca tidak bisa melaksanakan bisnisnya kembali. Bisnis yang sekali penjualan mencapai puluhan juta dollar. Sebenarnya dia bisa melakukan itu saat ini,hanya saja dia tidak mau mengambil resiko.

Tujuannya sekarang hanya menemukan koper nya itu dan pulang ke San Diego.

"Kakak" panggil Victoria menelfon disela-sela kegiatan kuliahnya

"Hm"

"Kapan pulang?ibu mencari mu"

"Untuk apa?"

"Untuk menjodohkan mu"

"Astaga, itu lagi?" Luca lelah dengan ibunya sendiri yang masih bersemangat dalam hal mencarikan istri untuknya.

"Sebenarnya aku mencari alasan saat ibu menanyakan kakak, jadi aku membahas hal saat makan malam Tepo lalu" jawab Victoria jujur.

"Coba kau bujuk ayah agar mau membantu pulang. Lagipula ini salah mu" balas Luca sembari menyalahkan adik bungsunya itu.

"Kenapa begitu?" Tanya Victoria yang tak tau apa-apa.

"Karena kau yang membahas soal perjodohan gila itu"

"Tidak, aku tidak bilang membahas itu. Aku hanya bilang jika kakak single jadi tidak akan menikah dalam waktu dekat. Lalu ibu sendiri yang mengajukan untuk hal perjodohan itu" ucap Victoria panjang lebar.

"Sama saja. Intinya ini karena kau" kekeh Luca tak terima

"Bukan aku" jawab Victoria membela dirinya sendiri. Enak saja dia yang disalahkan

"Lagipula ibu benar, kau single jadi dia mencarikan istri untuk mu. Jika tidak mau cari saja sendiri. Agar pulang nanti kau bisa langsung menikah " ucap Victoria lagi dengan kalimat akhir yang menggoda kakaknya itu.

"Kau pasti gila Victoria. aku disini untuk bersembunyi, bukan berkelana mencari istri untuk ku nikahi" jawab Luca

"Ah benar. Aku lupa jika kakak itu tersangka" ucap lirih Victoria

"Baiklah, aku akan membujuk ayah untuk membantu kakak. Tapi apa imbalannya?" Tanya Victoria

"Kau minta bayaran hanya untuk bujukan itu?" Tanya luca tak percaya. Dia lupa jika Victoria itu lebih menyukai win win Solution, daripada membantu dengan cuma-cuma.

AMOR CONFESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang