30 | 🍦 punyaku (2)

160 29 10
                                    

The way to know : Who is Varren?

**✿❀ Bagian 30 ❀✿**

Air selalu melewati proses yang panjang untuk kembali lagi ke laut, untuk menjadi hujan, untuk memberi kehidupan.

Kediaman baru, salah satu unit perumahan sederhana yang terletak di pinggiran kota. Ibunya membeli properti itu sejak hari di mana beliau menggugat cerai Ayahnya. Jarak ke sekolah memang lebih memutar daripada rumah yang lama, tetapi Keanu tidak mempermasalahkan apapun. Dia selalu begitu kalau menyangkut rumah, dia tak pernah mempermasalahkan apapun.

Ibu dan ayah telah resmi bercerai, Keanu yang menghadiri sidang memilih hak asuh jatuh kepada ibunya. Bukan karena dia membenci ayah, tetapi ia tak ingin berpikir lagi tentang kemungkinan buruk lainnya yang bisa saja terjadi.

Berangkat sekolah lebih awal, dan semenjak tinggal di rumah baru, Keanu memiliki kebiasaan baru pula. Sarapan misalnya, atau salim kepada Nirmala yang akan tersenyum hangat. Siapa yang memaafkan siapa; setidaknya berdamai dengan segala permasalahan hidup adalah keinginan semua orang.

Dengan seragam yang disetrika sendiri, tetapi tak dimasukan ke celana atau dikancingkan dengan benar, Keanu Widiananta membelokkan laju motor ke warung Buk Yati. Angka pada jam yang tertera di layar smartphone masihlah pagi, ia tak mau berlama-lama di dalam sekolah, satu batang rokok terdengar lebih menarik.

"Buk, Win Filternya tiga." Pesan Keanu, melongokkan kepala pada jendela besar yang berjajar etalase berisi lauk pauk, nasi, dan gorengan.

Buk Yati yang semula menata rentengan serbuk minuman instan menyahut, "Masih pagi udah ngebul aja, tong. Gak takut paru-parunya kena?"

Mendengar itu, Keanu cemberut,  "Buk Yati mah doanya jelek. Doain sehat dong, biar jajan dimari terus."

Ketawa pelan karena reaksi anak muda di depannya, Buk Yati mengangguk saja seraya menyerahkan tiga batang rokok Win Filter yang dipesan Keanu, kemudian menerima uang lima ribu. "Tumbenan enggak jajan? Udah nyarap emang?"

Keanu merogoh korek di dalam kantong celana, menatap Buk Yati dengan kedua alis bergerak naik-turun bersanding senyuman manis, "Iya dong Buk. Sarapan itu meningkatkan konsentrasi."

Buk Yati tersenyum geli, kelewat hafal dengan kebiasaan Keanu yang slengean. Meski sedikit heran mengapa anak muda itu jarang memesan sarapan di sini beberapa hari terakhir.

Duduk di spot keramatnya, di bawah pohon jambu yang rindang, Keanu menyulut batang rokok di mulut lalu sibuk mengetik pesan ke grup WhatsApp guna membuat keributan.

WhatsApp

CHINA JAUH SAYANG, YANG DEKAT ITU UJIAN

Keanu : bangun anjing.

Keanu : mau berangkat sekolah jam berapa lu pada?

Yudha : gak ngaret gak indonesia bro.

Jian : ngapain buru-buru? undang-undang pelecehan aja nunggu kiamat dulu baru dibikin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who is Varren?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang