Rony vs Paul

748 86 13
                                    

_Kediaman Rezaldy_

Waktu telah menunjukkan pukul tujuh kurang sepuluh menit. Sebentar lagi, tamu yang ditunggu keluarga Rezaldy akan datang. Mereka cukup sibuk mempersiapkan penyambutan, terutama sang nyonya rumah.

Setelah semua telah siap, keluarga Rezaldy menunggu di ruang tamu.

Ting Tong

Bel rumah berbunyi, Namira dengan penuh semangat membuka pintu.

"Ayo pah kita jemput calon besan kita" Namira menarik tangan sang suami. Mereka menyambut sang tamu dengan Bayu dan Namira berada di depan, sedangkan Salma dan Nabila mengikut di belakang.

Ceklek

"Selamat dat-. Loh, mbak Ayumi?" Namira yang sangat antusias tiba-tiba merasa heran saat melihat tamu yang datang.

Bukan hanya Namira yang terkejut, Bayu pun terkejut. Bahkan Salma sudah melototkan matanya melihat Rony dan kedua orangtuanya, sedangkan Nabila menggoda sang kakak dengan menyenggol bahu Salma.

"Selamat malam mbak, Namira. Maaf, kami datang tanpa persiapan. Rony telat ngasi taunya" Sapa Ayumi.

"Oh, ya udah. Mari masuk, mbak" Dengan kikuk Namira mempersilahkan sang tamu dadakan untuk masuk.

"Mari pak Rangga dan Rony silahkan masuk" Tak lupa juga Bayu mengajak tamu yang lain masuk. Karena terlalu terkejut, Namira bahkan lupa mempersilahkan Rony dan ayahnya untuk masuk.

Salma melototkan matanya kepada Rony, mengkode untuk meminta penjelasan sedangkan sang empu hanya tersenyum dan mengangkat bahu.

Mereka masuk dan duduk di ruang tamu. Setelah minuman dan cemilan tersaji, mereka menunggu tamu yang sebenarnya sambil mengobrol. Saat keluarga Rony dan ayah Salma tengah asik berbincang, Namira pamit ke belakang dan mengkode Salma agar ikut dengannya.

"Kamu ini gimana sih? Ngundang keluarga Rony nggak bilang-bilang dulu ke mama. Mama kan nggak ada persiapan untuk mereka. Untung aja mama nyiapin banyak makanan, jadi nggak malu-maluin!" Ucap Namira panjang lebar.

"Aku nggak ngundang Rony ama keluarganya ma, aku aja nggak tau kenapa mereka bisa tiba-tiba ke sini. Rony nya juga nggak bilang apa-apa" Jelas Salma.

"Alah alesan. Bilang aja kamu kebelet nikah makanya suruh Rony seriusin kamu sekarang" Goda Namira. Sebenarnya ia juga senang karena akhirnya bisa bertemu dengan Rony dan keluarganya. Ia hanya syok tadi.

"Ihh mama kok ngomong gitu" Salma memeluk Namira dari samping, malu juga dia di goda sang ibu.

"Yaudah, kita keluar. Entar calon besan mama ngambek karna nggak ada kita" Namira mengajak Salma kembali ke ruang tamu.

_ _

Beberapa menit kemudian, bel kembali berbunyi. Keluarga Rezaldy kembali menyambut tamu mereka. Kali ini, keluarga Paul yang datang. Mereka meminta maaf karena datang terlambat.

Namira mempersilahkan dua keluarga itu untuk menikmati jamuan makan malam yang telah ia siapkan sebelumnya. Tentunya setelah mengubah tatanan meja dengan menambah peralatan makanan.

My Girl 😎

19.07
Kenapa datang nggak bilang-bilang? 😡

19.07
Haha kamu tenang aja sayang. Aku sama orang tua aku nggak bakalan makan banyak kok!

19.07
Ishh bukan gitu, Rony. Marah aku 👿

19.08
Marah marah mulu. Dari kemarin juga udah marah

Let Me be YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang