"4+2"
•
•Lelaki itu tersenyum ramah ketika bertemu seseorang yang ia kenal
"Lama tak jumpa, Hanan" ucapnya
Lelaki tinggi dan berambut hitam itu membalas senyumannya. "Apa-apaan? kita satu kampus, Yora"
Yora terkekeh, "kita sering bertemu karena PK2MB lalu, dan setelah itu kita sudah jarang bertemu karena beda fakultas"
"Kamu nya aja yang terlalu sibuk"balas Hanan
Mereka berdua sama-sama memandang satu bangunan rumah bewarna broken white yang bertingkat 2, dengan disebelah pagar hitam itu ada papan gantung bertuliskan
'Kosan 12'
-khusus putra ; tersisa 8 kamar-"Sepertinya tujuan kita sama, 'kan?"tanya Yora dan dibalas anggukan kepala Hanan
Yora maju selangkah dan menekan bel rumah disisi lain pagar itu
'ting tong'
Tak lama setelah bel itu berbunyi, kini pintu rumah itu terbuka dan menampilkan pria tinggi yang berlari kecil menuju pagar hitam dan mendorongnya
"Ada yang bisa aku bantu?"tanyanya
Yora menunjuk papan kayu itu dan membuat lelaki itu tersenyum lebar. "Ah~ mari masuk!"
Dia menyambut kedatangan Hanan dan Yora dengan ramah, lelaki itu membawa mereka berdua masuk rumah menuju ruang tamu
Dan membuat mereka terkagum akan tata letak perabotan rumah, warna broken white dan gray itu menyejukkan mata, ruangan yang bersih dan harum.
"Pertama-tama, namaku Sakha Kumara, dan sepertinya aku tak asing dengan wajah kalian"ucapnya
"Aku Yora Pratama, dan aku kenal kamu dari PK2MB lalu"ucap Yora
"Ah! Yora! astaga"ujar Sakha dengan terkejut lalu memandang Hanan. "Jangan bilang.. kamu juga?"
Hanan mengangguk, "Hanan Muhana, mungkin karena beda fakultas jadinya sulit untuk bertemu dan berakhir kita lupa,hahaha"
"Aku minta maaf, bagaimana bisa aku melupakan kalian yah?"heran Sakha
"Oh, by the way... tujuan kalian kesini ingin menempatkan kos kan?aku akan menjelaskan dulu, aku takut kalian tidak nyaman dan terpaksa tinggal disini"
"Jadi, satu rumah ini ada 2 tingkat. Lantai bawah ini ditempati ruang dapur, ruang makan, dan ruang tamu.. lalu dilantai atas adalah kamar yang saling berhadapan"
"Didalam kamar pribadi sudah lengkap dengan ada single bed yang sudah termasuk 1 bantal kepala dan guling. Didalam juga sudah ada lemari baju, AC, kamar mandi dalam, meja belajar dan kursi. Untuk peralatan seperti hanger,sprai adalah tanggung jawab sendiri"
"Tagihan listrik, air galon dan gas ditanggung oleh pemilik kos ini"
"Benarkah?"ucap Hanan dengan terkejut
Sakha mengangguk, "lalu kita juga ada peraturan kos yang harus berlaku bagi penghuni kos... Kos ini dipantau cctv yang dilihat langsung oleh pemilik kos, diatas jam 22.00 WIB tidak boleh ribut, jika ada teman atau keluarga atau kenalan yang ingin datang kesini haru meminta izin dari pemilik kos.."
"Tidak boleh keluar kos diatas jam 23.00 WIB dan pagar dikunci. Untuk pembayaran kos itu dilakukan setiap akhir bulan dengan harga Rp.1.200.000 dan pembayaran transfer."
"Setiap hari sabtu pagi, kita selalu mengadakan bersih-bersih bersama dan tugasnya nanti aku buatkan baru, oh iya di kos ngak boleh bawa perempuan yah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan 12 [Hiatus]
General FictionRumah itu menjadi saksi bisu kenangan mereka bersama. Bagaimana dengan kalian? Maukah kalian membaca kisah mereka hingga akhir? ~TXT & ENHYPEN LOKAL AU~ •Sabtu & Minggu : libur•