•05•

111 17 4
                                    

"Apa yang akan kita lakukan sabtu ini?"

Bunyi burung-burung kecil yang bersahut-sahutan di pekarangan rumah, sedikit hembusan angin pagi menyegarkan dedaunan yang terkena embun.

Dan hari ini adalah hari sabtu, hari libur untuk anak-anak yang menempuh pendidikan di manapun,

Benar-benar hari yang sangat dinantikan untuk dipakai istrahat 24 jam,

"BANGUNNN!!"

Mungkin pengecualian untuk kosan 12.

Ngomong-ngomong, pelaku yang berteriak adalah ketua anak-anak kos, Sakha.

Tangan kiri ada spatula dan ditangan kanan ada wajan, jika disatukan..

'Teng! Teng! Teng!'

"WAHAI ANAK-ANAK KOS 12, BANGUN NGAK?!"

Dengan bantuan suara nyaring nya, mampu membangunkan mereka, kini mereka sudah berdiri didepan pintu kamar masing-masing dengan wajah setengah sadar

Sion melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 06.00 tepat. "Kak... harus banget pakai wajan?"

"Capek aku bangunin kalian dengan ketuk pintu satu-satu" jawab Sakha

Ya, sesuai peraturan dari kosan 12 ini, setiap sabtu adalah hari 'bersih-bersih' bagi mereka, dimulai dari jam 06.00 pagi

"Baiklah, aku akan bagi tugas" celetuk Sakha

"Bagas, Tevy dan Rezky, kalian bersihkan garasi, perbaiki letak barangnya, sapu dan lap barang-barang yang berdebu disana,"

"Hanan, kamu kumpulkan sampah dari setiap kamar dan juga dilantai bawah, lalu bawa kedepan pagar, nanti ada truk sampah akan datang,"

"Kak Yora, Seth dan Sion bersihkan halaman didepan, cabut rumput kering, bunga layu, dan juga siram bunga,"

"Jayden, kamu nyapu lantai ini, meja dan kursi di sebelah kamar no.10 juga di bersihkan,"

"Jerome, bersihkan dapur"

"Junaan dan aku bersihkan lantai bawah,"

Tevy melirik disebelah kirinya, lelaki penghuni nomor 12 itu tidak muncul, "kemana dia?"

"Oh, dek Kiki sudah membersihkan semua jendela disini, dia ada les pagi hari ini jadinya dia membersihkan duluan" sahut Sakha dan mendapat anggukan mereka semua

"Nah, kalau begitu, ayo bersih-bersih."

Bersih-bersih ala anak Kos, dimulai.

"Kak, yang dibersihkan tuh garasi nya, bukan motor kakak"sahut Rezky

Bagas memandang Rezky lalu kembali membersihkan ban motor nya dan mampu membuat Rezky merasa kesabarannya hilang dalam sekejap

"KAM-"

Sebelum berkata-kata, Tevy sudah menutup mulutnya dengan kain baru. "Masih pagi..."

"Umph!umph!"

Bagas? dia tertawa

"Kenapa aku dengar suara orang bertengkar yah?"tanya Jayden celingak-celinguk

Kosan 12 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang