"Mempererat pertemanan, kan?"
•
•Pukul 12.15 sudah beberapa banyak mahasiswa yang keluar ruangan dan berlari ke kantin
Kini bukan ruang kelas lagi yang penuh,tapi kantin yang ramai akan orang-orang yang lapar bak belum diberi makan 2 tahun
Di kantin khusus mahasiswa, 1 meja panjang terdiri 12 kursi, dan makanan-makanan disana beraneka ragam dengan harga yang terjangkau
Walaupun ramai begitu, mereka tetap menaati aturan untuk membudidayakan antri.
Yah, jam istrahat juga lama sampai jam 13.45, itupun jika mereka ada kelas.
"Ada apa dengan punggung tangan mu, Kinan?"
Disela-sela makan mereka, pandangan Siom teralihkan ke punggung tangan kiri Kinan yang tampak bewarna ungu
Bukankah itu terlihat memar?sehabis dipukul?
"Ah, ini... 4 hari lalu aku terbentur pintu, dan jadilah begini"jelas Kinan dengan cengiran khasnya
Sion menghentikan makannya dan menatap heran Kinan. "4 hari lalu?itu terlihat baru saja terjadi, warnanya terang, tidak kamu obati?"
"Sudah kak, tapi sebelum ke kampus, aku terbentur lagi...hehe"
Sion menghela nafas lalu mengambil handphonenya. "Kamu ceroboh lagi"
Kinan hanya terkekeh lalu lanjut makan bakso yang sudah menjadi kesukaannya, apalagi kuahnya itu terasa nikmat dengan bercampur asam dan pedas
"Aku boleh gabung?"
Suara dikenal mengalihkan atensi mereka.
"Tentu saja boleh~"ucap Sion dengan senang
Bagas tersenyum lalu duduk disebelah kiri Kinan dan mulai menyantap nasi gorengnya
"Aku kira kak Bagas ngak ada kelas hari ini"ucap Kinan, "aku ngak lihat kak Bagas siap-siap"
Bagas terkekeh, "aku kesiangan, jadinya saat kamu sudah tiba di kampus, aku baru mau berangkat"
Mereka tertawa atas tingkah ceroboh Bagas. "Masih bisa masuk?"tanya Sion
"Untungnya dosen ku belum datang juga"
"Astaga, lucky!"
"Cepat juga kalian ke kantin"
Suara lain membuat mereka berhenti tertawa dan menoleh, oh ada Sakha dan Yora
"Lapar kak"sahut Sion
Yora mengambil tempat disebelah kiri Sion dan Sakha disebelah kanan Kinan, paling ujung.
"Yah, kita hidup untuk makan"celetuk Yora mengundang tawa mereka berempat
"Widihh, rame nih!"
Suara lain menyusup, itu Hanan dan Jerome yang datang juga
"Kami boleh gabung?"tanya Jerome
"Tentu saja, makin rame makin bagus!" ujar Sakha
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan 12 [Hiatus]
General FictionRumah itu menjadi saksi bisu kenangan mereka bersama. Bagaimana dengan kalian? Maukah kalian membaca kisah mereka hingga akhir? ~TXT & ENHYPEN LOKAL AU~ •Sabtu & Minggu : libur•