•14•

84 14 6
                                    

"Kakak yang baik"

Yora yang sedang memasak Indomie, menikmati harumnya aroma sedap itu

"Gilak, dah lama juga ngak makan indomie"

Dan memandang sosok pemuda yang duduk di meja makan dengan meletakkan kepalanya dimeja.

Yora sudah memperhatikan nya sedari tadi, anak itu hanya diam dengan memasang wajah sedih, apalagi sembari menatap handphonenya

Yora jadi was-was. "Eyy,ngak mungkin kan?"

"Kenapa tuh wajah masam banget?"tanya Yora akhirnya. "Habis diputusin?"

Pertanyaan Yora membuat Rezky tersentak lalu memasang wajah kesal

"Ngak! Bunda ngak bolehin pacaran!"serunya

"Wah... anak bunda. Lalu?"

"Ngak ada, salah emang aku natap handphone ku dengan wajah masam??"tanyanya dengan nada sedikit sewot

"Iya"dibalas singkat Yora tapi membuat Rezky sedikit takut

Apalagi ditangannya sudah ada pisau yang mengkilap,

"Bukannya tadi sumpit yah?"

"Ngomong lah, siapa tahu aku bisa bantu"ucap Yora

Rezky menghela nafas. "Temanku menawarkan aku untuk ikut lomba dance"

Yora terkejut akan itu. "Heee~ kamu bisa dance yah?"

Rezky terbangun lalu mengangkat dagunya dan menunjuk dirinya sendiri. "Ya iyalah!! Rezky gitu loh~uhuyyy!"

Yora terkekeh dibuatnya, tapi sedetik kemudian mood Rezky berubah menjadi down seperti tadi.

"Lalu kenapa masam gitu?"

"Aku tidak bisa ikut, soalnya biaya pendaftarannya mahal"

"Berapa emang?"

"150k, kemarin-kemarin cuman 20-50k aja, ini lah kok naik?!"

Lagi dan lagi, Rezky menghela nafas panjang dan Yora tersenyum kecil. "Kesini bentar deh,Rez"

"Buat apa?"

"Sini aja, ngak usah banyak tanya"

Rezky misuh-misuh dibuatnya, tapi tetap menghampiri Yora.

"Lihatin mie ku, kalau nih mie rebus tiba-tiba berubah jadi mie goreng, berikutnya kamu masuk nih panci."ancam Yora lalu beranjak menuju lantai 2

"Apaan sih, kak!"seru Rezky ngomel-ngomel namun tak bohong juga dia takut kalau mienya tiba-tiba berubah

"Taruhin garam banyak nih, biar jedarr gitu!"

"Eh, dosa ngak sih?kan kata bunda ngak boleh jahat..."

Perkelahian antara batin Rezky membuat dapur itu terdengar berisik jadinya.

Kosan 12 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang