hari menjelang malam, ya sudah malam jadi RRQ HOSHI memutuskan untuk melihat filem horor lagi, rinz cuman mau sama skylar aja gamau sama siapa-siapa lagi.
"sky ririnz gasukaa"bete rinz
"sky peluk, sayangnya skylar jangan takutt, sky ada disinii sayang"ucap skylar sambil mengusap perlahan kepala rinz, hal yang disukai oleh rinz.
"iya.."rinz menyenderkan kepalanya di bahu skylar dan skylar yang menyadarinya merasa gemes.
"padahal ririnz gasukaa filem horor, mau nya tidur, tapi di peluk ama sky hehee"batin rinz
"manaa jumpscarenyaa? gaada lek bosen kalo gini lek"dyren barusan menyebut hal tersebut dan tidak selang lama dari itu jumpscarenya muncul tepat sekali, dyren berada di depan tvnya.
"AAAA UJINNN HANTUNYAA!"teriak dyren ketakukan dan sutsujin hanya bisa pasrah melihat kelakuan sang pacar, yaitu dyren.
"kenapa hantunya?"sutsujin
"ujin mah ga pekaa"dyren
"ujin cuman jailin dyrenn, emang sengaja tapi"sutsujin
"nyenyenye, males"jawab dyren menye-menye.
"skyy ririnz gasukaa"mukanya terlihat ingin sekali menangis skylar yang melihatnya membawa rinz ke pangkuannya saja.
"ririnzz, sky tau kalo ririnz gasuka filem horor tapi sky mau onton rinzz"skylar
"rinz nya aja gasuka, itu menurut sky bukan menurut ririnz.."rinz memainkan jejarinya dan males buat nonton filem horor padahal ia sangat benci akan filem horor, ia juga kesel karna skylar ga meluk dia padahal udah bilang mau peluk tapi ngga.
"ler, rinz nya mau nangis itu, ga peka jadi orang lu."sutsujin
"beneran?"skylar tidak percaya apa yang dikatakan oleh sutsujin padahal itu benar.
"iya."sutsujin
"ririnzz gasuka ama filemnyaa? yaudah ayo ke kamar, sky peluk dehh"skylar menarik tangan rinz dan rinz hanya mengusap matanya karna air matanya hampir saja tumpah.
"maafin skyy, sky gatauu kalo ririnz pengen nangiss karna filemnyaa"skylar
"ngga, mau tidur"rinz terlihat sangan ngantuk tapi skylar ingin sekali merasa bibir rinz, tapi rinz nya mau apa engga?
"rinz, sky mau kiss"ucap skylar dengan enteng.
"kiss? rinz ga pernah rasain tuh rasanya kiss"polos rinz
"ririnz tapi sky mauu, boleh yaa?"skylar melihat bibir pink rinz, apakah rasanya manis?
"ririnz takut sky kasarr"rinz memonyongkan bibirnya dan itu membuat skylar semakin tertarik untuk mencipok bibir rinz, skylar tanpa basa-basi ia langsung mencipok bibir rinz dan rinz sedikit kaget, kayak kok tiba-tiba banget?
"hmphh! enghh~ emnhh~"rinz dengan tidak sengaja ia barusan saja mendesah membuat skylar semakin sange, apakah mereka akan melakukan itu?
"emnhh! nghh~ s-skyyh!"rinz memberontak dan menepuk dada bidang skylar bahwa ia kehabisan nafas.
skylar berhenti mencipok rinz dan wajah rinz memerah, ia berpikir apakah seorang rinz akan melakukan itu? tapi gapapa mungkin? itu pacarnya jadi rinz sedikit gapapa dan sedikit tidak percaya.
"manis."skylar sepertinya ingin sekali lagi, bukan sekali maybe?
rinz yang masih saja tidak percaya bahwa skylar adalah orang pertama yang menciumnya, tepat di bibir. ia bahkan merasa sangat bahagia bahwa orang yang menciumnya orang yang sangat ia cintai, bayangin malu+bahagia+kaget diaduk jadi satu?
"s-sky? first kissnya ririnz udah diambil sama sky duluann, orang yang paling aku cintai skyy, mau pelukk"rinz
"lucuu, sini sayang sky peluk sepuasnya, sky gamau rinz pergi ya? janji jangan tinggalin sky"skylar memeluk rinz dan meletakkan kepalanya di leher rinz, skylar sepertinya takut kehilangan seseorang yang sangat ia cintai, yaitu rinz. skylar bener-bener udah cinta mati ke rinz.
"ririnz gamau tinggalin sky, ririnz gamau sky pergi, sky pergi sebentar aja ririnz udah nangis apalagi selamanya sky"rinz
skylar terharu akan mendengar ucapan dari sang kekasih, skylar rasanya gamau lepasin seorang rinz, skylar juga gamau kehilangan rinz, bayangin skylar kehilangan seseorang yang sangat ia cintai? maybe skylar ga sanggup, malahan skylar lebih sayang rinz daripada dirinya sendiri.
"sayang, aku gamau kamu tinggalin sky duluan."skylar
"gimana kalo sky yang tinggalin rinz duluan? ririnz takut kalo sky pergi demi seseorang yang lebih kamu cintai dari ririnz, soalnya ririnz kekanakan, siapa yang sanggup yang tahan sama aku?"rinz juga kepikiran hal ini berulang-ulang kalinya, berarti benar apa yang dikatakan oleh dirinya sendiri "gamau ditinggal sama orang yang aku cintai" ucapnya.
"r-rinz? kamu kok kepikirannya sampe situ.. sky takut, sky gabisa bayangin hal tersebut akan terjadi atau ngga.."skylar sedikit takut mendengar soalan hebat dari mulut rinz, apakah seorang skylar akan meninggalkan seseorang yang ia cinta dari dulu? atau hilang rasa?
"ririnz cuman ovt, ririnz kebanyakan ovt"rinz sedikit khawatir melihat skylar sepertinya skylar cukup tidak suka dengan soalan yang diberikan oleh dirinya sendiri, rinz merasa sangat bersalah.
"ga sayang ga, sky tau kalo ririnz mau salahin diri kamu sendiri, tidur ya? aku gamau kamu ovt cuman gara-gara ini, aku gamau liat sayangnya skylar ovt hal ini, sky takut kalo ririnz kepikiran hal ini terus-terusan."skylar sangat perhatian terhadap seorang rinz, ya tepat sekali, skylar gamau kesihatannya rinz keganggu cuman gara-gata overthinking hal ini doang.
"makasih udah kasih perhatian ke ririnz, ririnz ngantuk tapi di peluk sama sky"pinta rinz dan skylar menuruti apa yang rinz suruh yaitu peluk saat ia tidur, itu juga membuat rinz merasa aman kalo bersama skylar.
yahh, chapter kali inii udah selesaii, gimana kalo kalian tunggu dulu sampe rin up ceritanya lagi? kalian takut ga kalo yang dibilang ririnz itu benar? "gimana kalo sky yang tinggal ririnz duluan?" yang itu, menurut kalian gimana? apakah hubungan ini akan ditimpa masalah? 871 words
KAMU SEDANG MEMBACA
skyrinz SKYLARXRINZ
Random"LO PERGI DEMI DIA, LO PERGI NINGGALIN GUA!" "maaf, aku egois." skylar yang masih saja ga bisa move on dari irrad namun pas pertama kali rinz masuk ke rrq hoshi skylar merasa tertarik, jadi pas rinz baru masuk skylar langsung memiliki perasaan ke ri...