5.hari yang dinantikan

651 35 5
                                    

hari ini skylar tampak berbeda sekali daripada biasanya, beda gimana? yaudah kalo mau tau dibaca, masa dimakan.

"ririnzz jangan jauh-jauh sama skyy, sky mau disisi ririnz terus"skylar

"yaudah sini, sky nya aja yang jauh-jauh bukan ririnz"hairan rinz melihat betapa manjanya skylar di hari ini, tapi rinz gapapa gapapa aja soalnya itu orang yang dia sayang.

skylar pergi mendekati rinz lalu meletakkan kepalanya di pahanya rinz, skylar sudah menganggap paha rinz itu bantal bahkan lebih nyaman yang ini dibanding bantal biasanya yang ia guna.

"jangan jauh-jauh ya rinzz? aku mau disamping kamu aja, ga boleh lepas"skylar

setelah rinz mendengar ucapan skylar ia merasa gemas terhadap skylar, mau ga mau ia mengecup pipi skylar yang membuat diri skylar sedikit salting apa yang dilakukan oleh rinz.

"kebiasaan nih dua bocah, gaada hubungan tapi kayak ada hubungan mereka ini apa yaa sebenarnyaa?"khezcute

"coach mau gua lempar pake bantal atau diem aja?"skylar sudah muak mendengar perkataan itu, tapi fakta

"tapi aku udah sesuka itu sama rinz, apa aku tembak aja ya? kalo dia nolak gapapa dia juga berhak mau milih siapa."batin skylar

"ampun kapten skylar, eh iya jangan lupa scrim ya besok mpl nya udah dimulai, dibawa itu rinz nya"pesan khezcute

"ya coach, oy cil mau ikut sky ngescrim nggaa?"skylar mengangkat kepalanya dan menatap mata rinz.

"ririnz ikut, malem kann?"rinz

"iya malemm, jangan tidur duluann ya?"takut skylar, ia takut rinz tidur duluan karena dia mau ditemenin rinz saat scrim kali ini kalo ga, gaada semangat buat livenya.

"siapa bilang ririnz tidur duluann? ririnz mau scrimnya sama sky"ucap rinz dengan semangat

"kok bisa ya ada orang segemes ini?"tanya skylar ke rinz dengan gemas, sambil itu juga dia mengusap-usap rambut rinz.

"gatauu kok nanya ririnzz, orang rinz emang gini"ucap rinz yang membuat skylar semakin gemes terhadap rinz.

"ririnz sky mau ngomong jujur, tapi takut ririnz marah.."ucap skylar sambil memainkan jejarinya dan menunduk ke bawah.

"emm sky mau ngomong apa? ririnz kayak sedikit takut sky."ucap seorang rinz yang membuat skylar sedikit khawatir akan melihat rinz.

"d-di kamar aja ya rinz?"ajak skylar dan rinz mengangguk lalu mereka berdua menuju ke arah kamar dan duduk di kasur. skylar mengenggam tangan rinz.

"s-sky mau bilang kalo sky suka sama ririnz pas pertama kali rinz ke rrq hoshi, sky cuman mau ngungkapin perasaan agar lega kalo ririnz mau tolak ya gapapa, itu hak kamu kan mau nerima siapa saja?"skylar pun mengungkap perasaan yang ia telah dipendam selama beberapa bulan dan akhirnya ia merasa lega.

"ririnz juga suka sama sky, tapi ririnz gengsi mau ngungkapinnya sky karna ririnz takut kalo sky nolak dan asing ternyata nggak, ririnz juga mau bilang kalo ririnz terima."rinz menerima skylar dengan apa adanya, rinz sangat beruntung mempunyai seseorang yang ia sangat cintai apalagi skylar menyayangi rinz melebihi kata sayang.

"r-rinz? sumpah beneran? b-boleh peluk gak, sky mau dipeluk sama kamu, pelukan kamu nyaman."skylar tidak menyangka bahawa rinz menerimanya dan meminta pelukan dari orang yang dia cintai.

"ririnz benerann, ga bohong skyy, emang aku keliatan bohong? nggak kan?"setelah rinz mengucap hal tersebut ia terus memeluk orang yang dihadapannya yaitu skylar, seseorang yang ia sangat cintai. ini pertama kali rinz melihat seseorang seperti skylar.

skyrinz SKYLARXRINZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang