skyrinz SKYLARXRINZ

18.clingy

hari ini merupakan match yang seru bagi mereka dan siapakah yang bakal mendapat tiket m6 kali ini? RRQ HOSHI vs TLID di mulai sekarang, game satu dan dua di menangi oleh TLID namun match kali ini belum berakhir begitu saja. game tiga, empat dan lima hilang di ambil oleh? RRQ HOSHI jadi yang bakal mendapat tiket m6 kali ini ialah RRQ HOSHI.

kemenangan itu membuat kingdom dan terutamanya pak ap, ia berlari ke atas lalu memeluk satu-persatu dari mereka rinz yang ketinggian membuat lehernya kesakitan namun ia tidak bersuara, ia hanya bisa membalas pelukan dari pak ap tersebut dan tidak lupa senyuman lebarnya.

sutsujin? ia hanya bisa pasrah di peluk oleh siapapun dan hanya menanggapi mereka sebelum ia tidak bisa menahan rasa kesal dari dirinya itu, ia tidak suka apabila seseorang memeluknya namun ini pak ap. mau di lawan? tentu saja ga bisa.

skylar pergi mendekati kekasihnya lalu memberi kecupan di kedua pipinya dan memeluknya sambil mengusap kepalanya, bangga di dirinya amat lah tinggi terutamanya ia sangat bangga dengan kekasihnya.

"gg sayangg, udah happy ga hari inii? sky udah bilang yakin aja ya? jangan merasa diri rinz rendah, ririnz bagus kok sayang"ucapan manis keluar dari mulut skylar lalu menciumnya tepat di bibir. tidak lama, santai.

"makasii skyy udah bikin ririnz yakin ama match kali inii, ternyata ga seburuk itu hehe"nyengir rinz lalu mengusap lehernya, masih ada rasa sakit sedikit habis di peluk oleh pak ap untung saja sedikit.

"harus yakin dongg, yaudah ayo mau interview sekarangg"skylar memberhentikan percakapan antara mereka berdua dan siap-siap untuk interview kali ini, di mulai oleh skylar terlebih dahulu yang di pertanyakan oleh bude clara.

selesai interview setelah capek-capeknya mereka memutuskan untuk mandi dan ganti baju untuk tidur ke kamar masing-masing, namun tidak dengan dua bucin ini. siapa lagi kalau bukan skylar dan rinz sama dyren dan sutsujin yang akut bucin di RRQ HOSHI.

"tidur bakall nyenyakk sih inii, semalem udah menang lawan geek fam terus menang lagi hari inii lawan tlid akhh bakal nyenyak bangett tidurnya wkwk"ucap dyren ambil meregangkan otot-otot tubuhnya denga lega.

"iya lekk, apalagi scroll ig behh bangga ga sih sama diri sendiri"ucap yakin idok dengan wajahnya yang songong itu.

"iya kan, notifikasi aku penuh ini dimana-mana sosmed di tag mulu dah, bagusan liat filem abis itu di temenin cemilann ama sayangg"ucap dyren lalu melihat ke arah sutsujin dengan senyuman nakalnya, sutsujin hanya menanggapi malas dan memutarkan bola matanya.

sutsujin berdiri lalu duduk di atas pangkuan dyren tanpa harus di suruh lagi, bisa di bilang pangkuan dyren nyaman menurut sutsujin.

dyren dengan pantas lalu memeluknya dari belakang lalu mengusap kepalanya di leher sutsujin yang membuatnya merasa geli di lehernya.

skylar yang merasa iri itu langsung memberi tatapan sinis dan menyilangkan tangannya. rinz yang tertawa melihatnya namun skylar pikir bahwa rinz menertawai hal tersebut dengan filemnya namun tidak, padahal rinz lagi menertawakan dirinya yang kelihatan sangat iri itu.

"iri bilang boss, gausah ngambek gitu lek ga cocok ama muka kau yang sangar itu"ucap dyren lalu menertawai dirinya.

"sangar? orang muka gua biasa aja di bilang sangar, muka lu tuh diem doang kayak musang lagi kebelet eek"balas skylar dengan kesal lalu menunjuk jari tengah pada dyren yang masih menertawai dirinya.

"yaelah lek, candaa candaa serius amat tuh hidup, pasti suram ya hidupnya?"ucap dyren.

"ngantuk lagi, apa ke kamar aja ya pengen tidur apa ngga ya? mau tidur tapi kurangg satuu, sayangnya sky manaa? ga bisa di tinggalinn sayang aku pokoknya harus di sisi aku teruss pokoknyaa"batin skylar lalu berdiri sontak menghampiri kekasihnya yang sedang memainkan hpnya.

"sayangg ayoo ke kamarr bareng skyy, sky mau di pelukk ama ririnzz kalo tidurr, sky ngantukk tapii mau di temeninn ama ririnzz mau banget pokoknyaa, skyy gamau jauh-jauh amaa ririnzz ayoo"ucap skylar sambil menggosok-gosok matanya dengan suaranya yang manja itu membuat rinz mengangguk saja lalu menarik tangan pacarnya layaknya anak kecil.

sesampainya mereka di kamar rinz langsung merebahkan dirinya di kasur yang amat empuk itu namun tidak dengan skylar yangs sedang berdiri sambil memeluk boneka dexter nya tersebut yang membuat rinz bingung.

"skyy ayoo sinii, ngapainn berdiri doangg? katanya mau di temenin ayoo sinii ama ririnz, sky ngantukk banget kayaknya"rinz akhirnya bersuara dan skylar pergi mendekati dirinya namun kayaknya ada satu permintaan yang ingin di katakan oleh skylar.

"sayangg cuddle yaa? bolehh yaa, skyy mau pelukan hangat dari rinzz"pinta skylar sambil mengusap kepalanya di leher rinz, rinz pula mengangguk kepalanya lalu skylar baring di dada bidang rinz dan matanya perlahan-lahan tertutup lalu memasuki ke alam mimpi  dengan nyenyaknya.

rinz menyisir rambut skylar dengan hanya menggunakan jarinya dan berusaha untuk tidak membangunkan skylar yang sepertinya amat lah nyenyak di tidurnya tersebut, skylar sepertinya capek sekali hari ini.

"capek banget ya sky? sampe ga gerak sama sekali dari pelukanku, sleep well skyy semangat yaa"ucap rinz lalu hanya bisa memeluknya dengan erat agar skylar tidak lepas dari pelukannya.

skylar sedikit berbunyi namun masih tertidur dengan lelap tetapi rinz yang tertawa kecil karena tingkah laku skylar yang gemas hari ini, sungguh manja dan clingy terhadap dirinya.

"gemes banget sih, kayak bayii ajaa gamau pisah mau nya ama aku teruss"ucap rinz dengan nada suara yang gemas.

akhirnya mereka berdua tidur dengan nyenyak dan tepat sekali, mereka berdua bermimpi satu sama lain dan lebih di fahami skylar bermimpi diri seorang rinz dan rinz pula mimpikan seorang pria tampan dan ama ia kagumi yaitu skylar, kekasihnya.

my only love-LeeHI.

911 words.