mereka berdua tidur dengan sangat nyenyak hingga menjelang pagi dan matahari yang membinar di luar jendela yang menerangi, skylar terbangun gara-gara cahaya mataharinya yang menyinari wajahnya tersebut.
"hm jam berapa sih, ganggu mataharinya padahal masih mau tidur ama ayang"ucap skylar dengan kesal, wajahnya saja masih kayak bantal.
skylar mengecek alarm pukul berapa dan ternyata masih awal pagi, jam delapan pagi ini perut skylar sudah berbunyi saja apakah makan malam tadi itu tidak cukup apa.
"laper, mau sarapan tapi rinz masih tidur kan maunya di temeninn"ucap skylar merengek, ia sangat suka apabila rinz di sisinya namun kali ini rinz mungkin tidur sangat nyenyak di alam mimpinya.
"good morning sayangg, wake up yokk udahh pagii lohh sayangg, ga laperr hmm? capee ya tadi malem lawan tlid utututu"skylar mengecup kedua pipi gembul rinz dan serta dahinya, rinz yang merasa ada suara yang memanggil namanya sudah tentu ia bangun dari tidurnya tersebut.
"morning skyy, kok tumben bangunnya pagii? mauu di pelukk sama skyy, btw laper"rinz.
"laperr ya sayangg? yaudahh tunggu anak-anak yang lainn duluu yaa, mereka masih bobo di kamarr tinggal nunggu idok doangg kokk"ucap skylar lalu memeluk tubuh kecil pacarnya dan melonggarkan pelukannya dan terlepas. mereka berdua memutuskan untuk keluar dari kamar dan melihat dyren yang lagi bucin bersama sutsujin yang berada di pangkuannya.
"kiw dyrenn, berenang yokk pagii inii"ajak skylar dan tidak lupa cengirannya yang tengil itu, namun dyren mengangguk kepalanya dan menyuruh sutsujin untuk turun sebentar dari pangkuannya.
"sayang aku berenang dulu yaa? bolehh ya, sayang?"tanya dyren sebelum ia pergi berenang di luar bersama dengan skylar itu.
"yaudahh sana berenang, aku sama rinz ajaa"jawab sutsujin, dyren dengan berlari kegirangan lalu menghampiri skylar yang sudah cebur duluan di kolamnya, dyren pula mengecek suhunya terlebih dahulu bahwa itu benar-benar dingin atau tidak.
"kok ga dinginn yaa, ga kayakk kemaren dingin kayak kutub utara behh"ucap dyren lau cebur ke dalam kolamnya.
"anu gimana ya, itu gua kasih aer panas sebelum gua cebur duluan hehe"balas skylar dengan cengiran khasnya dan dyren pula menatapnya malas.
"yeuu kocak, bisa-bisanya"ucap dyren lalu ia menyemprot air itu dengan keras hingga terkena ke wajah skylar, dyren pula hanya tersenyum tipis walaupun sebenarnya dengan niat sengaja.
"kau yaa, ada dendam apa kau mamam tuh aer"skylar pula membalasnya dengan lebih kasar, lebih layak di bilang dengan ber gusti di dalam kolam dan tidak peduli mahu dimanapun mereka berada.
"lerr sumpahh, yeuu lu kasar amat balasnyaa, sakitt anjing di pukul gituu hiks gua padahal p-pelann doang kok balasnya gituu h-hiks apa-apaann"ucap dyren terisak-isak, skylar lupa bahwa dyren tidak dapat di kasari sama sekali namun skylar tidak sengaja memukulnya.
"lekk sumpah ga sengajaa, udah nangisnya gua ga sengaja mukul luu, masih sakit gaa tangannya renn? jangan bikin gua khawatir, udah udah gausah nangiss maaf ga sengajaa"pujuk skylar, skylar orangnya tidak tegaan apalagi ini sahabat baiknya.
"ya sakit lah kalo di gituin!"jawab dyren dengan amarah yang kesal campur tidak bisa kawal tangisannya, skylar yang kebingungan langsung memanggil nama sutsujin dengan kuat. sutsujin langsung ke arah sumber suara itu dan melihat kondisi dyren yang sedang menangis layaknya anak kecil.
"ler? dyren nya kenapaa, kok bisa nangis-nangis gini si ah?"tanya sutsujin dan langsung menghapus air mata yang terus-menerus mengalir di pipi dyren tersebut.
"ituu tadi gua ga sengaja mukul dia tapi dia yang mulai duluann, btw gua ga sengaja marahin dia hehe.."jawab skylar namun di akhir kalimat ia memperlahankan suaranya karen ia tidak sengaja memarahi seorang dyren berhati lembut itu.
"ya lu sih, kok marahin diaa? udah udah nangisnya, ga mati juga kan ren"pujuk sutsujin lalu mengeringkan rambut dyren itu dengan tuala.
"yang bilang mati siapaa? tegaa"tanya dyren dan sutsujin hanya bisa menghela nafas panjang dan menghembuskannya, sutsujin seperti mengurus anak kecil yang keras kepala.
"kalo gituu, gua ganti baju duluu yaa dadahh semangat pujukin dyrenn nyaa thur"pamit skylar begitu saja.
...
saatnya untuk sarapan mereka semua turun ke bawah untuk memakan makanan untuk pagi ini, skylar yang sedang memilih hendak memilih yang mana namun pilihannya tetap mie walau ia tidak tahu itu mie apa.
"ini mie apasih namanya? kok enak ya"tanya skylar lalu ia tetap melanjutkan menyantap makanan yang berada di hadapannya.
"ren gimana makanannya ren, enak ga?"tanya si bungsu yaitu hazle yang berada di sampingnya, dyren menatap makanannya sebentar dan menjawabnya.
"enak karena lagi lapar wkwk, soalnya laper kali aku dek,"jawab dyren sembari tertawa kecil.
"kok lu makannya banyak kalii, empat piring lohh ini juga otw yang ke lima wah wah wah lu ya"ucap dyren.
"gimana ya, enak abisnya"hazle.
"ren lu tau ga nama mie nya apa? enak kalii, mau ambil lagi rasanya"tanya skylar penasaran.
"itu mah gua kaga tauu, coba lu tanya rinz pasti dia tau,"saran dyren ke skylar, skylar pula langsung memanggil kekasihnya dan bertanya "sayang ini nama mie nya apa yaa? soalnya skyy sukaa" tanya skylar ke rinz kekasihnya.
rinz menatap sebentar makanannya lalu tersenyum tipis, rinz malu untuk menyebut namanya namun ia tetap menjawabnya "n-nama mie nya sih, m-mie kocok sky" jawab rinz lalu mengalihkan pandangannya di karenakan wajahnya yang memerah itu.
"ah iyaa, makasihh sayangg udah kasihh tauu,"ucap skylar lalu menatap dyren yang dari tadi menahan tawanya.
"ren sumpah namanya gitu? gaada nama lain apa, mancing kalii namanyaa"tanya skylar berulangkali dan dyren cuman bisa tertawa melihat ekspresi skylar yang masih tidak percaya.
"benerann loh lek, kenapa kau pengen yaa? apa gua cepuin ajaa ya ke ririnzz,"ucap dyren yang masih tertawa geli, skylar menatapnya sinis dan membuang muka akibat ucapan nakal dyren itu.
"bener-bener ya lu, nyebelin banget orangnya,"ucap skylar kesal.
"wleee mauu yaa? laporin ah ke rinzz,"usil dyren dengan sengaja yang membuat skylar tersenyum tipis.
to be continued..
kira-kira gimana ya nasib rinz selanjutnyaa? apakah dia bakal di happ! 976 words.
KAMU SEDANG MEMBACA
skyrinz SKYLARXRINZ
Random"LO PERGI DEMI DIA, LO PERGI NINGGALIN GUA!" "maaf, aku egois." skylar yang masih saja ga bisa move on dari irrad namun pas pertama kali rinz masuk ke rrq hoshi skylar merasa tertarik, jadi pas rinz baru masuk skylar langsung memiliki perasaan ke ri...