20.jangan sedih, aku di sini.

422 45 1
                                    

aku ga bakal lanjutin scene yang sebelumnya soalnya ada yang aku mau bikin kali ini ya dan continue your reading.

mereka semua berangkat untuk ke mpl arena dan siap untuk menghadapi sang TLID yang cukup keras untuk di hadapi dan apalagi ada rookie baru di sana yaitu aeron, ia akat menggemari dengan skylar sang kapten di tim RRQ HOSHI dan ya match di mulai.

game pertama poinnya sudah di ambil TLID terlebih dahulu sebelum RRQ HOSHI dan lanjut game kedua mereka berhasil merebut dua poin dari TLID dan skor nya untuk sekarang 1-2, game keempat dan terakhir ialah match panas banyak yang takut dan ada yang cukup kecewa sama gameplay mereka hari ini.

game keempat lagi-lagi RRQ HOSHI yang mendapatnya sungguh bahagia sorakan dari kingdom dan mari lanjut game yang kelima dan terakhir. sungguh malang buat RRQ HOSHI TLID yang mendapat poin terakhir tersebut bukan RRQ HOSHI, banyak tangisan yang pecah dari kingdom sudah tentu mereka merasa GAGAL menjadi player RRQ HOSHI karena tidak dapat membahagiakan orang-orang.

TLID yang penuh dengan keceriaan dan sorakan yang semangat sekali apalagi senyuman merek yang tidak pudar itu, namun di sisi lain skylar berusaha menahan tangisannya tersebut apalagi rinz. ia sudah berharap bahwa mereka akan mengangkat piala MPL itu dengan penuh kegembiraan namun di penuhi oleh tangisan dan kekecewaan.

skylar memegang kepalanya dan menggosok wajahnya kesal kecewa yang sudah jelas di wajahnya, rinz? ia termenung saja dari tadi mengapa ia tidak dapat membahagiakan mereka yang sudah berusaha untuk menyemangati mereka, apalagi yang rela jauh-jauh ke sini.

"maaf, aku belum bisa bahagiain kalian yang di bawah apalagi tim aku sendiri, muka kalian kayaknya udah kecewa sama kita"batin rinz, ia sedari tadi hanya overthinking takut akan mereka membenci tim itu dan mengolok-olok tim kebanggaan mereka.

rinz memutuskan untuk berdiri dan menghampiri skylar yang sedang menutupi wajahnya menggunakan tangannya sahaja, rinz merangkulnya dan menenangkan pikirannya agar tidak terlalu memikirkan hal itu lagi apalagi kata-kata mereka yang amat dengki itu.

"sky.. udah ya? maaf kalo aku belum bisa bawa pialanya sama-sama, jangan sedih ya? aku di sinii sama sky yang sentiasa sama sky dimana-manapun"ucap rinz sembari tersenyum, padahal di balik senyuman itu ada hati yang tergores karena kata-kata mereka yang menyakiti hatinya tersebut.

skylar sembari menatap rinz dengan dalam dan senyumannya perlahan-lahan lebar lalu skylar mengenggam tangan rinz lalu mencium punggung tangannya tersebut, skylar mengucapkan sesuatu yang manis juga dan sudah tentu orangnya juga manis.

"sayang ini bukan salah kamu, ini salah aku juga karena lagi low perform jadi jangan salahin diri kamu ya? ingat, salah kamu salah aku juga jadi jangan merasa diri kamu keseorangan ya? i always beside you, don't worry"balas skylar dengan ucapan manisnya tersebut dan membuat rinz sedikit tenang.

"makasih, sky udah selalu di sisi aku terus dan selalu nasihatin aku kalo kamu ini berarti buat aku selamanya, aku harap kita bisa try next time lagi ya? aku gamau liat mereka kecewa apalagi tangisan mereka pecah gitu, ga tega liatnya"ucap rinz lalu skylar mengusap kepalanya perlahan dan mengajaknya untuk ber tosan bersama anak-anak TLID tersebut.

"nice try bang ler!"ucap dari seorang anak TLID yaitu aeron, skylar membalasnya dengan anggukan kecil sahaja karena ia tahu bahwa pacar kecilnya ialah seorang yang cemburuan dan hati lembut apalagi ia seorang yang kuat overthinking.

RRQ HOSHI semi kalah dan menunduk ada juga yang meminta maaf atas kesalahan yang mereka telah lakukan di match itu tadi, wajah dyren di penuhi kesedihan dan matanya yang sudah berkaca-kaca karena sudah merasa paling bersalah di match kali ini dan ia merasa sangat bersalah terhadap mereka.

"maaf ya belum bisa ngangkat pialanya kali ini, kita udah tey hard dan apalgi kita juga lagi low perform maaf sekali lagi dan sekian undur diri"ucap skylar sebagai kapten di timnya tersebut.

sepulangnya mereka di hotel tersebut ada yang langsung rebah di sofa yang empuk ada juga yang tangisannya pecah, siapa lagi kalau bukan dyren si bayi gede sutsujin itu, sutsujin merapikan rambut dyren yang panjang itu yang menghalangi wajah gantengnya tersebut.

"sutt sabar ya dyrenn sayangg, next time juga bisa kokk udah ya nangisnya, udah ya? masih ada kok match yang lainn"ucap sutsujin untuk menenangkan pacarnya yang sedang menangis tidak henti itu, matanya sudah sembab apalagi hidungnya yang memerah itu.

"n-nggaa dyren gamauu kecewa inn mereka tapi u-udah terlanjur kecewa in mereka sayang hiks, dyren aja kecewa ama diri sendiri apalagi mereka h-hiks"ucap dyren sambil terisak-isak karena tangisannya yang menganggu itu, sutsujin mengelus perlahan punggung dyren agar ia tenang.

skylar datang sejenak lalu ia duduk di samping dyren, skylar mengelus bahu dyren dengan perlahan dan menasihatinya supaya tidak menangis lagi dan mereka juga udah try hard kan? yang sabar ya.

"tenangin diri lu dulu ren, ga semua harus di menang in coba list usaha lu dulu sebelum lu rendah in diri lu sendiri, usaha kita ga main-main ren pagi sampe malem scrim aja dan tetep fokus ke gameplay, ayo semangat! gausah peduli kata-kata mereka dyrenn"ucap skylar lalu ia sembari tersenyum lebar.

"y-ya makasih udah sadar in gua, cuman ga tega aja sama kecewa sama gameplay sendiri sama ga bisa ngangkat piala bareng-bareng, gua juga mau ngerasain momennya gimana"balas dyren panjang lebar dan sekarang skylar mengerti, dyren merasa iri dan kecewa apabila tim yang lain dapat mengangkat piala setiap season namun ia tidak.

to be continued soon..

902 words.

skyrinz SKYLARXRINZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang