setelah dyren tertidur dengan pulas karena kecapean, skylar memutuskan untuk tidur bersama dyren, skylar sedikit kesel karna ia ga bisa tidur bersama rinz. ia pengen sekali tendang
dyren yang berada di sampingnya."apalah dyren ini, orang mau sama rinz udah tidur pula kau, pengen ku tendang tapi kasian lagi tidur"kesal skylar tapi kasian lagi tidur.
di kamarnya rinz dan sutsujin, mereka lagi perang bantal namun tetapi skylar merasa terganggu dengan suara berisik yang berada di kamarnya rinz dan sutsujin, lalu skylar pun menuju ke sumber suara tersebut.
3 ketukan dari luar
tok! tok! tok!
"eh ririnz buka dulu itu pintunya, aku gamau bukain pintunya males soalnya"sutsujin
"ujin ya, males melulu"omel rinz dan segera membuka pintunya, terlihat seorang pria yang lebih tinggi daripadanya, siapa lagi kalo bukan skylar?
"eh ririnzz, jangan berisik yaa soalnya sky mau tidurr, ririnz juga tidur ya, ga boleh bergadangg!"skylar
"ririnz ngga bergadangg, ini mau tidur hehe"rinz
"goodnight ya rinz, sweet dreams ririnzz"ucap skylar seperti biasa setiap malam, namun kali ini ga tidur samaan, yah skylar sama dyrenn dong.
"sweet dreams too skyy, see you next morning"rinz juga tidak lupa ingin mengucap perkataan yang sudah cukup bagi skylar dan itu juga cukup membuat tidur skylar nyenyak setelah di balas oleh rinz, ya calon pacarnya.
skylar pun balik ke kemarnya semula setelah mengecek kamarnya si rinz dan sutsujin, ga sia-sia skylar ngecek kamarnya, kalo ga, ga dapet dong senyumannya si rinz, skylar terus memikir senyuman rinz yang terlalu manis mungkin lebih dari kata manis.
"ririnz aja dapet goodnightnya dari sky, masa aku ga dapet dari dyren? eh iya kan lagi berantemm, seru juga ya jailin si dyrenn, sampe nangis ah mueheheh"batin sutsujin, ternyata sutsujin iseng juga ya orangnya
"lu ngapain senyum sendirian? bayangin apa aja emangnya?"rinz
"bayanginn apaa yaa kira-kiraa?"sutsujin berniat untuk menjailin si rinz
"ih jahat ga ngasih tau, temen macam apa itu"rinz
"iya gue jahatt wleee"sutsujin
"pengen gua tampar tapi takut, takut dia nangis"batin rinz sambil menggaruk kepalanya
"udah ah tidur, takut dimarahin skylar"rinz merebahkan badannya ke kasur dan tidur.
"ga sampe 7 menit udah terlelap tidurnya, apa diucapin sama skylar tadi ya"heran sutsujin
"pengen maafin si dyren tapi takut dia ngambek duluan, tapi seru"sutsujin
kebesokan harinya di pagi hari yang indah dan damai, rinz turun kebawah untuk sarapan atau nyariin skylar? dua-duanya
"sky.. kamu dimanaa"cari rinz dengan muka bantalnya dan rambut acak-acakan.
"sini rinzz, good morningg"ucap skylar yang berada di hadapannya dan menaruh kepala rinz di dadanya.
"gimana tidurnya? nyenyak ga tidurnya? bisa ga tidur tanpa sky kali inii?"tanya skylar kepo apakah rinz bisa tanpa skylar disisinya.
"ga nyenyakk, ga kayak biasanya skyy"ucap rinz dengan sedikit kesal kerana semalam tidurnya gaada skylar disisinya
"kenapa ga kayak biasanya ririnzz? cerita sama sky sini, sky dengerinn"skylar membawa rinz untuk duduk di sofa.
"malu ngomongnya tapi, s-soalnya kan biasanya sky yang tidur sama ririnz tapi kali ini nggaa, kan gasukaa sama sutsujinn dia jail mahh"cerita rinz kepada skylar
KAMU SEDANG MEMBACA
skyrinz SKYLARXRINZ
Random"LO PERGI DEMI DIA, LO PERGI NINGGALIN GUA!" "maaf, aku egois." skylar yang masih saja ga bisa move on dari irrad namun pas pertama kali rinz masuk ke rrq hoshi skylar merasa tertarik, jadi pas rinz baru masuk skylar langsung memiliki perasaan ke ri...