11.baru sadar apa ga peduli?

573 47 6
                                    

rinz terbangun dari tidurnya dan melihat dyren yang mengelus surai rambutnya dengan perlahan, bagi rinz itu sangat nyaman apabila ia dilakukan seperti itu.

"rerenn, ririnz mau sama reren aja ya? ngga bolee jauh-jauh, ririnz takut sama sky.."ucap rinz yang membuat dyren berpikir, apakah skylar membenci seorang rinz yang kekanakan atau masih mempunyai rasa?

"iya sama reren aja, reren ga bakal jauh-jauh ama ririnz karna reren mau jaga ririnz dulu, takut diapa-apain lagi"dyren

"heem"jawab rinz yang membuat dyren merasa gemes dengan jawapannya walau hanya satu patah perkataan.

tiba-tiba ada yang membuka pintunya ternyata itu skylar dan sutsujin, mengapa pula ada skylar? cih, basi.

"ngapain bawa dia?"tanya dyren yang tadi tertawa sekarang serius.

sutsujin pergi menghampiri sang kekasih dan membisiknya agar membiar mereka berdua sahaja di dalam.

"kenapa? dyren gamauu ninggalin ririnzz, dyren takut kalo dia diapa-apain lagii"dyren

"udah dengerin aja kata ujin."sutsujin

"iya iya.."dyren akan khawatir terhadap rinz ia sangat takut apabila rinz diapa-apain lagi oleh skylar, si brengsek.

kini hanya tinggal mereka berdua sahaja, lalu mereka mau ngapain? minta maaf? ga dulu.

"sky cuman mau minta maaf, ga lebih rinz"skylar mengenggam tangan rinz agar dimaafkan.

"maaf? 1000 kata maaf ga bisa bales rasa sakit yang udah telanjur buat aku terluka, aku telanjur sakit, hancur sama kata-katamu."rinz menepiskan tangannya dan menjauh daripada skylar.

"sky ga sengaja.."skylar

"LU PERGI DEMI DIA, LU PERGI NINGGALIN GUA LU KIRA GA SAKIT DIGITUIN HAH? MIKIR SKY MIKIR UDAH TERLANJUR MEMBEKAS DI DADAKU, TRAUMAKU SEMAKIN BESAR BUKAN SEMAKIN HILANG GARA-GARA LU."rinz

baru kali ini melihat rinz marah, ia sudah tidak mau menjadi seperti dulu, lebay.

"s-sayang? sky ga bermaksud gitu, sky mau minta maaf."skylar menatap rinz yang sudah menangis sambil memarah dirinya, skylar ga mikir bahwa ia telah menyakitkan seorang rinz.

"jangan manggil gua sayang, gua bukan siapa-siapanya lu."rinz pergi meninggalkan skylar sendirian di kamar, ngapain peduliin?
ga penting.

"rerenn h-hiks, ririnz takutt"rinz berdiri mematung dan tidak tahu mau ngapain lagi ia hanya bisa nangis dan nangis, dyren yang melihatnya tidak tega ia terus memeluk tubuh kecil rinz dan mengusap rambut rinz.

"reren disini tenang lihat reren, ririnz jangan nangis reren selalu ada disisi ririnz, reren gamau liat ririnz nangis begini tanpa cerita sama reren"dyren melonggarkan pelukannya dan menatap mata rinz yang begitu indah, anak baik ini dijahatin?

"jangan gini rinz, reren gamau liat rinz terluka lagi cuman gara-gara cowok.."dyren

"reren gatau, rinz udah cinta banget sama sky tapi dia gituin rinz gimana ga sakit renn, rinz gasuka diginiinn rinz udah nganggep dia rumah buat rinzz, semuanya rinz ke sky apa-apa ke skyy"rinz menceritakan betapa cintanya dia ke skylar namun skylar menyia-nyiakan seorang rinz.

"iya reren tau betapa cintanya rinz ke sky tapi jangan nangisin cowok yang kayak gini.. rinz udah disakitin dan sky juga bilang rinz kekanakan? ga berlebihan? reren gamau ririnz dibilang gitu"dyren

"i-iya iya hiks, mau ujinn gantiann ujinn"rinz sedikit kesal dengan jawaban dyren dan ia tidak mau marah kepadanya ia memutuskan untuk lebih deket dengan sutsujin.

"sini adekk, noo ga boleh nangiss ujin gamau liat adek nangis-nangis begini"sutsujin menghapus air mata rinz layaknya hujan, kini reda.

"ririnz benci ama sky, sky jahatt, sky kenapa gituin ririnzz emangnya ririnz kurang apalagii hiks"rinz

"hei? ririnz gaada kurang sama sekali, sky nya aja ngerusak hidupmu rinz, dunia gaada yang namanya baik"sutsujin tidak tega melihat rinz disakitin begini, apalagi sampai nangis-nangis.

"ririnz gamau nangiss, ririnz kenapa cengeng banget jadi orangg"rinz

"itu artinya hati ririnz lembut, lebih dari kapas lembutnya."sutsujin menyebutnya dengan fakta.

sementara disisi skylar yang sendirian di kamarnya ia stres, kenapa ia melakukan hal tersebut? karena ia bodoh, ia mahu saja dibodohi oleh irrad.

"gua ngapainn bangsatt, gua udah sia-siain seorang rinz, dia sempurna tapi gua sakitin dia dengan kata-kataku. aku yang salah rinz, aku yang bodoh nyakitin kamu, kalo boleh balik ke masanya aku ga bakal terima irrad inget ler inget dia dulu sempat tinggalin gua gara-gara dia selingkuh."ucap skylar sambil mengacak-acak rambutnya.

"rinz sayang, maafin aku kalo udah sakitin kamu dengan kata-kataku dan tamparanku saat itu, iya aku udah sadar dengan perbuatanku sama kamu rinz aku bilang kamu kekanakan tapi ngga, kamu hatinya lembut ga kasar, tadi kamu barusan marah itu juga pertama kalinya kamu marah sayang."skylar

maaf dikit doang. 737 words.


skyrinz SKYLARXRINZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang