skylar terbangun dari tidurnya terlebih dahulu sebelum sang kekasih, skylar menatap wajah milik rinz yang begitu indah di matanya. ia merasa ingin membangunkan sang kekasih namun ia lupa bahwa semalam ia baru saja melakukan hal itu, sudah tentu rinz merasa capek.
"sayan- eh lupaa dia kecapeann gara-gara sky, maafin skyy"ucap skylar dengan betapa lembutnya terhadap sang kekasih, ia merasa tidak tega dan ingin memeluknya se erat mungkin.
"engh.. sky kenapa?"rinz terbangun dari tidurnya karena sumber suara dari skylar yang cukup jelas di dengar olehnya, rinz menatap mata sang gold lane itu dengan penuh rasa ingin tahu.
"sayang maafin skyy, sayangnya skylar ga capee? skyy mainnya kasarr? maaff ayangg, sayang rinz masih sakit? biar sky gendong aja ya"ucap skylar dengan perhatiannya dan peka terhadapnya, rinz sungguh beruntung mendapat seseorang sepertinya, sangat beruntung.
"iya sedikitt aja kok, mukanya jangan mau nangis gitu ih, orang aku ngga mati juga"jawabnya sambil menyingkirkan rambut skylar yang menghalangi wajah skylar yang begitu sempurna di matanya.
"ngga nangiss sayangg, c-cuman khawatir aja iya khawatir"ucap skylar sambil menggosok matanya yang sudah membendung air mata.
"jangan ngehindarr skyy! mau nangis kann? wkwk"tawa perlahan rinz melihat tingkah laku pacarnya yang lucu ini, bisa aja mau ngehindar, ga semudah itu.
"nggaa, sinii kamuu"skylar menggelitik tubuh rinz yang membuat rinz merasa geli dan tertawa menyatu menjadi satu, senyuman indah dari rinz membuat hidup skylar semakin bewarna dan semangat.
"AHAHAH SKYY! UDAHH JANGANN"teriak rinz sambil tertawa, entah ingin marah atau tertawa namun tidak bisa, ia hanya bisa melarangnya namun nihil, skylar memberi kecupan di pipi rinz dan bibirnya. ingat, cuman kecupan.
"lucu banget si, pacar siapa ini?"tanya skylar sambil melihat senyuman indah milik rinz.
"pacarnya schevencko david tendean"balasnya dengan nama lengkap, skylar sedikit salting mendengarnya.
"KOK BISA NGEGEMESIN BANGET SIH? ayo mandi, mau ke mpl arenaa kann?"kata skylar sambil mengacak-acak rambut mid laner itu.
"ya kan pacarnya skylar udah jelas gemesinn"jawab rinz dengan senyuman gemasnya.
---
hari ini RRQ HOSHI bakal menghadap ALTER EGO dan saksikan siapa yang bakal menang! satu hal penting ketika memenangkan pertandingan, jangan star syndrome. walau hanya satu hal namun harus di tetapkan di kepala masing-masing.
tidak lupa untuk stay humble and focus to gameplay dan hiraukan kata-kata haters mahu pun mereka benci ataupun sirik? kita harus mengabaikannya dan buat apa mau peduliin orang kayak gitu? buang masa doang.
"rinz, kenapa kamu jalannya begituu? jatuh ya?"tanya sutsujin penasaran sambil memiringkan kepalanya.
"i-iya jatuh ya jatuh, barusan tadi hehe"jawab rinz dengan gugup dan berusaha untuk menyembunyikan apa yang ia lakukan semalam.
"kok bisa jatuh sih ah? masih sakit kah? lain kali hati-hati"ucap sutsujin tidak tega, andai saja kau tahu.
"sakit, dikit doang sihh"jawab rinz sambil mencotohkan menggunakan jarinya yang berarti hanya sedikit sahaja.
"bagus deh, hm? bentar rendy manggil"ucap sutsujin lalu menuju ke arah sang pacar.
"untung aja bisa nutupin, gimana kalo ga bisaa? kalo reren yang tau gimanaa? reren seremin kalo marah.."gumam rinz sambil mengusap dadanya lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
skyrinz SKYLARXRINZ
Random"LO PERGI DEMI DIA, LO PERGI NINGGALIN GUA!" "maaf, aku egois." skylar yang masih saja ga bisa move on dari irrad namun pas pertama kali rinz masuk ke rrq hoshi skylar merasa tertarik, jadi pas rinz baru masuk skylar langsung memiliki perasaan ke ri...