18

669 97 28
                                    

Setelah kejadian malam itu, Lingga kehilangan semangatnya dalam berusaha memperbaiki hubungan keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian malam itu, Lingga kehilangan semangatnya dalam berusaha memperbaiki hubungan keluarganya. Ia seperti dikhianati oleh harapannya sendiri, ketika sudah berusaha lebih berani keadaan malah menjadi lebih buruk.

Ketiga adiknya diam tanpa kata, tidak ingin mengatakan apa alasan mereka bertengkar hingga berani melukai satu sama lain. Namun setidaknya berkat usaha Bara yang membantu Lingga, mereka tau bahwa itu bukan pertama kalinya Brian, Justin, dan William berkelahi.

Mereka bertiga buruk dalam mengungkapkan emosinya dengan baik, buruk dalam meluruskan kesalahpahaman, sesuatu yang mereka simpan dalam hatinya selalu berubah menjadi rasa marah karena ketidakmampuannya dalam mengolah emosi dan dorongan dari situasi yang seolah memprovokasi.

Mengetahui bahwa Papa Leo juga membuat situasi semakin buruk dengan tidak pernah berhasil memperbaiki masalah internal dengan istrinya membuat Lingga paham karakter itu datang dari mana.

Apalagi mereka juga memiliki sifat Mami Juli yang keras kepala dan tidak mau mengalah, kembali membuat Lingga mengerti mengapa adik-adiknya saling berbenturan.

Ia kira, apa yang ia tau tentang adik-adiknya selama ini sudah cukup membuat Ia merasa sangat mengenali mereka. Ternyata Lingga salah, Ia tidak mengenal keluarganya sendiri sebanyak itu.

Itu membuat Lingga kecewa pada dirinya sendiri.

Malam itu, ditemani Bara, Lingga mengurus luka ketiga adiknya dan memastikan mereka sudah berdamai juga saling memaafkan. Papa dan Mami tidak pulang, setidaknya mereka mematuhi ucapan Lingga yang tidak ingin orang tuanya pulang dengan suasana buruk yang akan mempengaruhi emosi adik-adiknya.

Walau sisi buruknya, itu berarti Mami dan Papa tidak berusaha untuk saling berdamai agar bisa pulang dengan energi positif kepada anak-anaknya.

"Brian ke apartemen mu, tidur di luar semaleman dan gak mau pulang kalo kamu gak kesana."

Lingga menghela nafas saat mendengar informasi yang Bara sampaikan.

Ya, setelah malam itu. Lingga benar-benar merasa berantakan yang membuat Bara akhirnya membawa Lingga pulang ke apartemennya.

Berakhir dengan kesepakatan bahwa Bara yang akan memantau adik-adiknya untuk Lingga, karena Lingga tidak mau berbicara atau bertemu mereka jika mereka masih tidak ingin mengatakan alasannya berkelahi atau berjanji untuk tidak mengulangi hal yang sama.

Semua kekhawatiran Lingga terhadap adik-adiknya diwakili Bara, Bara akan menghubungi Brian, Justin, dan William secara bergantian saat Lingga merindukan mereka dan ingin memastikan ketiganya baik-baik saja.

Walau agak sulit karena bagaimanapun ketiga anak itu masih tidak terima dengan peran Bara yang seolah memiliki Lingga lebih banyak dari mereka.

"Bilangin, kalo malem ini Brian masih gak pulang dan tetep diem depan pintu apartemen Aku, niat kak Lingga pulang ke rumah mundur satu minggu."

Bylines and Heartbeats (Hoonsuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang