Sebelumnya.....
Dengan sigap Rehan berdiri dan melepaskan kolor yang sedari tadi ia pakai, ia bertekad penuh membuat Rama muncrat dibuatnya dengan memasukkan kontol Rama ke lubang duburnya. Rama yang kebingungan dengan aksi Rehan pun hanya bisa memperhatikan tingkahnya dengan muka bingung. "Kamu mau apa han?" tanya Rama kepada Rehan yang kini bagian bawah tubuhnya sudah tidak tertutupi kain. Rehan dengan pelan mendekat ke arah Rama dan menaiki paha rama menempatkan ubang duburnya tepat diatas kontol Rama. "aku bakal buat kamu keenakan mas" jawab Rehan dengan senyum lebar di wajahnya.
____________________________________________
Rehan kini sudah berada diatas paha Rama bersiap untuk memberikan keperawanan lubang duburnya untuk kontol Rama. Rama masih kebingungan dengan kata-kata Rehan apa yang ingin ia lakukan sehingga membuatnya keenakan.
"kamu mau ngapain han? jangan macem-macem ya" Rama sedikit panik ia berusaha melepaskan ikatan tali yang mengikat tangannya.
"sssttt...." Rehan menempelkan jari telunjuknya ke bibir Rama. "mas rama diam dan duduk manis aja biar aku yang kerja oke" ucap Rehan sambil mencubit dagu Rama pelan.
Rehan meludah di telapak tangannya lalu ia sapukan ludah itu ke kontol Rama, membuat kontol itu lebih basah lagi. ia ludahi lagi tangannya dan ia sapukan lagi ke kontol Rama untuk membuatnya licin, lalu ia ludahi lagi tangannya dan kali ini ia oleskan ludah itu ke lubang duburnya, sensasi dingin menjalar kesekujur tubuhnya.
"mas aku minta ludahmu dong" Rehan menjulurkan tangannya kehadapan Rama memintanya untuk meludah di tangannya. Dengan ragu Rama meludah ke tangan Rehan, lalu Rehan usapkan ludah Rama ke kontol Rama dan lubang duburnya sendiri. setelah Rehan merasa cukup licin, ia kocok sebentar kontol Rama yang sudah menegang penuh itu. sebenarnya Rama cukup terangsang dengan posisi seperti ini dimana dia didominasi oleh lawannya membuat ia tidak berdaya dan hanya pasrah menerima setiap kenikmatan.
Rehan pun akhirnya bersiap menjebol keperawanannya sendiri, ia tegak luruskan kontol Rama menghadap lubang duburnya yang sudah basah dengan air liur. "han kamu yakin mau masukin kontolku ke bo'ol mu?" Rama khawatir dengan apa yang akan dilakukan Rehan, ia pernah dengar jika saat bersenggama pertama kali adalah hal paling sakit bagi yang akan ditusuk, Rama tidak yakin seberapa sakit tapi melihat ukuran kontolnya yang besar dan lubang dubur Rehan yang kecil pasti akan sakit sekali.
"tenang mas... mas rama diem aja nikmatin" Rehan masih berusaha memasukkan kontol Rama ke lubang duburnya, ia sangat kesusahan memposisikan kontol besar itu masuk ke lubang duburnya yang sangat kecil dan sempit. Saat Rehan merasakkan kepala kontol Rama tepat di mulut lubangnya, Rehan menurunkan badannya ar kontol Rama bisa masuk namun sayang percobaan pertama gagal. Rehan meludahi tangannya dan melumasi kepala kontol Rama sekali lagi dan memposisikannya tepat di lubang duburnya, setelah pas ia turunkan lagi badannya.
"aakkkhh...." Rehan merasakan sakit luar biasa saat kontol Rama berusaha masuk ke lubang duburnya yang sempit rasanya seperti terkoyak oleh sesuatu, sangat perih. Ia pun tak jadi mendorong lebih jauh lagi,
"han udah yah.... kamu sakit nanti, kontol mas terlalu gede buat kamu, udah yah" Rama memohon Rehan untuk tidak lagi melanjutkan aksinya karena ia khawatir Rehan akan kesakitan. Rehan yang melihat wajah memelas Rama bukannya ingin berhenti, ternyata ia tambah sange dan bersemangat ingin mengentoti Rama.
"enggak mas, aku mau bikin mas rama keenakan" dengan membulatkan tekad, Rehan menarik kembali kontol rama dan ia langsung menduduki kontol itu tepat di lubang duburnya. dengan perlahan kontol besar Rama masuk ke lubang dubur Rehan.
"aakkkhhh... anjing sakit banget" Rehan berteriak kencang saat benda tumpul panjang dan hangat itu menerobos lubang kenikmatannya, ia tahan sekuat tenaga sakit yang luar biasa itu. kepala kontol Rama sudah masuk ke lubang itu.
YOU ARE READING
Berdua dengan Adik
FantasyIni pertama kalinya aku mengasuh adikku yang masih balita sendirian, apakah aku bisa menjaganya dengan baik? atau malah sebaliknya?