Sunoo's World 2

Scream-sunsun

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

Tidak ada yang bisa sunoo lakulan selain diam dan pasrah dengan apa yang menimpa nya sekarang. Ia memang tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali, karena simple saja sunoo itu tunawicara.

Ia hanya bisa menangis saat Sunghoon berkali-kali melakukan hal tak senonoh padanya. Seperti sekarang, sunoo duduk di pangkuan pria tampan 27 tahun itu, tanpa busana dan terus di kecupi hampir setiap sudut kulit lembutnya.

Sunghoon orang kaya, ia memiliki hobby menonton film saat tugas kantornya selesai sambil memangku cantiknya yang tak lain kim sunoo, ouh, atau mungkin park sunoo? .

Sunoo tidak tahu posisinya di mata Sunghoon sebagai apa. Yang Ia tahu, Sunghoon hanya menyukai tubuhnya. Di saat semua orang menginginkan pasangan sempurna yang bisa melayani nya dengan baik, Sunghoon malah begitu saja mengklaim sunoo yang notabenya seorang pria kecil bisu, menjadi miliknya. Ia tidak tahu apa yang menarik dalam dirinya sampai Sunghoon mengurung nya selama hampir 5 tahun.

" kamu minggu depan ulang tahun sayang, mau hadiah apa? "

Sunoo menoleh menatap tepat ke wajah Sunghoon, yang tersenyum seperti biasa.

Sunoo menggeleng, ia bukannya tidak menginginkan apapun. Namun ia hanya tidak bisa mengungkapkan nya hanya dengan bahasa tangan yang belum tentu di tangkap maksudnya oleh Sunghoon.

Sunghoon beralih mencengkeram erat leher sunoo, menahannya agar wajah mereka sejajar.

" jangan hanya menggeleng sunoo, aku tidak suka di abaikan kan?, kau tahu itu "

Sunoo bergetar takut, ia hanya mengangguk angguk berusaha membuat Sunghoon tenang.

Pria berkulit pucat itu tersenyum, ia melepas cekikannya, memeluk sunoo erat.

" bagaimana kalau belanja, aku akan membelikan baju tidur yang banyak untuk mu "

Kepala sunoo tiba tiba memikirkan banyak hal, selama bertahun-tahun ia tidak pernah melihat luar dari rumah besar ini, dan sekarang secara tiba tiba Sunghoon mengajak nya keluar di ulang tahunnya yang ke 20 tahun.

Mata besar sunoo menatap penuh harap ke Sunghoon, ia membuat gestur tangan,

' benarkah?'

Sunghoon mengangguk, " tapi aku juga akan meminta imbalan untuk itu... ".

°°°

Kedua telapak tangan dengan ukuran berbeda itu saling menggenggam erat, em, lebih tepatnya tangan si kecil yang di genggam erat takut pemiliknya akan pergi jika lengah sedikit saja.

Sunghoon memilih milih piyama berbahan lembut dengan gambar gambar lucu untuk cantiknya.

" ini bagus kan sayang? "

Sunoo tersenyum lalu mengangguk semangat, sebisa mungkin terlihat excited untuk memuaskan  Sunghoon.

" kalau begitu kita beli saja semuanya, agar kau punya banyak baju yang lucu lucu "

Jari Sunghoon menoel hidung runcing sunoo gemas, membayangkan sunoo mengenakan piyama bulu bulu bergambar teddy bear pasti sangat menggemaskan.

Setelah puas berbelanja, Sunghoon mengajak sunoo ke restoran seafood dengan memesan private room untuk mereka berdua.

Sunghoon memesan banyak menu untuk sunoo mumpung cantiknya ini tidak memiliki riwayat alergi.

Makanan mereka datang. Seperti biasa, sunoo duduk di pangkuan Sunghoon. Dengan penuh kelembutan Sunghoon menyuapkan daging kepiting menggunakan tangannya ke mulut sunoo.