Sunoo's World 2

Stalk-heesun

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

    Sunoo berlari kencang ketika mendengar suara langkah kaki di belakang nya. Rumahnya berada di ujung gang, dan tidak mungkin ada orang selain dirinya atau keluarganya yang melewati gang ini di malam hari.

Nafas sunoo tersengal, ia lekas mengunci pintu setelah masuk ke rumahnya. Ia mengintip ke jendela  memastikan apakah benar ada yang mengikutinya, namun tidak ada siapapun di sana.

Di kamarnya, sunoo segera mengganti baju dan akan bersiap tidur. Namun sebelum itu, sunoo membuka ponselnya mengecek apakah crush nya memosting sesuatu. Sunoo berdecak sebal, karna crush nya yang sebenarnya teman sekelasnya itu memosting story ke bioskop bersama ketua cheers di sekolah nya.

" ish, kenapa sih heeseung mau sama cewek itu! ", sungutnya. Sunoo membuang ponselnya kesal ke sampingnya, dan beranjak. Ia berniat memajang foto heeseung yang baru saja Ia cetak. Karna memang Ia keluar malam malam, hanya untuk mencetak foto heeseung yang notabenya adalah crush nya sejak awal masuk SMA sampai sekarang Ia menginjak kelas 12.

" kenapa heeseung sangat tampan, pasti bentuk perutnya juga bagus..., kapan ya heeseung pamer body nya, aku akan dengan semangat mencetak foto lagi! "

Sunoo sudah seperti orang gila semenjak menyukai heeseung, Ia sering berbicara sendiri sambil memandangi foto heeseung, bahkan setiap malam tidur dengan memeluk boneka yang pernah heeseung sentuh.

Saat ia kelas 11, sunoo mengikuti heeseung yang menemani temannya mencarikan kado untuk pacarnya. Dan sunoo melihat satu boneka yang heeseung sentuh, lalu dengan segera membelinya. Padahal harga boneka itu menyentuh 30.000 won ( ± 350.000 ), hingga ia di marahi ibunya karna membuang buang uang untuk hal yang tidak berguna.

Parahnya lagi, boneka itu belum pernah sunoo cuci sampai saat ini. Hingga boneka itu kotor dan bau. Namun sunoo tidak peduli karna heeseung pernah menyentuh nya.

×××

Di kelas, sunoo tidak lebih seorang siswa pendiam yang duduk di pojok sendirian. Kacamata bertengger di hidunganya, dan buku buku tebal bertumpuk di mejanya.

" Hei! kim sunoo! kerjakan tugasku! "

Sunoo mengangguk pasrah saat siswa kelasnya yang merupakan teman satu geng heeseung yaitu Seon. Ia melemparkan buku tugasnya ke muka sunoo, hingga kaca matanya terlepas.

" wah... kau cantik juga Kim "

Seon menyibak poni panjang sunoo ke belakang, memperlihatkan pupil mata coklat sunoo yang cantik.

" kau mau berkencan dengan ku Kim? Kita minum bersama ke club "

Gelak tawa terdengar di penjuru kelas, sunoo menunduk semakin merasa malu.

" Seon jangan ganggu sunoo ", perkataan heeseung membuat jantung sunoo berdebar kencang. Tangannya sampai berkeringat dingin sangking senang nya.

heeseung membela ku......

heeseung membela ku.......

heeseung membela ku.......

heeseung membela ku.....

Heeseung menghampiri meja sunoo mengambil buku tugas Seon dan memintanya mengerjakan sendiri.

" kerjakan tugas mu sendiri! "

" hei, tidak biasanya kau ikut campur hee"

" aku hanya kasihan pada anak ini "

Ucapan lirih heeseung membekukan sunoo, pria kecil itu jelas terluka walaupun sadar jika memang ia tidak memiliki hubungan apapun dengan heeseung.