Eight-yangsun

834 104 25
                                    

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

    Jungwon memandang sandwich pemberian sunoo, dengan mata menyorot tajam. Sudut bibirnya tanpa sadar terangkat, sunoo, memberi nya sandwich dengan senyuman hangat nya.

Apa sunoo juga meyukainya?

Jantungnya berdegup kencang, ia senang, sunoo tadi juga menatap matanya. Pasti pria manis itu juga menyukainya.

" yang jungwon! tugas matematika mu sudah? " seorang siswa berandalan di kelas mereka meneriaki jungwon yang masih memandangi sandwich pemberian sunoo. Ia menoleh dan mengangguk,

" berikan padaku! "

Jungwon memberikan buku tugasnya, Ia membenarkan kacamatanya berdehem pelan menetralkan rasa senangnya saat tidak sengaja pandangannya bertubrukan dengan mata amber sunoo.

Sunoo duduk di depan, berseragam rapi dan selalu wangi. Senyumnya tidak pernah luntur membuat semua orang pasti akan jatuh cinta sekali pandang.

Termasuk jungwon, siswa cupu pendiam yang selalu menduduki peringkat tertinggi di kelas bahkan sekolah, mungkin jika bukan menjadi aset sekolah jungwon tidak lebih menjadi siswa bully-an. Namun ia adalah siswa penyumbang piala terbanyak disekolah, tahtanya tinggi di mata seluruh guru.

" sunoo, nanti siang mau mampir ke cafe kakak ku? "

Jungwon menajamkan telinganya, saat ketua kelas mengajak sunoo berbicara.

" em? tentu, aku tidak ada acara setelah ini "

Sunoo menerimanya! jungwon menggenggam pena nya erat, ketua kelas- Park jisung.

Jungwon membuka ponselnya, mengecek data siswa di website sekolah.

Ia mengetikkan nama Park jisung beserta nomor siswanya, jungwon tahu karna Ia hafal semua nomor kesiswaan anak satu kelasnya.

Park jisung, memiliki kakak laki laki bernama park chanyeol. Ia dengan cepat membuka social media mencari akun milik park chanyeol, di postingan terbarunya terdapat foto pembukaan cafe barunya dan dengan mudah jungwon mengetahui letak tempat cafe yang akan sunoo kunjungi bersama jisung.

Ia akan sampai di sana terlebih dahulu sebelum sunoo dan jisung tiba.

►▻

Sunrises cafe, terletak di pinggiran sungai Han yang menyajikan pemandangan lembut matahari terbenam.

Di sana, jungwon berdiri memandang datar lengkungan indah di balik sungai pertanda malam akan segera tiba.

Sudah 2 jam lebih Ia duduk menunggu sunoo dan jisung tiba, namun semuanya tidak sesuai dengan yang di harapkan. Dimana sunoo? kenapa Ia belum juga sampai? Apakah jisung macam macam dengan sunoo?

Suara deru motor yang melewati tempat duduk jungwon, membuat mata jungwon memfokuskan pandangannya. Di sana, sunoo baru saja turun dari motor bersama jisung dengan permen kapas di tangannya.

Gigi remaja 18 tahun itu bergemeletuk, mengapa?
Sunoo nampak sangat bahagia?.

" tadi sangat menyenangkan, terimakasih jisung-a.. "

Jisung tersenyum, Ia mengelus kepala sunoo.

" sama sama sunoo-ya, kapan kapan kita harus naik rollercoaster, masa kau hanya berani naik bianglala sih "

Mereka tertawa, seperti sepasang kekasih.

Dan itu membuat jungwon semakin merasa marah.

" harusnya sunoo hanya tersenyum untuk ku! "

Sunoo's World 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang