Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa
Derasnya air sungai tidak membuat sunoo segera beranjak dari duduknya di bebatuan. Ia menatap kosong jernihnya aliran air di sungai yang ada di belakang rumahnya.
" SUNOO-YA! "
" Ya.., Eomma! "
Akhirnya teriakan eommanya memunculkan niat untuk mengakhiri acara melamunya.
Sunoo masuk ke rumahnya dan mengernyit melihat ada beberapa pria asing yang duduk di ruang tamu.
" mereka siapa eomma? "
" jangan banyak tanya, cepat buatkan minuman! "
Sunoo menurut, ia berlalu ke dapur untuk membuatkan minuman. Remaja 16 tahun itu kembali ke ruang tamu dengan nampan berisi beberapa gelas minuman dingin untuk tamu eommanya.
" maaf karna merepotkan bibi "
" Aigoo..., jangan terlalu sungkan, ngomong-ngomong kalian dari mana dan akan kemana?, mengapa baju kalian putih putih seperti itu "
Salah satu pria dari 6 orang yang kini bertamu di rumah sunoo tertawa pelan.
" kami pendeta dari desa yang jauh, kami ke kota dengan niat mengajarkan ajaran baik ke masyarakat perkotaan "
Eomma sunoo tersenyum cerah, " astaga, ternyata kalian pendeta...., saya merasa terhormat para pendeta mau menginjakan kaki ke rumah kecil saya"
Pria itu tersenyum penuh arti ketika pandangannya menangkap sunoo yang keluar dari pintu dengan nampan berisi beberapa gelas dan teko.
Sunoo meletakan nampan itu ke meja dengan wajah bingung karna semua mata tertuju padanya. Ia tersenyum gugup,
" silahkan di minum ", ucapnya lirih
" putra anda sangat manis bibi, anda beruntung memiliki putra sepertinya "
Eomma sunoo memasang ekspresi malu malu, ia menarik sunoo untuk duduk di sampingnya.
" putra ku memang sangat manis, dia pintar dan sopan. Apa menurut para pendeta sunoo akan menjadi orang sukses? "
Salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah kalung berbandul bunga dari balik jubahnya.
" bukan hanya sukses, namun putra anda akan sangat beruntung. Ia akan memiliki apa yang tidak semua orang miliki "
Remaja manis itu mengernyitkan dahinya, ia menatap curiga para pria itu. Batinnya mempertanyakan penampilan aneh mereka, dan mengapa eommanya mau menerima tamu asing dan bahkan terlihat antusias.
" kalung ini sudah di berkati oleh para dewa, kami hanya akan memberikan kalung ini ke anak yang benar benar memiliki hati murni...., dan kami rasa putra anda pantas memiliki nya ".
×××
Sunoo tidak pernah memakai kalung itu meski eomma nya memaksa. Selain karna kalung berbandul bunga itu lebih cocok di pakai oleh seorang gadis dari pada pria 22 tahun sepertinya, kalung itu bisa kapan saja mengingatkan nya dengan perlakuan 6 pria yang membuatnya ketakutan.
Ia hanya menyimpannya di dalam kotak beludru agar tidak rusak dan berakhir di marahi eommanya.
Sudah 6 tahun berlalu sejak kejadian yang hampir membuatnya trauma. Beruntung ia tidak lagi terlalu mengingat bagaimana wajah 6 pria yang menerori malamnya dulu.
Setelah bualan yang mereka ucapkan ke eommanya yang dengan bodohnya di percayai itu, ia setiap malam akan di hampiri oleh salah satu dari mereka, karna memang eomma mengijinkan mereka tinggal di rumah nya beberapa hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunoo's World 2
Historia CortaShort story about sunoo with all member's - terimakasih sudah mampir 🌈🌷✨ - vote dan komen sebagai bentuk apresiasi kepada author - follow untuk mendapatkan notifikasi cerita baru