Sunoo's World 2

fanboy-sunki

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

   Dikenal sebagai murid pendiam yang selalu berwajah sinis, riki ternyata menggemari seorang penyanyi solo asal Korea bernama kim sunoo. Ia sampai meminta ayahnya untuk mencarikan guru les bahasa Korea secara private di rumah.

Kamarnya sampai di penuhi poster Kim sunoo, dia akan setiap hari menontoni video tentang sunoo, riki juga berkali kali di buat jatuh cinta dengan kepribadian sunoo yang terlihat begitu hangat dan manis.

Setiap acara konser ataupun fansign Ia akan datang agar bertemu dengan pujaan hatinya. Padahal riki bukan tipikal orang yang menyukai musik dan sejenisnya. Ia hanya suka sunoo, apapun tentang sunoo Ia akan menyukai nya. Ia bahkan meng-stock mint chocolate walaupun diri nya tak pernah menyukai rasa itu, Ia membeli benda benda berwarna pastel untuk Ia berikan pada sunoo. Ia membeli banyak foto fansite meski harga nya jutaan.

Kini riki sudah lulus dari sekolahnya, Ia meminta izin pada ayahnya untuk berlibur ke Korea agar bisa kembali bertemu sunoo di acara fansign yang di adakan di Seoul. Ayahnya mengijinkannya, karna Ia memang sangat menyayangi putra tunggalnya itu.

" Kau mau kembali bertemu dengan sunoo mu itu? "

Riki mengangguk.

" baiklah jika ada apa apa, segera hubungi ayah.., maaf tidak bisa menemani mu karna ayah banyak pekerjaan "

" tidak masalah, aku bisa sendiri ".

×××

Tangan besar riki gemetar saat manusia berwujud malaikat ini menggenggam nya, telapak tangan halus itu kembali menggetarkan hati riki. Jantungnya berdebar keras saat sunoo tersenyum lembut ke arahnya.

" aku mengenalmu, kamu riki kan? "

Riki mengangguk cepat, rasanya tidak bisa di utarakan ketika sunoo mengenalinya.

" kita sudah beberapa kali bertemu di banyak acara, dan aku sangat berterima kasih untuk itu "

Riki merasakan sudut bibirnya berkedut, Ia sangat bahagia sekarang.

" kamu segalanya bagiku ", ucap riki dengan bergetar.

Senyuman sunoo begitu lebar sampai matanya menyipit seperti bulan sabit, " kamu juga segalanya bagiku, tanpa adanya dukungan dari mu aku tidak akan sampai di titik ini, terimakasih atas cinta yang telah kamu berikan "

Perkataan sunoo seperti sebuah lampu sorot yang menyinari hidupnya, apakah itu berarti ia juga berharga bagi sunoo?.

" boleh aku menyentuh pipi mu? "

Sunoo mengangguk ia memejamkan matanya, dan mendekatkan wajah nya.

Kedua tangan riki menangkup wajah kecil sunoo, kulitnya lembut semua yang ada di diri sunoo terasa lembut dan candu, membuat riki dengan tak rela melepas tangannya sendiri.

Bulu mata lentik itu terayun saat sang pemilik mata membukanya, mata coklat yang tampak selalu berbinar itu seperti menyambut kegugupan riki.

" kamu menyukai nya? "

" ya "

Apa yang tidak ia sukai tentang sunoo?, bahkan mungkin jika sunoo mendapat rumor buruk, riki akan tetap membela pria cantik di hadapannya ini.