11:luka

5 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                                ***

"Lepasin gue!"pinta Alleta agar Stefani melepas cengkalannya.

"Ngapain lo bawa gue kesini! "tanya Alleta ketika Stefani membawanya di atas rooftop padahal masih pagi tapi Stefani sudah bisa bisanya cari masalah.

"Kenapa? Lo takut"jawab Stefani menyilangkan tangannya di depan dada.

Alleta terkekeh geli kemudian menatap lekat stefani.
"Gue, ga akan pernah takut sama cewe playing victim kaya lo"

"Sialan lo Alleta! "geramnya hendak menampar Alleta akan tetapi langsung di tangkas oleh si empu.

"Jauhi Elbara atau gue buat lo menderita "tegasnya dengan telunjuk yang di arahkan kepada dada Alleta.

"Kenapa?lo kalah saing?  iya?"balas Alleta tak mau kalah membuat amarah Stefani memuncak.

"Asal lo tau gue lebih liar dari apa yang lo lihat"tegasnya kemudian menjambak rambut Alleta.

Alleta yang tak mau kalah pun membalas perlakuan Stefani hingga hal yang tak pernah Alleta fikirkan terjadi.

"aaaa"

"Stefff"teriak Alleta menggapai tangan Stefani yang hendak jatuh ke bawah.Rasa panik kini menyerbu dirinya dengan sekuat tenaga Alleta menggenggam tangan Stefani.

"Gimana Alleta, udah percaya kalo gue lebih liar di banding sama apa yang lo lihat"stefani tersenyum meremehkan.

"Jangan gila lo Stef, pegang tangan gue"ucap Alleta menguatkan genggamannya kepada tangan Stefani yang berusaha untuk lepas.

Alleta tak habis pikir jadi ini yang di maksud dari ucapan Stefani.

"Alleta... Stefanii..lo berdua ngapain" teriak Aluna dari bawah dan ternyata sudah banyak orang yang menonton aksi mereka dan Elbara pun tertangkap jelas berada disana.

Dengan gerak cepat mereka pun naik ke atas rooftop untuk menyelamatkan keduannya.

"Gue pastiin Elbara bakal benci sama lo Alleta,aaaaa"ucapnya kemudian melepaskan tanganya dari genggaman tangan alleta. Tepat pada saat Elbara dan yang lainnya baru sampai ke atas.

Elbara. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang