01. awal

6.8K 331 9
                                    

Hai, perkenalkan nama saya Kallias koa Alodias. Seorang bangsawan kecil di negri jauh.

Sebuah kejadian membuat saya harus terpisah dengan keluarga saya, dan sekarang tidak tau mereka dimana.

Apa mereka hidup dengan baik?

Apa sebaliknya, sampai saya berjalan dan tersesat di sebuah hutan yg konon katanya hutan itu di sebut hutan kematian, karena setiap orang yg masuk kedalam sanah tidak bisa kembali.

Tapi semua itu hanyalah rumor, faktanya jauh di tengah tengah hutan itu terdapat desa kecil.

Yg sangat terlihat mereka hidup makmur disini, dengan para tetua yg memimpin desa ini.

Orang-orang disini sangat menghormati para tetua tersebut, pada akhirnya saya memlih tinggal disini.

Sampai, hutan yg awal nya hanya ada sebuah desa, berubah menjadi sebuah kerajaan yg makmur.

Dan hal yg paling mengejutkan adalah saya yg di angkat menjadi Duke di Kerajaan itu?

Tunggu!

Ini bukan tentang kisah Kallias si Duke dadakan tapi ini kisah gue! Sialan emang!

Entah kenapa gue bisa nyasar di tubuh Duke satu ini! Hey ini menyebalkan, gue aja kagak tau pekerjaan Duke apa aja, masa harus nyasar!

Dan ini sudah tepat satu minggu, gue Lois yg nyasar ke tubuh Duke pendek ini!

Sekarang di hadapan gue sedang ada kaisar pemimpin Kerajaan Draquel bersama, Rat-... Eh maksudnya panglima kesayangannya! Entahlah gue juga gk tau tentang mereka.

Pov Kallias eumm maksudnya Lois end....

"Fokuslah Duke Alodias" Dingin sang kaisar yg menatap tajam ke arah Kallias.

Kallias menoleh "maaf kan hamba yang mulia, karena ketidak fokusan saya" Ucap Kallias se sopan mungkin.

Sang kaisar hanya berdeham dia menoleh pada para bawahannya yg lain "baiklah berarti dengan ini para tetua tidak bisa ikut campur dengan urusan Kerajaan" Ucap perdana menteri sesopan mungkin.

"Cih, kau penjilat. Berani nya memutuskan secara sepihak ingat ini tanah bukan miliki yang mulia" Desis Reld salah satu tetua yg pernah di temui Kallias asli.

"Mohon maaf, tapi orang tua seperti mu harusnya beristirahat di usia seperti ini, bukannya mengurus kehidupan orang lain" Sinis Sang kaisar yg membuat Kallias cengo.

"Wow saveg juga nih kaisar" Batin Kallias takjub.

Reld mendengus kesal dia keluar begitu saja dari ruang rapat di ikuti oleh ke 4 tetua lainnya.

"Kalian boleh pergi, terkecuali Duke Alodias" Kallias terdiam dia menunjuk dirinya sendiri seperti orang bodoh.

Mereka semua mengangguk lalu berpamitan dengan Sang kaisar dan tangan kanan kesayangan kaisar.

Kallias memilin bajunya gugup saat di tatap dingin oleh Sang kaisar.

"Trey, hentikan tatapan tajam itu cepat selesaikan aku ingin ke kamar" Tegur Sang tangan kanan dengan kesal.

Sang kaisar langsung menoleh menatap pemuda di sebelahnya dengan tatapan teduh.

"Sebentar ya, ada sedikit urusan dengan Duke Alodias, kalau kau bosan aku akan panggilkan ka bela kau mau hm? " Tanya Sang kaisar.

Ah atau Trey? Si gila satu itu?

"Huh, cepat selesaikan, tak perlua kau panggil kak bela aku tau dia sedang sibuk" Ketua pemuda itu yg tak lain dan tak bukan adalah Lian.

aku seorang duke? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang