Within The Sound of Swallows/ Yan Zi Sheng Sheng Li (燕子声声里)

Chapter 37 - 38

Chapter 37 : Pejabat di Atas, Rakyat di Bawah

Wajah Nyonya Bao (Nyonya Shen) tiba-tiba berubah, di sampingnya, Nyonya Gu juga berkata, "Yuan'er sejak menikah ke sini tidak pernah melakukan kesalahan, apalagi berani membantah."

Dengan pernyataan ini, reputasi Nyonya Bao yang kejam terhadap anak perempuan yang tidak sah justru semakin terkonfirmasi oleh dirinya sendiri.

Nyonya Shen terdiam dengan wajah kaku, tidak tahu harus berkata apa. Di sampingnya, Shen Guiya akhirnya membuka suara, "Tablet roh Selir Qin hilang, mari kita cari. Ibu, jika kau mencurigai Nyonya Keempat, tidak ada salahnya untuk mencari di halaman utara."

"Jika kita harus mencari di halaman utara, mengapa tidak mencari seluruh kediaman perdana menteri?" Shen Guiyan menatap Perdana Menteri Gu dan berkata, "Kemarin, Yuan'er tidak keluar dari rumah, bahkan menemani ibu mertua dan melayani makan malam. Dalam situasi seperti ini, jika ibu masih bisa mengatakan bahwa Yuan'er mencuri Tablet roh, maka semua orang di dunia ini juga bisa dicurigai mencuri Tablet roh."

Perdana Menteri Gu tidak memiliki banyak perasaan baik terhadap Nyonya Bao, yang pagi-pagi sekali datang ke kediaman perdana menteri untuk membuat keributan. Sekarang, Shen Guiya bahkan membantu untuk mengatakan bahwa mereka harus mencari di halaman utara.

Meskipun halaman utara adalah tempat tinggal Guiyan, itu juga bagian dari kediaman perdana menteri. Kediaman perdana menteri yang terhormat, bagaimana bisa seorang istri pejabat kecil berani mencarinya? Memanggilnya sebagai kerabat saja sudah memberikan muka, tidak disangka-sangka masih ada yang berani melangkah lebih jauh.

Wajah Perdana Menteri Gu terlihat tidak senang, dan Nyonya Gu yang selalu peka terhadap situasi, ikut memperlihatkan wajah cemberut, "Yuan'er memang datang menemaniku makan malam kemarin. Aku tidak tahu apakah kerabat ibu memiliki bukti bahwa Yuan'er mencuri Tablet roh? Kediaman perdana menteri bukan tempat yang bisa sembarangan dicari!"

Pernyataan ini sama dengan menampar Shen Guiya, membuat wajahnya terasa panas. Biasanya, dalam drama televisi, jika sesuatu hilang, pasti dicari, siapa yang tahu bahwa itu tidak bisa dilakukan.

Aturan di zaman kuno memang merepotkan.

Nyonya Bao juga mulai memahami situasinya, bahwa Shen Guiyan ternyata sangat disayangi di kediaman perdana menteri, bahkan posisinya lebih stabil daripada putrinya, Yajer. Ternyata, dia tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya.

Setelah memahami situasi, kemarahan Nyonya Shen mulai mereda, dia mengatupkan bibir dan berkata, "Memang tidak ada bukti, mungkin aku terlalu berpikir."

"Kalau begitu, kita laporkan saja ke kantor, biarkan mereka menyelidiki," kata Perdana Menteri Gu.

Nyonya Shen mendengus pelan dan berkata, "Tidak perlu diselidiki, aku rasa tidak akan menemukan apa-apa, biarkan saja."

"Biarkan saja?" Shen Guiyan menoleh, matanya membesar, "Nyonya, ibu kandung Yuan'er juga ibu kandung dari kakak kedua, kematiannya tidak jelas, sekarang Tablet roh hilang tanpa penjelasan, apakah ibu masih tidak rela memberikan penjelasan kepada Yuan'er?"

"Apa yang bisa aku jelaskan padamu?" Nyonya Shen marah, "Aku adalah orang tua, kau adalah yang lebih muda, apakah kau berani berbicara seperti ini kepada orang tua?"

Setelah itu, dia menoleh ke arah atas, "Kerabat, lihatlah, ini adalah pembangkangan!"

Xu Mengdie yang berdiri di sampingnya berkata pelan, "Anak perempuan hanya bertanya tentang Tablet roh ibunya, meminta penjelasan, dan itu dianggap sebagai pembangkangan. Tidak disangka, aturan di kediaman Shen bahkan lebih ketat daripada di kediaman perdana menteri."